dengan:
fk = Gaya Gesek Kinetis
Fy = Jumlah gaya yang bekerja pada sumbu
Fx = Jumlah gaya yang bekerja pada sumbu x
W = Gaya Berat Benda
µk = Koefisien Gesek Kinetis
N = Gaya Normal
Untuk sebuah benda diam yang terletak diatas sebuah bidang datar kasar dan
diberi gaya F, maka:
Jika F < fs maksimum, maka benda tetap diam, besar gaya gesek yang bekerja :
fs = F
Jika F = fs maksimum, maka benda tetap diam (tepat akan bergerak). Besar gaya
gesek yang bekerja : fg = fs = F
Jika F > fs maksimum, benda dalam keadaan bergerak , besar gaya gesek yang
bekerja : fg = fk –
Gaya gesekan statis (fs)
Gaya gesekan statis bekerja saat benda dalam keadaan diam dan nilainya mulai
dari nol sampai suatu harga maksimum. Jika gaya tarik/dorong yang bekerja pada suatu
benda lebih kecil dari gaya gesekan statis maksimum, maka benda masih dalam keadaan
diam dan gaya gesekan yang bekerja pada benda mempunyai besar yang sama dengan
nilai gaya tarik/dorong pada benda tersebut. Besarnya gaya gesekan statis maksimum
adalah:
Sebuah balok bermassa 4 kg terletak diam pada bidang datar. Hitunglah: Gaya gesekan
kinetis dan statis benda jika lantai kasar dengan µs = 0,4 dan µk = 0,2 yang ditarik
dengan gaya F = 10 N.
Penyelesaian:
Diagram gaya untuk kasus ini adalah sebagai berikut:
Jawab.
Dik. m = 4 kg; F = 10 N
µs = 0,4 dan µk = 0,2
Dit. fs…..? dan fk…..?
Penye.
Dari hukum Newton II yaitu ΣF=Σma ke arah vertikal (sumbu y), bendadiam (a=0)
ΣF = 0
N–W = 0 sehingga N = W
N=mg = 4 . 10 = 40N
Besarnya gaya gesekan statis fs adalah
fs=µs.N=0,4.40=16N
Besarnya gaya gesekan kinetis fk adalah
fk=µk.N=0,2.40=8N