Anda di halaman 1dari 9

Pendahuluan Fisika Zat Padat

MAKALAH IKATAN KRISTAL

KELOMPOK I
Nama Mahasiswa
1. NURHIDAYAH
2. ELYNA WAHYUNITA
3. AMIN RAIS
4. ANDI SRI WAHYUNI
5. ARMITA CAHYANI

Kelas : FISIKA A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

2016

armitacahyani97.blogspot.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah
Fisika Zat Padat tepat pada waktunya.
Tujuan makalahini ialah agar dapat menambah pengetahuan para
mahasiswa.Selain itu juga harapan kamisetelah membuat makalahini agar
mahasiswa lebih mengetahui dan memahami lebih dalam tentang macam-macam
materi Ikatan Kristal“Tak Ada Gading yang Tak Retak”, begitu juga dalam
pembuatan makalahini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu kami
menerima kritik serta saran yang bersifat membangun untuk kebaikan dan
kesempurnaan makalah seperti ini di masa mendatang.
Akhirnya kami berharap semoga tugas yang kami buat ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca, khususnya Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UIN
Alauddin Makassar.

Samata, Mei 2016

Penyusun

armitacahyani97.blogspot.co.id
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangnya ilmu pengetahuan diera modern yang sangat pesat ini, dan
dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kebutuhan akan efektifitas dan
efisiensi sangat diutamakan dalam bidang. Hal tersebut telah mendorong manusia
untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang ilmu pengetahuan untuk
menciptakan suatu ilmu pengetahun yang lebih efektif dan efisien yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Semakin banyak munculnya berbagai
macam ilmu pengetahuan yang dapat membantu kehidupan manusia.Menambah
masuk hampir disegala bidang kehidupan, sebagai contohnya adalah dibidang
ilmu pengetahuan Fisika Zat Padat.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
pembahasan tentang salah satu dalam bidang ilmu pegetahuan dibidang Fisika Zat
Padat. Yang akan membahas tentang ikatan kristal diantaranyaadalah kekristalan
zat padat dan macam-macam Ikatan Atom dalam Kristal yaituIkatan Ionik, Ikatan
Kovalen, Ikatan Logam, Ikatan Van Der Waals dan Ikatan Hidrogen.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil dalam pembuatan makalah ini :
1. Bagaimana kekristalan zat padat ?
2. Bagaimana macam-macam ikatan atom dalam kristal ?

C. Tujuan
Setelah mempelajari fisika zat padat tersebut mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa dapat memahami kekristalan zat padat.
2. Mahasiswa mampu mempelajari dan mengetahui tentang macam-macam
ikatan atom didalam Kristal.

armitacahyani97.blogspot.co.id
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Kekristalan Zat Padat


Zat padat dapat dibedakan menjadi:
1. Kristal yaitu bila atom atau molekul penyusun tersusun dalam bentuk
pengulangan kontinu untuk rentang yang panjang, terbentuk dari larutan,
lelehan, uap, atau gabungan dari ketiganya. Kristal dapat terbentuk dalam;
- Kristal tunggal
- Polikristal
- Mikrokristal
- Nanokristal
2. Amorf yaitu zat padat yang tidak memiliki bentuk pengulangan
keteraturan, jangkauan keteraturan atom biasanya sampai tetangga kedua.

B. Macam-macam Ikatan Atom Dalam Kristal


Macam-macam ikatan dalam kristal adalah sebagai berikut :
1. Ikatan Ionik
  Ikatan Ionik adalah Ikatan yang dibentuk oleh-oleh ion, Terjadi karena
gaya tarik elektrostatik (Coulomb) antara ion positif dan ion negatif. dan Ikatan
ionik dapat terbentuk antar atom yang memiliki energy ionisasi rendah, sehingga
mudah terjadi pelepasan elektronnya. Dalam hal ini, atom yang satu memberikan
electronnya pada atom yang lain, sehingga terbentuk ion positif dan ion negatif
yang saling mengikat.

Pada kristal ionik, tiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang lain. Ikatan ionik
yang sempurna dapat terbentuk pada suatu molekul bilamana atom-atom yang
terlibat dapat membentukion-ion yang Elektropositif dan elektronegatif kuat.

armitacahyani97.blogspot.co.id
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama
elektron-elektron dari atom-atom yang bersangkutan, dan ikatan kovalen juga
disebut juga ikatan homopolar. Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian
sebuah elektron secara bersama-sama oleh kedua atom yang berikatan satu sama
lain, misalnya ikatan antara dua buah atom hidrogen. Dalam pembentukan ikatan
kovalen tidak berlaku pemindahan elektron.

Adapun karakteristik dari ikatan kovalen adalah sebagai berikut :

1. Memiliki energi ikat yang besarsehingga sangat keras dan tembus


cahaya
2. Titik leleh tinggi
3. Tidak larut dalam zat cair biasadan dalam hampir semua pelarut
4. Energi kohesif 16 sampai 12 eV

Contoh ikatan kovalen adalah atom Hidrogen (H), Karbon, Intan, dan Diamond.
3. Ikatan Logam
  Ikatan Logam adalah disebut golongan I karena bervalensi I, Pada Kristal
logam atom-atom nya membentuk suatu ikatan yang dikenal dengan nama ikatan
logam, misaln nya padan Na, Fe, Cu, dan sebagainya.
Terjadi bila tarikan antara ion logam positif dan gas elektron melebihi
saling tolak-menolak antara elektron dalam gas itu; ini berarti jika reduksi dalam
energi potensial elektron melebihi pertambahan energi kinetik yang bersangkutan.
Ikatannya jauh dari kejenuahan sehingga mengakibatkan kemampuan elektron
valensi untuk mengembara secara bebas dari suatu atom ke atom yang lain.
Contoh : Natriun

Adapun karakteristik dari ikatan logam sebagai berikut :


1. Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif logam dengan awan
elektron
2. sejumlah besar atom bergabung dengan berbagi elektron masing-masing

armitacahyani97.blogspot.co.id
3. Berkilauan menghantarkan kalor dan listrik dengan baik

Sifat-sifat kristal logam adalah :


a. Tidak tembus cahaya.
b. Permukaannya tampak mengkilap.
c. Memiliki konduktivitas yang baik.
d. Dapat dilarutkan dan dicampurkan dengan logam lain sehingga membentuk
senyawa baru.

Setiap logam mempunyai elektron valensi (elektron terluar) yang sangat


mudah bergerak.Elektron-elektron valensi dilukiskan sebagai lautan awan/gas
elektron yamg membungkus ion-ion positif.Ikatan antara gas elektron ini disebut
ikatan logam .

4. Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen terjadi pada molekul tertentu yang mengandung atom
hidrogen.Molekul air cenderung secara khas untuk membentuk ikatan hidrogen
karena ke empat pasangan elektron yang mengelilingi atom O dalam H 2O tidak
terdistribusi secara simetris, tetapi berpeluang besar untuk didapati dalam daerah
berkerapatan berpeluang besar.
Sifat-sifat ikatan hidrogen antara lain :
1. Wujud cair, ikatan hidrogen antara satu molekul H2O dengan molekul H2O yang
lain mudah putus, akibat gerak termal atom-atom H dan O. Namun dapat
tersambung dengan molekul H2O yang letaknya relatif lebih jauh.
2. Wujud padat, ikatan hidrogennya lebih stabil karena energi termalnya lebih
rendah dari energi ikat hidrogen (kristal es suhunya lebih rendah)
3. Titik lebur dan titik didih bahan molekul bertambah
4. Keterlarutan dalam air lebih mudah apabila dalam sesuatu molekul itu terdapat
ikatan hidrogen
5. Berlaku pemasangan molekul
6. Bentuk molekul protein menjadi lebih tegar dan sangat stabil.

armitacahyani97.blogspot.co.id
5. Ikatan Van Der Waals
Ikatan Van Der Waals terjadinya interaksi antara momen dipole listrik
dari atom bertetangga. Terjadi tidak saja antara molekul, tapi juga antara setiap
atom, termasuk gas jarang yang hampir tidak berinteraksi, jika tidak demikian gas
tidak terkondensasi manjadi zat cair atau zat padat. Kristal molekular memiliki
titik leleh dan titik didih yang rendah dan kekuatan mekanis yang kecil.

Kristal pada golongan VIII A (gas mulia) yakni Ne, Ar, Kr, Xe, Rn.
Atom-atom gas inert dapat mengalami distorsi yang sangat kecil pada distribusi
elektronnya dalam orbital kulit penuh yang berbentuk simetri bola. Penyimpanan
ini cukup mengubah atom-atom menjadi dipol-dipol listrik. Interaksi antar dipol
inilah yang menghasilkan gaya tarik-menarik yang disebut gaya Van der Waals

armitacahyani97.blogspot.co.id
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Zat padat dapat dibedakan menjadi dua yaitu kristal dan amorf.
2. Jenis Ikatan pada zat padat ada 5 yaitu:
a. Ikatan Ionik terjadi akibat ikatan ionik antara ion-ion dalam zat padat.Ikatan
ionik terjadi karena gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan ion
negatif..Contoh : kristal NaCl , ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl-.
b. Ikatan Kovalen adalah patungan elektron valensi dari kedua atom.Contoh :
Atom hidrogen (H)
c .Ikatan Hidrogen terjadi pada molekul tertentu yang mengandung atom
hidrogen.
d. Ikatan Van Deer Wals terjadi tidak saja antara molekul, tapi juga antara setiap
atom, termasuk gas jarang yang hampir tidak berinteraksi, jika tidak demikian gas
tidak terkondensasi manjadi zat cair atau zat padat.
e. Ikatan Logam terjadi bila tarikan antara ion logam positif dan gas elektron
melebihi saling tolak-menolak antara elektron dalam gas itu; ini berarti jika
reduksi dalam energi potensial elektron melebihi pertambahan energi kinetik yang
bersangkutan.Contoh : Natriun

armitacahyani97.blogspot.co.id
DAFTAR PUSTAKA
www.fsika zat padat.com
www.Ikatan Ionik dalam kristal.com
www.Ikatan Kovalen dalam kristal.com
www.Ikatan Logam dalam kristal.com
www.Ikatan Van Der Waals dalam Kristal.com
www.Ikatan Hidrogen dalam Kristal.com

armitacahyani97.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai