Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Gapura Mesjid Agung, Jawa Tengah

Pernakah kamu memperhatikan jembatan, pintu gerbang, struktur suatu bangunan


seperti gambar di atas? Bagaimana bangunan tersebut bisa betdiri tegak?

Pada pelajaran fisika sebelumnya, telah dipelajari pokok bahasan dinamika


partikel dan dinamika rotasi. Dalam dinamika partikel kita mempelajari partikel
yang bergerak translasi (gerak lurus, gerak melingkar, gerak parabola). Dalam
dinamika rotasi, kita mempelajari benda tegar yang berotasi. Dalam pokok bahasa
ini,kita mempelajari benda yang berada dalam kesetimbanggan. Terdapat dua
jenis kestimbanggan,yakni kestimbanggan statis dan kesetimbanggan dinamis.
Sesuai dengan hukum satu Newton, suatu benda setimbang statis jika benda diam
dan benda setimbang dinamis jika benda bergerak dengan kecepatan konstan.

Konsep kesetimbanggan benda tegar merupakan pengetahuan dasar yang sangat


penting dan mempunyai banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, khusnya
pada bidang tehnik. Pemahaman dan perhitungan mengenai gaya-gaya yang
bekerja pada benda yang berada dalam keadaan setimbang statis sangat penting,
khususnya bagi para ahli teknik (arsitek atau insinyur). Dalam merancang sesuatu,
baik gedung, jembatan, kendaraan, dll, para arsitek atau insinyur juga
memperhitungkan secara seksama, apakah struktur suatu bangunan, pelabuhan,
jembatan dll, mampu menahan gaya-gaya yang bekerja padanya sehingga tidak
ambruk?

1
Jenis-jenis kesetimbangan

Tidak semua benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari selalu diam.
Mungkin pada mulanya benda diam, tetapi jika digerakkan pada benda bisa saja
bergerak. Persoalannya, apakah setelah benda bergerak,benda kembali lagi ke
posisinya semula atau tidak, hal ini bergantung pada jenis kesetimbangan benda
tersebut. Pada materi ini kamu akan mempelajari tentang jenis-jenis
kesetimbangan.

a.Kesetimbangan Stabil

Suatu benda dikatakan pada kesetimbangan stabil jika misalkan pada benda kita
beri sedikit gaya, akan muncul gaya pemulih sehingga benda akan kembali ke
posisi. Contohnya sebuah balok dan benda yang berada dalam lubang yang
melingkar seperti pada gambar dibawah. Bila balok pada gambar dibawah kita
rotasikan sedikit, gaya beratnya akan berusaha mengembalikan benda ke posisi
semula.

b.Kesetimbangan Labil

Kesetimbangan labil adalah kesetimbangan yang dialami benda yang apabila


diberikan sedikit gangguan benda tersebut bisa kembali ke posisi kesetimbangan
semula.

Pada gambar l, benda pada mulanya diam lalu bergerak karna ada gangguan (ada
resultan gaya atau resultan momen gaya yang menggerakan benda). Setelah
bergerak, benda terus bergerak menjauhi posisi semula. Benda bergerak menjauhi
posisinya semula karna setelah bergarak posisi titik berat berada di sebelah kanan

2
titik tumpu. Ketika titik berat berda disebelah kanan titik tumpu, terdapat resultan
momen gaya atau resultan torsi yang memutar benda menjauhi posisinya semula.

Pada gambar ll menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan di ats bidang


cembung. Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng tidak
akan pernah kembali ke posisi awalnya. Kesetimbangan labil ditandai oleh adanya
penuruna titik berat benda jika dipengaruhi suatu gaya.

c.Kesetimbangan Indeferen

Kesetimbangan indeferen atau netral adalah keseimbangan yang dialami benda


yang apabila diberikan sedikit gangguan bendatersebut tidak mengalami
perubahan titik berat benda.

Bola yang pada mulanya diam di atas bidang datar bergerak akibat adanya
gangguan. Setelah berhenti bergerak, bola tetap berada di posisinya yang baru.
Bola tidak bergerak kembali ke posisi semula dan juga tidak bergerak semakin
jauh dari posisinya semula

Contoh Soal:

3
Tentukan jenis kesetimbangan kelereng yang berada di atas benda-benda berikut
ini:

Pembahasan:

Gambar 1: kelereng tidak akan perna kembali ke posisi awalnya. Keseimbangan


labil ditandai oleh adanya penurunan titik berat benda jika dipengaruhi suatu gaya.

Gambar 2: kelereng akan kembali ke posisi semula. Keseimbangan stabil ditandai


oleh adanya kenaikan titik jika dipengaruhi suatu gaya.

Gambar 3:Kelereng akan kembali diam pada kedudukan yang berbeda.


Keseimbangan yang ditandai oleh tidak adanya perubahan pasti titik berat jika
dipengaruhi suatu gaya disebut dengan keseimbangan netral

Syarat-syarat Kesetimbangan Benda

Pada materi 1 ini kamu akan mempelajari syarat-syarat kesetimbangan benda, tapi
sebelumnya kita mempelajari benda tegar terlebih dahulu.

Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat
pengaruh gaya atau momen gaya. Sebenar nya benda tegar hanyalah satu model
idealisasi. Karna pada dasar nya semua benda akan mengalami perubahan bentuk
apa bila dipengaruhi oleh suatu gaya dan resultan momen gaya sama dengan nol

a.Benda yang diam (statik)

4
Dengan kata lain, suatu benda dikatakan dalam kesetimbangan statik jika benda
tidak bergerak baik dalam arah horizontal, vertikal, maupun secara rotasi.

Contoh: semua bagunan gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.

Dari gambar di atas terlihat bangunan menara yang begitu indah dan kokoh, juga
pelabuhan yang begitu kuat walaupun dilewati berpuluh-puluh ton mobil, truk dan
kendaraan lainnya.

b.benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik)

Contoh:gerak meteor di ruang hampa,


gerak kereta api di luar kota, elektron
mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
Anda bisa melihat animasi electron
mengelilingi inti di bawah ini:

Kesetimbangan benda tegar


dibedakan menjadi dua:

1).keseimbangan perikel

Partikel adalah benda yang ukuran nya dapat di abai kan dan hanya mengalami
gerak translasi (tidak mengalami gerak rotasi).

Syarat kestimbangan partikel

5
Jika partikel terletak pada bidang XY dan gaya-gaya yang diuraikan dalam
komponen dalam sumbu X dan sumbu Y.partekel merupakan ukuran benda
terkeci, sehingga sering di gambar kan sebagai titik. akibat nya, jika pada
partikel, maka gaya tepat mengenai pada pusat masa benda. oleh karena itu,
partikel hanya mengalami gerak translasi ( menggeser). Gerak tranlasi merupakan
gerak yang memenuhi hukum ll newton.

Sehingga syarat kesetimbangan partikel dapat ditulis:

Keseimbangan partikel

Untuk menyelesaikan materi di atas menggunakan Aturan Sinus:

Contoh soal:

6
Soal Keseibangan Partikel

Jika sistem dalam keadaan setimbang besar gaya tegangan pada kedua tali
adalah....

Pembahasan

T1 dan T1 harus diuraikan ke arah sumbuh X dan sumbu Y sebangai berikut.

Karna yang ditanyakan hubungan antara T1 dan T1, kita cukup menganalisis
kesetimbangan titik searah sumbu X saja.

Jadi, besar gaya tegangan kedua tali adalah sama besar.

Untuk lebuh jelasnya, anda bisa melihat teman anda praktek kesetimbangan.

2)Keseimbangan Rotasi

Momen gaya () merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil kali
antara gaya dengan jarak dari titik poros arah tegak lurus garis kerja gaya. Di
rumuskan:

7
Putaran momen gaya yang searah dengan putaran jarum jam disebut momen gaya
positif, sedang yang berlawanan putaran jarum jam disebut momen gaya negatif.

Contoh Soal:

Jika diketahui jarak F1 ke P = 4 m dan jarak F2 ke P = 2 m, maka tentukan torsi


total yang dialami benda pada gambar di bawah ini!

Contoh soal momen gaya

Pembahasan Soal

Pembahasan soal momen gaya

8
Pada sistem keseimbangan rotasi benda berlaku resultan momen gaya selalu
bernilai nol, sehingga dirumuskan:

Besar momen gaya searah dengan jarum jam = besar momen gaya
berlawanan jarum jam

Contoh soal:

Kotak lampu diganung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu
dan engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Jika:

AC=4 m

BC= 1 m

Masa batang AC= 50kg

Masa kotak lampu= 20kg

Percepatan gravitasi bumi g=10 m/s2

Tentukan besarannya tegangan tali yang menghubungkan batang kayu dengan


pohon!

Pembahasan Keseimbangan

9
Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik A (karna akan
dijadikan poros ):

3) Kesetimbangan Benda Tegar

Syarat Kesetimbangan benda:

Penyusun: PUTRI AGUSTINA ULANDARI

WINDA NISPIANI

10

Anda mungkin juga menyukai