2. Sebuah balok bermassa 20 kg berada di atas lantai mendatar kasar. μs = 0,6 dan μk = 0,3.
Kemudian balok ditarik gaya sebesar F mendatar. g = 10 m/s2. Tentukan gaya gesek yang dirasakan
balok dan percepatan balok jika:
(a) F = 100 N
(b) F = 140 N
3. Sebuah balok dengan massa 2 kg terletak di atas lantai mendatar. Balok tersebut ditarik oleh gaya
4 N ke atas membentuk sudut 60o terhadap arah mendatar. Bila percepatan gravitasi g = 10 m/s2,
koefisien gesek kinetis antara balok dan lantai 0,1. Sedangkan koefisien gesek statisnya 0,2. Maka
gaya gesek yang bekerja pada balok dan lantai sebesar…
5. Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam di atas lantai horizontal kasar (μk = 0,1; μs = 0,5).
Kemudian peti itu didorong dengan gaya F = 100 N yang arahnya membentuk sudut θ terhadap arah
horizontal. Jika sin θ = 0,6 dan cos θ = 0,8. Gaya gesek yang dialaminya sebesar…
1. Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis μ = 0,4
s
dan koefisien gesek kinetis μ = 0,3. Tentukanlah gaya gesekan yang bekerja
k
μ = 0,3
k
g = 10 m/s 2
F = 0 N, 20 N dan 42 N
Ditanyakan: f?
Jawab:
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diperlihatkan seperti pada gambar di
bawah ini.
Karena pada sumbu vertikal tidak terjadi gerak, maka berdasarkan Hukum I
Newton berlaku:
ΣF = 0
Y
N–w=0
N=w
N = mg
N = (10 kg)(10 m/s ) 2
N = 100 N
f = (0,4)(100 N)
s
f = 40 N
s
Karena F < f maka benda masih dalam keadaan diam (F = 20 N tidak cukup
s
untuk menggerakkan benda). Oleh karena itu berlaku Hukum I Newton yaitu
sebagai berikut.
ΣF = 0
X
F–f=0
f=F
f = 20 N
Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah 20 N.
gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis yaitu sebesar:
f =μN
k k
f = (0,3)(100)
k
f = 30 N
k
Tentukan gaya gesek yang dirasakan balok dan percepatan balok jika:
(a) F = 100 N
(b) F = 140 N
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 20 kg
μ = 0,6
s
μ = 0,3
k
g = 10 m/s 2
Pengaruh gaya F dapat diketahui dengan menghitung dahulu gaya gesek statis
yang bekerja pada balok, yaitu sebagai berikut.
f = μN
s s
f = (0,6)(200 N)
s
f = 120 N
s
F–f=0
f=F
f = 100 N
Karena benda diam, maka a = 0
Jadi, gaya gesek dan percepatan balok sebesar 100 N dan 0 m/s . 2
f = (0,3)(200)
k
f = 60 N
k
Karena balok bergerak, maka berlaku Hukum II Newton yaitu sebagai berikut.
ΣF = ma
X
F – f = ma
k
140 – 60 = 20a
20a = 80
a = 4 m/s 2
balok dan lantai 0,1. Sedangkan koefisien gesek statisnya 0,2. Maka gaya gesek
yang bekerja pada balok dan lantai sebesar…
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2 kg
F=4N
θ = 60 o
g = 10 m/s 2
μ = 0,1
k
μ = 0,2
s
Ditanyakan: f?
Jawab:
Diagram gaya-gaya yang bekerja pada balok diperlihatkan seperti pada gambar
berikut ini.
■ Gaya Normal
Karena pada sumbu vertikal tidak terjadi gerak, maka berdasarkan Hukum I
Newton berlaku:
ΣF = 0 Y
N + F sin θ – w = 0
N = w – F sin θ
N = mg – F sin θ
N = (2 kg)(10 m/s ) – (4 N)(sin 60 )
2 o
N = 20 N – (4 N)( / √3)
1
2
N = 20 N – 2√3 N
N = 16,6 N
Baca Juga:
f = (0,2)(15,6)
s
f = 3,32 N
s
■ Gaya Tarik
Gaya yang bekerja segaris dengan gaya gesek adalah komponen gaya F dalam
arah mendatar yaitu F cos θ. Untuk mengetahui apakah balok bergerak atau
tidak, maka kita hitung komponen gaya tersebut, yaitu sebagai berikut.
F = F cos θ
X
F = (4)(cos 60 )
X
o
F = (4)( / )
X
1
2
F =2N
X
■ Kesimpulan
F < f berarti balok masih dalam keadaan diam. Oleh karena itu, resultan gaya
X s
F –f =0
X s
f =F
s X
f =2N
s
Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok dan lantai sebesar 2 N.
Penyelesaian:
Pertama, kita lukis garis-garis gaya yang bekerja pada sistem, seperti yang
diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Untuk benda m , dalam arah vertikal berlaku Hukum I Newton yaitu sebagai
1
berikut.
ΣF = 0Y
N –w =0
1 1
N =w1 1
N =mg
1 1
f =μmg
1 1 1
f = 20 N
1
Untuk benda m , dalam arah vertikal juga berlaku Hukum I Newton, yaitu
2
sebagai berikut.
ΣF = 0 Y
N +N –w –w =0
1 2 1 2
N +N =w +w
1 2 1 2
N +N =mg+mg
1 2 1 2
f = μ (m g + m g)
2 2 1 2
f = μ (m + m )g
2 2 1 2
f = (0,4)(10 + 5)(10)
2
f = (0,4)(15)(10)
2
f = 60 N
2
5. Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam di atas lantai horizontal kasar
(μ = 0,1; μ = 0,5). Kemudian peti itu didorong dengan gaya F = 100 N yang
k s
arahnya membentuk sudut θ terhadap arah horizontal. Jika sin θ = 0,6 dan cos
θ = 0,8. Gaya gesek yang dialaminya sebesar…
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 50 kg
μ = 0,1
k
μ = 0,5
s
F = 100 N
sin θ = 0,6
cos θ = 0,8
g = 10 m/s 2
Ditanyakan: f?
Jawab:
Diagram gaya yang bekerja pada benda tersebut diperlihatkan seperti pada
gambar di bawah ini.
Dalam arah vertikal tidak terjadi gerak (diam) sehingga berlaku Hukum I
Newton yaitu sebagai berikut.
ΣF = 0 Y
N – F sin θ – w = 0
N = F sin θ + w
N = F sin θ + mg
Gaya gesek statis benda adalah sebagai berikut.
f = μN
s s
f = μ (F sin θ + mg)
s s
f = (0,5)[(100)(0,6) + (50)(10)]
s
f = (0,5)(60 + 500)
s
f = (0,5)(560)
s
f = 280 N
s
Karena F < fs maka benda diam sehingga berlaku Hukum I Newton yaitu
sebagai berikut.
ΣF = 0
X
F cos θ – f = 0
f = F cos θ
f = (100)(0,8)
f = 80 N
Dengan demikian, gaya gesek yang dialami peti tersebut sebesar 80 N.