2023
TUJUAN PRAKTIKUM
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah
keceniprderungan benda bergerak.gaya gesek muncul apabila dua
bendabersentuhan.benda yang dimaksud disini tidak harus berbentuk padat,melainkan
dapat berbentuk cair,ataupun gas.
Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang
lintasan.maka akan terbentuk gesekan diantara keduanya.
Contoh gaya gesek misalnya saat kamu mendorong meja. Jika permukaan suatau
objek kasar,maka gaya gesek bisa semakin besar.dan kecilnya gaya gesek benda
dipengaruhi kasar atau licin suatu permukaan benda lainnya.
Gaya ini bekeja saat permukaan kedua benda bersentuhan tidak saling bergeser. Jadi
besarnya gaya statis dapat kita ketahui dari hasil koefisiensi gesek statis dikali gaya
normal benda.
Berikut rumus gaya gesek statis;
fs = 𝝁s x N
Keterangan ;
fs ; besaran gaya gesek statis [N]
𝝁s ; adalah koefisien gesek statis [N]
N ; adalah gaya normal [N]
Koefisien gaya gesek adalah besaran yang di pengaruhi kekasaran kedua permukaan
benda yang bersentuhan .biasanya koefisien gaya gesek statis lebih besar dari pada
gaya gesek kinetis.
2. gaya gesek kinetik
Jenis gaya ini bekerja saat permuakaan benda yang bersentuhan saling bergerak.
Kebalikan dari gaya gesek statis,gaya gesek kinetik berlaku pada benda yang bergerak.
Berikut rumus gaya gesek kinetis;
fk=𝝁k x N
keterangan;
fk ; adalah besaran gaya gesek kinetis [N]
𝝁k; adalah besaran gaya gesek kinetis [N]
N ; adalah gaya normal [N].
Perbedaan gaya gesek statis dan kinetis
Gaya gesek statis merupakan gesekan yang terjadi antara dua benda padat, yang tidak
bergerak secara relatif satu sama lain lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek
kinetik pada umumnya dinotasikan dengan 𝝁k dan biasanya selalu lebih kecil dari
gaya gesek statis pada material yang sama.
Cara menentukan diam gerak benda
Setelah mengetahui rumus,koefisien gesek statis dan kinetis, eo juga dapat
mengetahui apakah suatu benda diam atau bergerak. Caranya adalah dengan
membandingkan besar gaya gesek statis benda tersebut dengan gaya luar
[F]
Permukaan benda yang meluncur di atas permukaan benda yang lain keduanya
akan saling melakukan gaya gesekan yang sejajar dengan permukaan. Arah gaya
gesek suatu benda berlawanan dengan arah gerakbenda pada relatifnya .misalkan
sebuah balok meluncur dari kanan ke kiri di atas permukaan bidang .maka gaya gesek
yang tiimbul aksn memiliki arah ke kanan. Gaya horizontal sebuah benda yang
berettnyya terletak pada permukaan bidang tidak cukup untuk menggerakkan benda
tersebut bila gaya yang di berikan tidak sesuai.gaya yang di berikan juga di pengaruhi
oleh gaya gesek yang besrnya sama dan arahnya berlawanan.
Gaya gesek dapat terjadi pada benda yang memiliki permukaan halus maupun
kasar,semakin halus permukaan benda maka semakin kecil gaya geseknya.berlaku
juga sebaliknya,semakin kasar permukaan benda maka semakin besar gaya
geseknya,sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya gesek dipengaruhi oleh permukaan
benda. benda yang memiliki permukaan licin tetap dapat memiliki gaya gesek
meskipun sangat kecil, gaya gesek dapat terjadi pada zat,cair maupun gas.gaya gesek
pada benda padat dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan perbedaan kondisi
ataupun perbedaan faktor yang ada dalam gaya tersebut. Berikut ini adalah dua
macam gaya gesek pada benda padat.
1. gaya gesek statis,merupakan gaya yang timbul sejak benda diberi gaya hingga
sesaat sebelum benda mulai bergerak,gaya gesek statis maksimum sama dengan gaya
terkecil yang dibutuhkan agar benda dapat mulai bergerak.
2. gaya gesek kinetis,merupakan gaya yang bekerja pada dua permukaan benda
yang sling bersentuhan ketika benda tersebut bergerak pada permukaan benda
lain.gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap kecepatan benda.eksperimen
menunjukkan ketika benda kering tidak diberi pelumas.
Menekan dalam suatu permukaan dalam kondisi yang sama dan gaya digunakan
untuk menggeser benda sepanjang permukaan, gaya gesek yang di hasilkan memiliki
tiga sifat,1 yaitu jika benda tidak bergerak,maka gaa gesek statis dan komponen yang
sejajar dengan permukaan ,seimbang satu sam lain,keduanya mempunyai magnitudo
yang sama ,dan berlawanan arah dengan komponen tersebut.sifat 2 yaitu magnitudo
mempunyai nilai maksimum yang diberikan oleh persamaan berikut
Di mana adalah koefisien gesek kinetik.dan adalah magnitudo gaya normal
pada benda dari permukaan.gaya kontak [contact force] atau gaya persentuhan adalah
gaya yang ada karena terjadi ketika dua benda saling bersentuhan [mengalami
kontak]. Gaya normal adalah gaya kontak yang tegak lurus terhadap permukaan di
mana persentuhan terjadi.
Berdasarkan literatur tersebut dapat diketahui bahwa gaya gesek
bahan.koefisien gesek merupakan perbandingan gaya gesek terhadap gaya
normal .koefisien gesek merupakan konstanta tak berdimensi,hal ini terjadi
dikarenakan koefisien gesek merupakan perbandinagan dua gaya yang memiliki
satuan yang sama.koefisien gesek bergantung pada banyak variabel seperti,
pengolahan permukaan,lapisan permukaan,suhu dan derajat pengotoran. Baik gaya
gesek statif maupun gaya gesek kinetis memiliki koefisien gesek masing-masing.
Secara teori diperoleh bahwa koefisien gesek kinetis.
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah
kecenderungan benda akan bergerak.gaya gesek muncul apabila dua buah
bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud disini tidak harus berbentuk
padat ,melainkan dapat pula berbentuk,cair, maupun berbentuk gas.
Gaya gesek dapat merugikan ataupun bermanfaat .panas pada poros yang
berputar ,engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian
yang disebabkan gaya gesek ,akan tetapi tanpa adanya gaya gesek manusia tidak akan
dapat berpindah tempat karena gerakan kakinya hanya menggelincir di ats lantai,.
Tanpa adanya gaya gesek antra ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan
tidak membuat mobil bergerak, tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta
parasut .
Gaya gesek merupakan akumulasi interaksi mikro antar kedua permukaan yang
saling bersentuhan .gaya-gaya yang bekerja antara lain adalah gaya elektrostatik pada
masing-masing permukaan. Dulu diyakini bahwa permukaan yang halus maka akan
menyebabkan gaya gesek [atau tepatnya koefisien gaya gesek] menjadi lebih kecil
nilainya dibandingkan dengan permukaan yang kasar .akan tetapi dewasa ini tidak
lagi demikian. Konstruksi mikro [nano tepatnya] pada permukaan benda dapat
menyebabkan gesekan menjadi minimum,bahkan cairan tidak dapat lagi
membasahinya.
Sebuah balok yang di dorong di atas meja kana bergerak bila sebuah balok
massanya m, kita lepaskan dengan kecepatan awal vo pada sebuah bidang horizontal ,
maka balok itu akhirnya akan berhenti. Ini berarti di dalam gerakan balok mengalami
perlambatan, atau ada gaya yang menahan balok , gaya ini yang disebut denagan gaya
gesekan .besarnya gaya gesekan ditentukan oleh koefisien gesekan antar kedua
permukaan benda dan gaya normal ,besarnya koefisien gesekan ditentukan oleh
kekasaran bidang dan benda.
Gaya gesekan,antara dua permukaan yang saling diam satu terhadap yang lain
disebut gaya gesekan statis. Gaya gesekan statis yang maksimum sama dengan gaya
terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak ,sekali gerak telah dimulai,gaya
gesekan antar kedua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang
lebih kecil untuk menjaga agar benda bergerak beraturan ,gaya yang bekerja antara
dua permukaan yang saling relatif disebut gaya gesekan kinetik. Jika fs menyatakan
besar gaya gesekan statik maksimum,maka;
𝝁s=fs / N
Dengan 𝝁 –s adalah koefisien gesekan statik dan N adalah besar gaya normal,
jika fs menyatakan besar gaya gesekan kinetik,maka;
𝝁k = fk /N
𝝁s = tan 0c
Denagn 0c adalah sudut pada saat benda tepat akan bergerak ,yang disebut
sudut kritis , koefisien gesekan statik merupakn nilai tangen sudut kemiringan
bidang ,dengan keadaan benda tepat akan bergerak / meluncur.
Pada sudut-sudut yang lebih besar dari 0c , balok meluncur lurus berubah
beraturan ke ujung bawah bidang miring dengan percepatan;
Dimana 0 adalah koefisien geseklan kinetik antar benda dengan bidang , dengan
mengukur perccepatan as, maka koefisien gesekan 𝝁k dapat dihitung .
Gaya gesek dapat terjadi pada benda yang memiliki permukaan halus maupun
kasar,semakin halus permukaan benda maka semakin kecil gaya
geseknya.berlaku juga sebaliknya,semakin kasar permukaan benda maka
semakin besar gaya geseknya,sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya gesek
dipengaruhi oleh permukaan benda. benda yang memiliki permukaan licin tetap
dapat memiliki gaya gesek meskipun sangat kecil, gaya gesek dapat terjadi pada
zat,cair maupun gas.gaya gesek pada benda padat dapat dibedakan menjadi dua
berdasarkan perbedaan kondisi ataupun perbedaan faktor yang ada dalam gaya
tersebut. Berikut ini adalah dua macam gaya gesek pada benda padat.
Di mana adalah koefisien gesek kinetik.dan adalah magnitudo gaya normal pada
benda dari permukaan.gaya kontak [contact force] atau gaya persentuhan adalah gaya
yang ada karena terjadi ketika dua benda saling bersentuhan [mengalami kontak].
Gaya normal adalah gaya kontak yang tegak lurus terhadap permukaan di mana
persentuhan terjadi.
Gaya gesekan,antara dua permukaan yang saling diam satu terhadap yang lain
disebut gaya gesekan statis. Gaya gesekan statis yang maksimum sama dengan
gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak ,sekali gerak telah
dimulai,gaya gesekan antar kedua permukaan biasanya berkurang sehingga
diperlukan gaya yang lebih kecil untuk menjaga agar benda bergerak
beraturan
,gaya yang bekerja antara dua permukaan yang saling relatif disebut
gaya gesekan kinetik. Jika fs menyatakan besar
Dengan 𝝁k adalah koefisien gesekan kinetik . bila sebuah benda dalam keadaan
diam pada satu bidang datar ,dan kemudian bidang tempat benda tersebut di
miringkan perlahan lahan sehingga membentuk sudut e sampai benda tepat
akan bergerak , koefisien gesekan statik antar benda dan bidang diberikan oleh
persamaan,
ALAT DAN BAHAN SERTA FUNGSINYA
Peralatan:
1. Alat 1
Fungsinya
2. Alat 2
Fungsinya
Bahan :
1. Bahan 1
Fungsinya
2. Bahan 2
Fungsinya
DATA PENGAMATAN 1
DATA PENGAMATAN 2
ANALISIS DATA
Kerjakan sesuai dengan instruksi yang diberikan di Penuntun Praktikum dan sesuai
dengan masing-masing modul praktikum yang sudah dilaksanakan. Untuk grafik hasil
pengolahan data dibuat tergantung apakah menggunakan milimeter blok atau google
spreadsheet.
Jika menggunakan milimeter blok, maka dibuat terlebih dahulu grafiknya di kertas
milimeter blok kemudian digunting dan ditempel di bagian ini. Jika menggunakan
google spreadsheet tinggal disalin dari google spreadsheet nya kemudian diletakkan
di bagian ini (lihat video tutorial pembuatan grafik menggunakan google
spreadsheet).
KESIMPULAN