Anda di halaman 1dari 20

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan.

Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis
0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Fy = 0
NW=0
N mg = 0
N (10)(10) = 0
N = 100 N
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:
fsmaks = s N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F)
sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda
diam :
Fx = 0
F fges = 0
12 fges = 0
fges = 12 N
c) Percepatan gerak benda
Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL
Soal No. 2
Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan.
Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis
0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Fy = 0
NW=0
N mg = 0
N (10)(10) = 0
N = 100 N
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai:
fsmaks = s N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25
N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek
dengan koefisien gesek kinetis :
fges = fk = k N
fges = (0,1)(100) = 10 N
c) Percepatan gerak benda
Hukum Newton II :
Fx = ma
F fges = ma
25 10 = 10a
a = 15/10 = 1,5 m/s2
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
S = Vo t + 1/2 at2

S = 0 + 1/2(1,5)(22)
S = 3 meter
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien
gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Fy = 0
N + F sin W = 0
N = W F sin = (5)(10) (25)(0,6) = 35 N
b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak,
sehingga fges = fk :
fges = k N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N
c) Percepatan gerak benda
Fx = ma
F cos fges = ma
(25)(0,8) 3,5 = 5a
5a = 16,5
a = 3,3 m/s2

Soal No. 4
Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok
Pembahasan
Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal pada balok


Fy = 0
N W cos = 0
N mg cos 53o = 0
N (100)(10)(0,6) = 0
N = 600 Newton
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
fges = k N
fges = (0,125)(600) = 75 newton
c) Percepatan gerak balok
Fx = ma
W sin fges = ma
mg sin 53o fges = ma
(100)(10)(0,8) 75 = 100a
a = 725/100 = 7,25 m/s2
Soal No. 5

Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh
gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B
Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau sistem :
F = ma
120 = (40 + 20) a
a = 120/60 m/s2
b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B
Cara pertama, Tinjau benda A :

F = ma
F Fkontak = mA a
120 Fkontak = 40(2)
Fkontak = 120 80 = 40 Newton
Cara kedua, Tinjau benda B :

F = ma
Fkontak = mB a
Fkontak = 20(2) = 40 Newton
Soal No. 6
Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N
seperti terlihat pada gambar berikut!

Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak antara balok A dan B
Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau Sistem :
Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

F = ma
F W sin 37o = ma
480 (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a
a = 120/60 = 2 m/s2
b) Gaya kontak antara balok A dan B
Cara pertama, tinjau balok A
Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :

F = ma
F WA sin 37o Fkontak = mA a
480 (40)(10) (0,6) Fkontak = (40)(2)
480 240 80 = Fkontak
Fkontak = 160 Newton

Cara kedua, tinjau benda B

F = ma
Fkontak WB sin 37o = mB a
Fkontak (20)(10)(0,6) =(20)(2)
Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton
Soal No. 7

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500
N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5.
Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton
A. 950
B. 750
C. 600
D. 320
E. 100
(Sumber Soal : UMPTN 1993)
Pembahasan
fAB gaya gesek antara balok A dan B
fBL gaya gesek antara balok B dan lantai
fAB = AB N
fAB = (0,2)(100) = 20 N
fBL = BL N
fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N
Tinjau benda B

Fx = 0
F fAB fBL = 0
F 20 300 = 0
F = 320 Newton
Soal No. 8
Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan
dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !

Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan :


a) Percepatan benda pertama
b) Percepatan benda kedua
c) Tegangan tali T
Pembahasan
a) Percepatan benda pertama
Hubungan antara percepatan benda pertama (a1) dan percepatan benda kedua (a2) adalah:
a1 = 2a2
atau
a2 = 1/2a1
Tinjau m2

F 2T = m2a2
42 2T = 4a2
42 2T = 4(1/2)a1
42 2T = 2a1 (Pers. 1)
Tinjau m1

T = m1a1
T = 6 a1 (Pers. 2)
Gabung Pers. 1 dan Pers. 2
42 2T = 2a1
42 2(6a1) = 2a1
42 = 14 a1
a1 = 42/14 = 3 m/s2
b) Percepatan benda kedua
a2 = 1/2a1
a2 = 1/2(3) = 1,5 m/s2
c) Tegangan tali T
T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton
Soal No. 9
Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan
dengan sudut 37o terhadap arah horizontal!

Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan:
a) Percepatan gerak kedua massa
b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa
Pembahasan
Tinjauan massa B :

Nilai gaya normal N :


Fy = 0
N + F sin 37o = W

N + (40)(0,6) = (6)(10)
N = 60 24 = 36 N
Besar gaya gesek :
fgesB = k N
fgesB = (0,1)(36) = 3,6 N
Hukum Newton II:
Fx = ma
F cos 37o fgesB T = ma
(40)(0,8) 3,6 T = 6 a
28,4 T = 6 a (persamaan 1)
Tinjauan gaya-gaya pada massa A

Fx = ma
T fgesA = ma
T k N = ma
T k mg = ma
T (0,1)(4)(10) = 4 a
T = 4a + 4 Persamaan 2
Gabung 1 dan 2
28,4 T = 6 a
28,4 ( 4a + 4) = 6 a
24,4 = 10a
a = 2,44 m/s2
b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa
T = 4a + 4
T = 4(2,44) + 4
T = 13,76 Newton
Soal No. 10
Diberikan gambar sebagai berikut!

Jika massa katrol diabaikan, tentukan:


a) Percepatan gerak kedua benda
b) Tegangan tali penghubung kedua benda
Pembahasan
Tinjau A

Fx = ma
T WA sin 37o = mA a
T (5)(10)(0,6) = 5 a
T 30 = 5a (Persamaan 1)
Tinjau B

Fx = ma
WB sin 53o T = mB a
(10)(0,8) T = 10 a
T = 80 10 a (Persamaan 2)
Gabung 1 dan 2
T 30 = 5a

(80 10 a) 30 = 5 a
15 a = 50
a = 50/15 = 10/3 m/s2
b) Tegangan tali penghubung kedua benda
T 30 = 5a
T 30 = 5( 10/3)
T = 46,67 Newton
Hukum Newton I
Benda yang diam akan bergerak jika diberi gaya. Benda yang sudah bergerak dengan kecepatan
tertentu, akan tetap bergerak dengan kecepatan itu jika tidak ada gangguan (gaya). Hal diatas
merupakan dasar dari Hukum Newton I yang dapat dituliskan sebagai berikut:
Jika gaya total yang bekerja pada benda itu sama dengan nol, maka benda yang sedang diam
akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan tetap
bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Secara sederhana Hukum Newton I mengatakan bahwa
perecepatan benda nol jika gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda sama dengan nol.
Secara matematis dapat ditulis.
F = 0 5.1
Hukum Newton I sering disebut dengan hukum Inersia, Hukum Newton I ini berlaku jika
keadaan benda memenuhi syarat jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah sama dengan nol

Sebenarnya pernyataan hukum Newton I di atas sudah pernah diucapkan oleh Galileo beberapa
tahun sebelum Newton lahir Galileo mengatakan: Kecepatan yang diberikan pada suatu benda
akan tetap dipertahankan jika semua gaya penghambatnya dihilangkan.
Contoh inersia benda adalah: meja yang diam selamanya akan diam (tidak bergerak) selama
tidak ada gaya yang bekerja padanya, karung di atas mobil terlempar ke depan ketika mobilnya
tiba-tiba berhenti karena tabrakan
. Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?
Jawaban
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton

F
F1 F2
F2

=0
=0
= F1
= 15 N

2. Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms -1. Jika F1 = 10 N; F2 = 20 N, berapa besar F3?

Jawaban
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap) adalah nol.
F
=0
F1 + F3 F2 = 0
F3
= F2 F1
F3
= 20 10
F3
= 10 N
3. Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton. Berapa percepatan yang dialami
beban?

Jawaban
Berdasarkan Hukum Newton II
F = m.a (dengan F = 6 N dan m = 2 kg)
6 = 2a
a=2/6
a = 3 ms-2

4. Balok B mengalami dua gaya masing-masing F1 = 25 N dan F2 = 20 N seperti ditunjukkan pada gambar.
Berapa percepatan balok B?

Dari Hukum II Newton


F
= m.a
F1 F2 Cos 60
= m.a
25 20. 0,5
= 2.a
a
= 7,5 ms-2
5. Jika balok B yang massanya 2 kg mengalami percepatan 5 ms -2 ke kanan, berapa besar F3?

Jawaban

Karena F
F1 + F2 F3
10 + 40 F3
F3

= m.a
= m.a
= 2,5
= 40 N

6. Berapakah berat benda yang memiiki massa 2 kg dan g = 9,8 ms -2 ?


Jawaban
w=mg
w = 2. 9,8
w = 19,6 Newton.

7. Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur ke bawah pada sebuah papan licin yang
dimiringkan 30 dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok 10 m dan besarnya gaya gravitasi
ditempat itu 10 ms-2, maka tentukan percepatan dan waktu yang diperlukan balok untuk sampai
di lantai!
Jawaban
Gaya berat balok diuraikan pada sumbu X (bidang miring) dan sumbu Y (garis tegak lurus bidang miring).
Benda meluncur dengan gaya F = w sin 30.
Menurut hukum II Newton
F=ma
w sin 30 = m a
m g sin 30 = m a
6 10 0,5 = 6 a
a = 5 ms-2

8. Beban m yang mengalami 5 kg dan percepatan gravitasi 10 ms -2 terletak di atas bidang miring dengan
sudut kemiringan 370 (Sin 37 = 0,6). Beban mengakhiri gaya F mendatar sebesar 20 N Tentukan berapa
percepatan m!

Jawaban
Uraikan dahulu gaya pada beban m sehingga tampak gaya-gaya mana saja yang mempengaruhi gerakan
m turun.

Setelah menguraikan gaya pada beban m maka tampak gaya-gaya yang mempengaruhi gerakan m adalah
gaya mg Sin 370 dan F Cos 370. Sesuai dengan Hukum II Newton:
F = m.a
m.g Sin 370 Cos 370 = m.a
5.10.0,6 20.0,8 = 5.a
5 a = 30 16
a = 2,8 ms-2
9. Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis s= 0,4 dan koefisien
gesekan kinetis k= 0,3. Tentukanlah gaya gesekan yang bekerja pada balok jika gaya luar F
diberikan dalam arah horizontal sebesar
a. 0 N,
b. 20 N, dan
c. 42 N.
Jawaban
Gaya-gaya yang bekerja pada benda seperti diperlihatkan pada gambar. Karena pada sumbu
vertikal tidak ada gerak, berlaku

Fy = 0
Nw=0
N = w = mg = (10 kg)(10 m/s) = 100 N

a. Oleh karena F = 0 maka Fgesek = 0,

b. Gaya gesekan statik fs = s N = (0,4)(100 N) = 40 N.


Karena F = 10 N < fs maka benda masih diam (F = 20 N tidak cukup untuk menggerakkan benda).
Oleh
karena itu,
Fx = F Fgesek = 0
sehingga diperoleh Fgesek = F = 20 N.
c. F = 42 N > fs = 40 N maka benda bergerak. Jadi, pada benda bekerja gaya gesekan kinetik sebesar
Fgesek = Fk = k N
= (0,3)(100 N) = 30 N.
10. Suatu balok bermassa 200 gram berada di bidang miring dengan kemiringan 30 terhadap bidang datar.
Jika koefisien gesek statis dan kinetis antara balok dan bidang miring 0,25 dan 0,1, serta nilai percepatan
gravitasi 10 m/s2, maka tentukan gaya gesek yang bekerja pada balok!
Jawaban

Langkah 1 :
Gambarkan peruraian gayanya

Langkah 2 :
Tentukan gaya gesek statis maksimumnya :
fsmak = s . N
fsmak = s . w cos 30
fsmak = s . m . g . cos 30
fsmak = 0,433 N
Langkah 3 :
Tentukan gaya penggeraknya :
Fmiring = w sin 30
Fmiring = m . g. sin 30
Fmiring = 0,2 . 10 . 0,5
Fmiring = 1 N
Langkah 4 :

Membandingkan gaya penggerak terhadap gaya gesek statis maksimumnya. Ternyata gaya
penggeraknya lebih besar dibanding gaya gesek statis maksimumnya, sehingga benda bergerak.
Gaya gesek yang digunakan adalah gaya gesek kinetis.
fk = k . N
fk = k . w cos 30
fk = k . m . g . cos 30
fk = 0,173 N
11. Dua buah benda digantungkan dengan seutas tali pada katrol silinder yang licin tanpa gesekan
seperti pada gambar. Massa m1 dan m2 masing- masing 5 kg dan 3 kg. Tentukan:
a. Percepatan beban
b. Tegangan tali

Jawaban

Benda m1 karena massanya lebih besar turun, sedangkan benda m2 naik. Gaya tegangan tali di
mana-mana sama karena katrol licin tanpa gesekan.
a. Tinjau benda m1
F = m1 . a
w1 T = m1 . a
5 . 10 T = 5 . a
T = 50 5a

Tinjau benda m2:


F = m2 . a
T W2 = m2 . a
T 3.10 = 3 . a
T = 30 + 3a

Disubstitusikan harga T sama.


T=T
50 5a = 30 + 3a
8 a = 20
a = 2,5 m/s2
b. Untuk mencari besar T pilihlah salah satu persamaan.
T = 30 + 3a
T = 30 + 3 x 2,5

T = 30 + 7,5
T = 37,5 N

12. Pesawat Atwood seperti pada gambar, terdiri dari katrol silinder yang licin tanpa gesekan. Jika
m1 = 50 kg , m2 = 200kg dan g = 10 m/det2 antara balok m1 dan bidang datar ada gaya gesek
dengan = 0,1. massa katrol 10 kg. hitunglah:
a. percepatan sistem
b. gaya tegang tali

Jawaban
a. Tinjau m1:
F=m.a
T fk = m . a
T k . N = m 1 . a
T 0,1 . m1 . g = m1 . a
T 0,1 50 . 10 = 50 . a
T = 50 + 50a
Tinjau m2 (dan substitusikan nilai T):
F=m.a
w2 T = m2 . a
m2 . g T = m 2 . a
200 . 10 (50 + 50a) = 200 . a
2000 50 50a = 200 . a
1950 = 250 . a
a = 7,8 m/s2.
b. Hitunglah nilai T
T = 50 + 50a
T = 50 + 50 x 7,8
T = 50 + 390
T = 440 N

13. Bidang miring dengan sudut kemiringan = 30, koefisien gesek 0,2. Ujung
bidang miring dilengkapi katrol tanpa gesekan. Ujung tali diatas bidang miring
diberi beban 4 kg. Ujung tali yang tergantung vertikal diberi beban dengan massa
10 kg. Tentukanlah percepatan dan tegangan tali sistem tersebut!

Jawaban
Tinjau m1 : F1 = m1 . a
T fk w1 sin 30 = m1 . a
T k . N m1 g sin 30 = m1 . a
T k . m1 . g . cos 30 m1 . g sin 30 = m1 . a
T 0,2 . 4 . 10 . 3 - 4 . 10 . = 4 . a
T 4 3 - 20 = 4a
T = 26,928 + 4a
Tinjau m2 :
F = m2 . a
w2 T = m2 . a
w2 . g T = m 2 . a
10 .10 T = 10 .a
T = 100 10a

Substitusi: T = T
26,928 + 4a = 100 10a
14 a = 73,072
a = 5,148 m/s2.
Jadi gaya tegangan tali sebesar:
T = 100 10 . 5,148
= 48,52 N
14. Seseorang yang bermassa 30 kg berdiri di dalam sebuah lift yang
bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10 ms-2, maka
tentukan berat orang tersebut saat lift bergerak ke atas dipercepat dan
bergerak ke bawah dipercepat!
Jawaban
a. Lift bergerak ke atas
w = N = mg + m a
= 30 10 + 30 3
= 300 + 90
= 390 N
Jadi, berat orang tersebut saat lift bergerak ke atas dipercepat
adalah 390 N.
b. Lift bergerak ke bawah
w = N = mg m a
= 30 10 30 3
= 300 90
= 210 N
Jadi, berat orang tersebut saat lift bergerak ke bawah dipercepat
adalah 210 N.

| Exchange 2010

Anda mungkin juga menyukai