Anda di halaman 1dari 19

HUKUM NEWTON

Tentang
Gerak
Saat Anda
mengangkat benda
(buku Fisika),
dapatkah Anda
merasakan gaya
yang menarik
buku ke bawah?”
Saat kita mengangkat benda(buku fisika) yang
awalnya diam, kita akan merasakan gaya yang
menarik buku ke bawah.

Hal itu karena buku mengalami gaya inersia yaitu


yang mempertahankan kondisinya saat diam atau
seperti semula.
Gaya gesek akan terjadi apabila dua buah benda saling bersentuhan
dan bergerak berlawanan arah, relatif satu dengan yang lain.Gaya
gesek yang melawan atau menahan gaya tarik/dorong berbeda-beda
besarnya. Besar gaya gesek tergantung pada keadaan permukaan
benda yang saling bersentuhan. Pada permukaan yang licin seperti
di lantai besar gaya gesekan lebih kecil daripada gaya gesek yang
terjadi pada permukaan yang kasar seperti permukaan tanah.
Jadi semakin besar gaya gesek hanya mempersulit mendorong atau
menarik suatu objek/benda
Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1 Melalui kegiatan belajar mengajar, siswa mampu
menganalisis Hukum-Hukum Newton tentang gerak
dengan benar.
3.4.1.2 Melalui kegiatan belajar mengajar, Siswa mampu
menganalisis jenis-jenis gaya berdasarkan Hukum
Newton dengan benar.

3.4.1.3 Melalui kegiatan belajar mengajar, Siswa mampu


menerapkan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
MATERI PEMBELAJARAN
• Hukum 1 Newton
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan
nol, benda yang mula-mula diam akan terus diam,
sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan
terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Contoh Hukum I Newton

1. Saat seseorang mengerem kendaraan bermotor atau mobil, maka


tubuh akan terdorong ke depan.

2. Kertas yg dibawah Gelas Kaca (botol minum) ditarik dg capat, maka


Gelas akan tetap Diam karna Resultan Gayanya sebesar Nol.
Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda berbanding
terbalik dengan massa benda.
F
a
m
atau
F  m.a
Contoh hukum II newton

1. Mobil truk yg membawa massa (benda) sedikit maka


bisa mendapatkan percepatan yg lebih besar, daripada
mobil truck yg membawa muatan sangat banyak.

2. Seseorang yg mendorong Grobak dgn kekuatan


tertentu, maka Grobak akan berjalan dg suatu
percepatan tertentu.
Hukum III Newton
Untuk setiap aksi,ada suatu reaksi yang sama
besar tetapi berlawanan arah.
aksi = - reaksi
FA   FR
Contoh Hukum III Newton

1. Jika kita menekan hidung kita, maka


hidung juga menekan tangan kita.

2. Saat tangan kita memukul meja maka


akan terasa sakit karna meja akan
memberikan gaya dorong sebagai reaksi ke
tangan
a=

atau

Cobalah melemparkan sebuah bola ditembok, maka bola tersebut akan


memantul dengan besar gaya yang sama. Ini merupakan aplikasi Hukum
newton ketiga. Hukum III Newton ini disebut juga hukum aksi reaksi. Setiap
hari kita pasti mengalami gaya aksi reaksi karena gaya selalu berpasangan
dan tidak ada gaya yang tunggal.
Mengenal Berbagai Jenis Gaya
1. Gaya Berat
Gaya berat adalah gaya gravitasi bumi (sering disebut
dengan gaya tarik Bumi). Karena itu, vector berat selalu
berarah tegak lurus pada permukaan Bumi menuju ke
pusat bumi.
W= mg
2. Gaya normal
Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang
sentuh antara dua permukaan yang bersen-tuhan, yang
arahnya selalu tegak lurus pada bidang sentuh.

gaya tekan normal meja terhadap buku akibat gaya berat buku

N = F buku, meja

gaya berat buku terhadap meja


W = F meja,buku
3. Gaya gesekan
Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika
permukaan dua benda bersentuhan langsung secara
fisik. Arah gaya gesekan searah dengan permukaan
bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan
arah gerak.
Jenis Gaya Gesek
A. Gaya Gesek Statik (fs)
Gaya gesek statik adalah gaya gesekan yang timbul karena dua
benda yang bergesekan dalam keadaan relatif diam satu dengan yang
lain.
Persamaan hubungan gaya gesek statik dengan koefisien gesek
dan gaya normal sebagai berikut:

fs  s . N
Gaya gesekan statik besarnya mulai dari nol sampai maksimum, sesuai
dengan gaya dorong yang dikenakan sehingga persamaan gaya gesek
statik dapat dinyatakan sebagai berikut:

fsm = s . N
Ket: fsm = gaya gesek statik maksimum (N)
s = Koefisien gesek statik
N = Gaya tekan normal (N)
2. Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesek kinetik adalah gaya gesekan yang
timbul jika dua benda yang bergesekan dalam
keadaan relatif bergerak satu dengan yang lain.
f k   s .N
Ket: fk = gaya gesek maksimum (N)
k = koefisien gesek kinetik
N = gaya tekan normal (N)

Koefisien gesekan adalah suatu koefisien yang


menunjukkan sifat kasar atau licinnya permukaan dua
bidang yang bersentuhan atau bergesekan. Makin
kasar permukaan yang bersentuhan makin besar
koefisien gesekannya.
 s  k
sehingga fsm  fk
Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan

1. Gaya gesek antara rem dan cakram


2. Gaya Gesek Antara Penghapus Dan Tulisan
3 . Gaya gesek antara lantai dan kak

Contoh Gaya Gesek yang Merugikan

1. Gaya gesek antara alas kaki dan aspal


2. Gaya gesek antara ban dan jalan
3. Gaya gesek antar komponen mesin kendaraan
4. Gesekan kendaraan dengan udara
5. Gesekan atmosfer dengan roket

Anda mungkin juga menyukai