KELAS XI
Oleh:
DESI ASMARA
NIM:1514080063
B. Deskripsi Modul
Dalam modul ini akan dipelajari tentang syarat kesetimbangn benda tegar, momen
gaya, momen inersia, momentum sudut sebagai dasar untuk mempelajari tentang
dinamika rotasi dan translasi. Pokok bahasan yang utama adalah berkaitan dengan
keseimbangan benda tegar. Pembahasannya diawali dengan keseimbangan partikel, yaitu
benda tegar dipandang sebagai titik partikel dan dilanjutkan dengan materi sesudahnya.
C. Tujuan
Menjelaskan konsep kesetimbangan benda tegar.
Menjelaskan pengertian benda tegar dalam konsep fisika.
Membedakan gerak rotasi dan translasi dalam konsep fisika.
Menjelaskan dan menentukan torsi dan momen inersia.
Menjelaskan konsep titik berat.
Menjelaskan dan menentukan momen sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)
Kesetimbangan Benda Tegar
Sebuah benda yang dapat dimodelkan sebagai sebuah partikel berada dalam
kesetimbangan ketika penjumlahan vektor dari gaya-gaya yang bekerja padanya adalah
nol. Tetapi untuk keadaan yang akan kita bahas (keseimbangan benda tegar), kondisi ini
saja belum memadai. Jika gaya bekerja pada titik-titik yang berbeda pada sebuah benda
tegar, maka diperlukan syarat tambahan untuk memastikan bahwa benda tidak
mempunyai kecenderungan untuk mengalami perputaran (rotasi); yaitu jumlah torsi di
setiap titik adalah nol. Syarat ini didasari oleh prinsip dinamika gerak rotasi.
Fx = 0 (sumbu X)
Fy = 0 (sumbu Y)
Benda titik yang seimbang mungkin berada dalam salah satu dari dua keadaan
berikut:
a. Diam, disebut keseimbangan statik (contoh: angunan gedung, jembatan, pelabuhan,
dan lain-lain).
b. Bergerak, disebut keseimbangan dinamik (contoh: gerak meteor di ruang hampa,
gerak kereta api di luar kota, elektron mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
2. Kesetimbangan Benda Tegar
Benda tegar yaitu benda yang jika dikenai gaya dan kemudian gayanya
dihilangkan bentuk dan ukurannya tidak berubah. Tentu saja gaya yang bekerja pada
benda tersebut besarnya dalam batas kewajaran sehingga pengaruh gaya tersebut tidak
mengakibatkan kerusakan pada benda yang dikenainya, dan perlu untuk diingat
bahwa benda itu sendiri tersusun atas partikel-partikel kecil. Dengan kata lain, benda
tegar adalah benda yang tidak berubah bentuk ketika dipengaruhi oleh gaya.
Benda tegar berada pada kesetimbangan statik jika dalam kondisi mengalami
kesetimbangan translasi dan keseimbangan rotasi.
a. Kesetimbangan transalasi terjadi ketika percepatan gerakan benda nol, sehingga
resultan gaya nol.
b. Kesetimbangan rotasi terjadi jika besarnya percepatan sudut benda adalah nol,
sehingga resultan torsinya nol.
Momen kopel adalah momen gaya yang diakibatkan pasangan dua gaya yang
sama besarnya dan arahnya berlawanan tetapi tidak segaris kerja. Benda yang dikenai
momen kopel akan bergerak rotasi terus menerus.
Contoh Soal 1
Sebuah balok dengan massa 50 kg digantung seperti gambar di bawah.
Tentukan tegangan tali T1 dan T2 (g = 10 m/s2).
T2 = ½ √2 . 500 √2 N
T2 = 500 N