1
Jenis-jenis kesetimbangan
Tidak semua benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari selalu diam.
Mungkin pada mulanya benda diam, tetapi jika digerakkan pada benda bisa saja
bergerak. Persoalannya, apakah setelah benda bergerak,benda kembali lagi ke
posisinya semula atau tidak, hal ini bergantung pada jenis kesetimbangan benda
tersebut. Pada materi ini kamu akan mempelajari tentang jenis-jenis
kesetimbangan.
a.Kesetimbangan Stabil
Suatu benda dikatakan pada kesetimbangan stabil jika misalkan pada benda kita
beri sedikit gaya, akan muncul gaya pemulih sehingga benda akan kembali ke
posisi. Contohnya sebuah balok dan benda yang berada dalam lubang yang
melingkar seperti pada gambar dibawah. Bila balok pada gambar dibawah kita
rotasikan sedikit, gaya beratnya akan berusaha mengembalikan benda ke posisi
semula.
b.Kesetimbangan Labil
Pada gambar l, benda pada mulanya diam lalu bergerak karna ada gangguan (ada
resultan gaya atau resultan momen gaya yang menggerakan benda). Setelah
bergerak, benda terus bergerak menjauhi posisi semula. Benda bergerak menjauhi
posisinya semula karna setelah bergarak posisi titik berat berada di sebelah kanan
2
titik tumpu. Ketika titik berat berda disebelah kanan titik tumpu, terdapat resultan
momen gaya atau resultan torsi yang memutar benda menjauhi posisinya semula.
c.Kesetimbangan Indeferen
Bola yang pada mulanya diam di atas bidang datar bergerak akibat adanya
gangguan. Setelah berhenti bergerak, bola tetap berada di posisinya yang baru.
Bola tidak bergerak kembali ke posisi semula dan juga tidak bergerak semakin
jauh dari posisinya semula
Contoh Soal:
3
Tentukan jenis kesetimbangan kelereng yang berada di atas benda-benda berikut
ini:
Pembahasan:
Pada materi 1 ini kamu akan mempelajari syarat-syarat kesetimbangan benda, tapi
sebelumnya kita mempelajari benda tegar terlebih dahulu.
Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat
pengaruh gaya atau momen gaya. Sebenar nya benda tegar hanyalah satu model
idealisasi. Karna pada dasar nya semua benda akan mengalami perubahan bentuk
apa bila dipengaruhi oleh suatu gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol
4
Dengan kata lain, suatu benda dikatakan dalam kesetimbangan statik jika benda
tidak bergerak baik dalam arah horizontal, vertikal, maupun secara rotasi.
Dari gambar di atas terlihat bangunan menara yang begitu indah dan kokoh, juga
pelabuhan yang begitu kuat walaupun dilewati berpuluh-puluh ton mobil, truk dan
kendaraan lainnya.
1).keseimbangan perikel
Partikel adalah benda yang ukuran nya dapat di abai kan dan hanya mengalami
gerak translasi (tidak mengalami gerak rotasi).
5
Jika partikel terletak pada bidang XY dan gaya-gaya yang diuraikan dalam
komponen dalam sumbu X dan sumbu Y.partekel merupakan ukuran benda
terkeci, sehingga sering di gambar kan sebagai titik. akibat nya, jika pada
partikel, maka gaya tepat mengenai pada pusat masa benda. oleh karena itu,
partikel hanya mengalami gerak translasi ( menggeser). Gerak tranlasi merupakan
gerak yang memenuhi hukum ll newton.
Keseimbangan partikel
Contoh soal:
6
Soal Keseibangan Partikel
Jika sistem dalam keadaan setimbang besar gaya tegangan pada kedua tali
adalah....
Pembahasan
Karna yang ditanyakan hubungan antara T1 dan T1, kita cukup menganalisis
kesetimbangan titik searah sumbu X saja.
Untuk lebuh jelasnya, anda bisa melihat teman anda praktek kesetimbangan.
2)Keseimbangan Rotasi
Momen gaya () merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil kali
antara gaya dengan jarak dari titik poros arah tegak lurus garis kerja gaya. Di
rumuskan:
7
Putaran momen gaya yang searah dengan putaran jarum jam disebut momen gaya
positif, sedang yang berlawanan putaran jarum jam disebut momen gaya negatif.
Contoh Soal:
Pembahasan Soal
8
Pada sistem keseimbangan rotasi benda berlaku resultan momen gaya selalu
bernilai nol, sehingga dirumuskan:
Besar momen gaya searah dengan jarum jam = besar momen gaya
berlawanan jarum jam
Contoh soal:
Kotak lampu diganung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu
dan engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Jika:
AC=4 m
BC= 1 m
Pembahasan Keseimbangan
9
Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik A (karna akan
dijadikan poros ):
WINDA NISPIANI
10