Anda di halaman 1dari 30

DINAMIKA GERAK

I. PENGENALAN GAYA DALAM MEKANIKA GERAK


• Gaya berat
• Gaya normal
• Gaya gesek

II. HUKUM NEWTON


• Hk I Newton
• Hk II Newton
• Hk III Newton

III. PENERAPAN HK NEWTON DALAM BEBERAPA KASUS


• Katrol
• Lift ( Elevator )
• Gerak pada tikungan
DINAMIKA GERAK
( PENGENALAN GAYA )
Ilmu Fisika yang mempelajari tentang gerak suatu benda dengan Dalam mekanika terdapat 3 buah gaya yang sangat penting
memperhatikan penyebabnya ( kenapa benda tersebut dapat bergerak ) untuk difahami konsepnya :
1. Gaya berat ( w )
2. Gaya normal ( N )
3. Gaya gesek ( fg )

1. Gaya berat ( weight )


Gaya yang bekerja pada setiap benda akibat tarikan
gravitasi bumi dan arahnya selalu menuju ke pusat bumi.

w = m.g

2. Gaya Normal ( N )
Gaya yang muncul akibat persentuhan antara 2 benda
dan arah selalu tegak lurus permukaan bidang sentuh.
Rumus gaya normal bisa bervariasi tergantung dari
kasus

3. Gaya gesek ( fg )
Kesimpulan Gaya antara 2 permukaan benda yang saling
bersentuhan yang arahnya selalu melawan arah gerak
Sebuah benda dapat bergerak dikarenakan adanya dorongan / tarikan benda.
Tarikan atau dorongan disebut : GAYA fg = µ.N
DINAMIKA GERAK
( PENGENALAN GAYA )
❖ Gaya Normal
Gunakan syarat σ 𝐹𝑌 = 0 ( untuk sementara rumus bisa dihafal saja dulu )
F sin θ Contoh soal
N N F
1. Tentukan besar gaya normal yang bekerja pada benda berikut !
θ
4N 300
300 4N
w = m.g w = m.g 2 kg 2 kg
600
N = w = m.g N = w – F sin θ

N N
θ
F sin θ 3N 3N
F
θ 2 kg 2 kg
w = m.g
w = m.g
N = w + F sin θ N = w cos θ
DINAMIKA GERAK
( PENGENALAN GAYA )
❖ Gaya Gesek Contoh soal
Gaya gesek ada 2 macam 1. Perhatikan gambar berikut !

a. Gaya gesek statis Tentukan besar gaya gesek yang


F bekerja pada benda berikut, jika :
Gaya gesek yang bekerja saat benda mendapat gaya 2 kg
namun benda belum bergerak sampai sesaat akan a. F = 5 N
bergerak ( masih diam ) b. F = 8 N
µs = 0,4
c. F = 10 N
fs max = µs.N 0 < fs ≤ fs max µk = 0,3
d. F = 12 N
µs : Koefisien gesek statis
Pembahasan :
Selama benda masih
❖ Kita cari dulu fs mak
diam, maka nilai fs = F
fs mak = µs . N = µs .m.g
fs mak = 0,4 . 2.10 = 8 N
b. Gaya gesek kinetis
❖ Bandingkan antara F dengan fs mak
Gaya gesek yang bekerja saat benda sudah bergerak
F ≤ fs mak , benda masih diam sehingga fg = F
fk = µk.N µk < µs F > fs mak, benda bergerak sehingga fg = fk

µk : Koefisien gesek kinetis a. 5 < 8, maka fg = 5 N


b. 8 = 8, maka fg = 8 N
c. 10 > 8, maka fg = fk = µk.N
fk = 0,3.2.10 = 6 N
d. 12 > 8, maka fg = fk = 6 N
DINAMIKA GERAK
( PENGENALAN GAYA )
2. Sebuah benda bermassa 4 kg berada diatas bidang datar kasar. Benda 3. Balok bermassa 2 kg diletakkan diatas permukaan bidang
kemudian ditarik dengan gaya 20 N membentuk sudut 370 terhadap miring kasar dengan kemiringan 370. Jika gaya gesek
sumbu horizontal. Jika koefisen gesek antara benda dengan bidang kinetik yang bekerja pada benda besarnya 8 N, maka
masing-masing 0,3 dan 0,2, tentukan besarnya gaya gesek yang bekerja besar koefisien gesek antara benda dengan bidang adalah
pada benda ! ...
Diketahui : Ditanya : Diketahui : Ditanya :
m = 4 kg fg = ... m = 2 kg µ = ...
F = 20 N θ = 370
θ = 370 fg = 8 N
µs = 0,3
µk = 0,2 Pembahasan :
fg = µ . N
Pembahasan : ❖ Cari gaya normal terlebih dulu
N = mg – F sin 37 N
F sin θ N = w cos θ
N F = 20 N N = 40 – 20.(3/5)
N = 28 N N = 20 cos 37
N = 20.(4/5) = 16 N
4 kg θ=370
❖ Cari besar gaya gesek
F cos 37 fs mak = µs.N = 0,3 . 28 = 8,4 N θ fg = µ . N
fg 20.(4/5) = 16 N 8 = µ . 16
fk = µk.N = 0,2 . 28 = 5,6 N w = m.g µ = 0,5
w = m.g
❖ Bandingkan Fx dengan fs mak
16 N > 8,4 N, ( benda bergerak )
Kesimpulan : fg = fk = 5,6 N
HUKUM I NEWTON
T2 T2 sin 60
Hukum I Newton
Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam
atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya 600
luar yang bekerja untuk mengubahnya T2 cos 60 T1
෍F= 0
60 N
σ Fx = 0 σ Fy = 0
Jika resultan gaya sama dengan nol, maka ada dua T2 sin 60 + ( - 60 ) = 0
T1 + ( - T2 cos 60 ) = 0
kemungkinan keadaan benda,yaitu : T2 sin 60 = 60
T1 = T2 cos 60
Isaac Newton 1. Benda diam T T2 3
2. Benda bergerak dengan kecepatan tetap (GLB) T1 = 2 = 60
(1642 – 1727 M) 2 2
Kedua keadaan tersebut disebut dengan keadaan 120
T1 = 20 3 N T2 = = 40 3 N
Contoh soal setimbang 3

1. Sebuah benda beratnya 60 N digantungkan dengan bantuan dua potong tali Cara 2
seperti tergambar. Tegangan tali T1 dan T2 adalah.... T2
𝑇1 60 𝑇2
Cara 1 = =
1200 sin 150 sin 120 sin 90
❑ Gambar diagram gaya yang bekerja
❑ Uraikan vektor gaya masing2-masing 1500 900 T1 𝑇1 60 𝑇2
= =
dalam arah sumbu x dan sumbu y 1/2 3/2 1
❑ Selesaikan dengan persamaan :
60 N T1 = 20 3 N
σ Fx = 0 dan σ F𝑦 = 0
T2 = 40 3 N
HUKUM I NEWTON
2. Sebuah benda bermassa 6 kg digantung dengan dua buah tali seperti Cara 2
terlihat pada gambar. Bila diketahui sin 370 = 0,6, percepatan gravitasi 10 T1
m/s2 dan benda dalam keadaan diam. Maka besar tegangan tali T1 dan T2 T2
900
adalah...
90 + 53 = 1430
90 + 37 = 1270

60 N
σ Fx = 0
Cara 1 T2 cos 37 + ( - T1 cos 53 ) = 0 Silahkan dilanjutkan !!
T2 cos 37 = T1 cos 53 NB :
T1 sin 53 T2 ( 4/5 ) = T1 ( 3/5 ) Sin ( 90 + θ ) = Cos θ
T1 T2 sin 37
T2 T2 = (3/4) T1
σ Fy = 0
530 370 T1 sin 53 + T2 sin 37 + ( - 60 ) = 0
T1 cos 53 (4/5)T1 + (3/5)T2 = 60
T2 cos 37
(4/5)T1 + (3/5).(3/4)T1 = 60
(4/5)T1 + (9/20)T1 = 60
m.g (16/20)T1 + (9/20)T1 = 60
(25/20)T1 = 60
T1 = 48 N

T2 = (3/4).48 = 36 N
HUKUM I NEWTON

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
HUKUM II NEWTON
Contoh soal
Hukum II Newton
1. Sebuah benda yang massanya 2 kg berada diatas
Perubahan kecepatan yang dialami benda
(percepatan/perlambatan) berbanding lurus dengan gaya bidang datar yang licin. Pada benda tersebut
yang bekerja, namun berbanding terbalik terhadap dikerjakan gaya dorong sebesar 6 N. Percepatan
massa benda yang dialami benda tersebut....
σ𝐹 Diketahui : Jawab :
𝑎= ෍ 𝐹 = 𝑚. 𝑎
𝑚 m = 2 kg F = m.a
F=6N 6 = 2.a
Keterangan : a = ... ?? a = 3 m/s2
Isaac Newton
F : Gaya (N)
(1642 – 1727 M) 2. Berapakah besar gaya yang diperlukan untuk
m : massa benda (kg)
a : percepatan benda (m/s2) mendorong benda bermassa 3 kg agar benda
tersebut mengalami percepatan sebesar 4 m/s2....
Benda bergerak dengan percepatan tertentu ( GLBB ) Diketahui : Jawab :
m = 3 kg F = m.a
𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎. 𝑡 a = 4 m/s2 F = 3.4
𝑣0 : kecepatan awal (m/s) F = ... ?? a = 12 m/s2
1
𝑆 = 𝑣0 . 𝑡 + . 𝑎. 𝑡 2 vt : kecepatan akhir (m/s)
2 t : waktu (s) 3. Untuk mendorong benda sehingga bergerak dengan
2 2
𝑣𝑡 = 𝑣0 + 2. 𝑎. 𝑆 S : jarak tempuh (m) percepatan 2 m/s2 dibutuhkan gaya 10 N.
Berapakah besar percepatan yang terjadi jika
gayanya ditambah 4 N ?
HUKUM II NEWTON
3. Untuk mendorong benda sehingga bergerak dengan 5. Sebuah mobil bermassa 500 kg mula-mula bergerak dengan
percepatan 2 m/s2dibutuhkan gaya 10 N. Berapakah besar kecepatan 72 km/jam, tiba tiba direm sehingga berhenti setelah
percepatan yang terjadi jika gayanya ditambah 4 N ? menempuh jarak 100 m. Maka besar gaya pengeremannya
Diketahui : Jawab : adalah...
a = 2 m/s2 F = m.a F’ = m.a’ Diketahui : Jawab :
F = 10 m/s2 10 = m.2 14 = 5.a’ m = 500 kg Vt2 = v02 + 2.a.S
F’ = 10 + 4 = 14 N m = 5 kg a’ = 2,8 m/s2 V0 = 72 km/jam 02 = 202 + 2.a.100
a’ = ... ? ?
= 20 m/s -200a = 400
Vt = 0 a = -2 m/s2 ( benda diperlambat )
4. Sebuah balok bermassa 12 kg mula-mulai diam kemudian
S = 100 m Maka
ditarik oleh gaya sebesar 36 N sehingga benda bergerak.
F = ... ? ? F = m.a = 500 . (-2 )
Berapakah Jarak tempuh benda setelah bergerak selama 5
F = -1000 N
detik ?
( gaya pengereman melawan arah gerakan )
Diketahui :
m = 12 kg 6. Suatu benda bermassa 5 kg ditarik dengan suatu gaya yang
V0 = 0 besarnya 20 N. Berapakah kecepatan dari benda tersebut pada
F = 36 N detik ke 2 ?
S = ... ?? ( t = 5 sekon )
Diketahui : Jawab :
Jawab : m = 5 kg 20 = 5.a
F = m.a S = v0.t + ½ at2 F = 20 N a = 4 m/s2
36 = 12.a S = 0.5 + ½ .3.52 Vt = ... ? ( t = 2 sekon ) Vt = v0 + a.t
a = 3 m/s2 S = 0 + 37,5 m V2 = 0 + 4.2
S = 37,5 m V2 = 8 m/s
HUKUM II NEWTON

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
HUKUM III NEWTON
Contoh soal
Hukum III Newton
1. Perhatikan gambar berikut !
Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar
dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada N
satu titik yang sama selalu sama besar dan
berlawanan arah T1 T2
F
A B
Faksi =−Freaksi

2 buah gaya dikatakan pasangan aksi dan reaksi jika : w


1. Kedua gaya memiliki besar yang sama namun
Isaac Newton Manakah diantara gaya-gaya diatas yang
arahnya berlawanan
merupakan gaya aksi reaksi ? Jelaskan !
(1642 – 1727 M) 2. Masing-masing gaya bekerja pada benda yang
berbeda Pembahasan :
3. Kedua gaya berada pada titik kerja yang sama T1 dan T2 adalah pasangan aksi dan reaksi karena :
Contoh Ilustrasi ❑ T1 memiliki besar yang sama dengan T2
❑ T1 dan T2 bekerja pada benda yang berbeda. T1
bekerja pada benda A, T2 bekerja pada benda B
Gaya Aksi : N dan w bukan pasangan aksi dan reaksi karena :
Gaya yg diberikan tangan kepada meja ❑ N merupakan gaya yang diberikan permukaan
Gaya Reaksi : bidang terhadap benda dan W merupakan gaya
Gaya yg diberikan meja kepada tangan gtravitasi terhadap benda ( baik N maupun W
sama-sama bekerja pada benda yang sama )
HUKUM III NEWTON
2. Dua benda bermassa masing – masing m1 = 3 kg dan m2 = 2 kg terhubung dengan tali seperti ditunjukkan pada gambar.
Tentukan besar tegangan tali yang bekerja pada sistem jika :
T1 T2
F = 20 N a. Bidangnya licin
m1 m2
b. Bidang kasar dengan koefisien gesek antara semua benda dengan permukaan 0,2

Pembahasan :

a. Bidang licin b. Bidang kasar


Tinjau benda m1 Tinjau benda m2 Tinjau benda m1 Tinjau benda m2
𝑎 𝑎 𝑎
T2 𝑎
T1 F = 20 N T1
m1 m2 T2
m1 F = 20 N
m2
෍ F1 = m1 .a ෍ F2 =m2 .a fg1 fg2
T1 = m1 .a F − T2 = m2 .a ෍ F1 =m1 .a ෍ F2 = m2 .a 𝑇1 & 𝑇2 𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
T1 = 3.a 20 − T2 = 2.a 𝑇1 = 𝑇2
20 − 2a = T2 T1 − fg1 = m1 .a F − T2 − fg2 = m2 .a 6 + 3. 𝑎 = 16 − 2. 𝑎
T1 − μm1 g = m1 .a 20 − T2 − μ.m2 g = 2.a 3. 𝑎 + 2. 𝑎 = 16 – 6
T1 & T2 aksi reaksi , maka T2 = T1
T1 − 0,2.30 = 3.a 20 − T2 − 0,2.20 = 2.a 5𝑎 = 10
20 − 2a = 3.a
T1 = 6 + 3.a 20 − T2 − 4 = 2.a 𝑎 = 2 m/s2
20 = 4a
16 − T2 = 2.a 𝑇1 = 6 + 3. 𝑎
a = 4 m/s2
T2 = 16 −2.a 𝑇1 = 6 + 3.2
T = 3.4 = 12 N 𝑇1 = 12 N
HUKUM III NEWTON
Rumus cepat ( menentukan tegangan tali : m’ : massa benda yang
𝑚′ 𝑚1 ditarik tali dalam Tinjau benda mA Tinjau benda mB
𝑇= 𝑥𝐹 = 𝑥𝐹 = 3 𝑥20 = 12 N arah gerak sistem
σ𝑚 𝑚1 + 𝑚2 5 𝑎 𝑎
F fAB
A fBA
B
3. Perhatikan gambar dibawah !
B
A ෍ 𝐹𝐴 = 𝑚𝐴 . 𝑎
෍ 𝐹𝐵 = 𝑚𝐵 . 𝑎
F
fBA fAB 𝐹 − 𝑓𝐵𝐴 = 𝑚𝐴 . 𝑎
30 - 𝑓𝐵𝐴 = 4. 𝑎 𝑓𝐴𝐵 = 𝑚𝐵 . 𝑎
a. Sebutkan gaya yang bekerja pada benda A ! 𝑓𝐴𝐵 = 6. 𝑎
b. Sebutkan gaya yang bekerja pada benda B !
c. Adakah diantara gaya-gaya pada gambar yang merupakan pasangan gaya
aksi reaksi ? 𝑓𝐵𝐴 & 𝑓𝐴𝐵 𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑓𝐵𝐴 = 𝑓𝐴𝐵
d. Jika massa benda A dan B masing – masing 4 kg dan 6 kg serta gaya
dorong F = 30 N, berapakah besar gaya fAB dan fBA ? 30 − 6. 𝑎 = 4. 𝑎
Pembahasan : 30 =10𝑎
𝑎 = 3 m/s2 𝑓𝐴𝐵 = 6. 𝑎
a. Gaya yang bekerja pada benda A : ( F dan FBA ) 𝑓𝐴𝐵 = 6.3
b. Gaya yang bekerja pada benda B : ( fAB )
𝑓𝐴𝐵 = 18 𝑁
c. Ada gaya aksi reaksi pada sistem tersebut yaitu fAB dengan fBA ( keduanya
disebut juga dengan gaya kontak
d. Kita lihat pembahasan berikut ini
HUKUM III NEWTON
Rumus cepat mencari gaya kontak : Kerjakan dengan cara cepat dan buktikan dengan cara konsep soal berikut !
m′
Fkontak = xF 1. Tiga buah benda masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg dan 5 kg
σm
terhubung dengan tali seperti gambar.
m’ : massa benda yang terdorong oleh TA TB
m1 m2 m3 F = 60 N
gaya kontak dalam arah gerak
sistem
Tentukan besar tegangan tali TA dan TB !
Pada kasus soal diatas :

𝑚𝐵
Fkontak = xF
𝑚𝐴 + 𝑚𝐵

6 2. Tiga buah benda masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg dan 5 kg didorong


Fkontak = x 30
4+6 dengan gaya 40 N seperti gambar.

Fkontak = 18 N
F = 60 N m2 m3
m1

Tentukan besar gaya kontak antara m1 dengan m2 serta gaya kontak


antara m2 dengan m3 !
HUKUM III NEWTON

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
PENERAPAN HK NEWTON DALAM BEBERAPA KASUS
1. Katrol

Percepatan Percepatan Percepatan

𝒎𝑩 − 𝒎𝑨 𝐠 𝒎𝑩 − 𝝁. 𝒎𝑨 𝐠
𝒂= 𝒂= 𝒎𝑩 − 𝒔𝒊𝒏 𝜽 + 𝝁. 𝒄𝒐𝒔 𝜽 𝒎𝑨 𝐠
𝒎𝑩 + 𝒎𝑨 𝒎𝑩 + 𝒎𝑨 𝒂=
𝒎𝑩 + 𝒎𝑨
Tegangan tali Tegangan tali
Tegangan tali
𝑇 = 𝑚𝐵 g − a 𝑇 = 𝑚𝐵 g − a 𝑇 = 𝑚𝐵 g − a

mB = massa yang bergerak ke bawah


KATROL
Contoh soal
2. Massa A ialah 3 kg dan massa B ialah 1 kg serta
1. Dua balok A dan B digantung pada sebuah katrol pejal massa katrol diabaikan. Jika koefisien gesekan antara
seperti pada gambar di bawah ini A dan bidang datar ialah 0,2 dan benda B mula –mula
diam, tentukan kecepatan akhir benda B sesaat
Tentukan percepatan dan tegangan
menyentuh lantai dasar ??
tali ??
A. 2 m/s2 dan TB = 37,5 N Percepatan
B. 2,5 m/s2 dan TB = 37,5 N 𝒎𝑩 − 𝝁. 𝒎𝑨 𝐠
C. 2,5 m/s2 dan TB = 18 N 𝒂=
𝒎𝑩 + 𝒎𝑨
D. 3,0 m/s2 dan TB = 18 N
E. 2,5 m/s2 dan TB = 24 N 1 − 0,2𝑥3 10
=
1+3
Pembahasan :
1 − 0,6 10 4
Percepatan Tegangan tali 𝑎= = = 1 𝑚/𝑠 2
4 4

𝒎𝑩 − 𝒎𝑨 𝐠 𝑇 = 𝑚𝐵 g − a Gunakan rumus GLBB


𝒂=
𝒎𝑩 + 𝒎𝑨
𝑇𝐵 = 5 10 − 2,5 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2. 𝑎. 𝑆
5 − 3 10 𝑣𝑡 2 = 02 + 2𝑥1 𝑥0,2
𝑎= 𝑇𝐵 = 37,5 𝑁 𝑣𝑡 2 = 0,4
3+5
1
𝑎=
20
= 2,5 m/s2 𝑣𝑡 = 0,4 = 10 𝑚/𝑠
8 5
KATROL
3. Dua balok A dan B dengan salah satunya berada Tegangan tali : Jarak tempuh selama t = 2 s :
pada bidang miring serta yang digantung pada 𝑇 = 𝑚𝐵 g − a S = v0.t + ½ .a.t2
katrol seperti pada gambar di bawah ini 𝑇 = 1 10 − 0,4 S = 0 + ½ .0,4.22
𝑻 = 𝟎, 𝟔 N S = 0,8 m

4. Perhatikan gambar di bawah ini !


Massa benda A dan B masing-masing ialah
1 kg
A 14 kg dan 32 kg dengan g = 10 m/s2.
370 Koefisien gesekan kinetik benda A terhadap
meja 0,2. Tentukan percepatan benda A dan
Jika permukaan bidang licin, maka besar tegangan B tegangan talinya selama gerakan!
tali serta jarak yang dilalui benda selama 2 sekon
... Tips :
Percepatan gerak benda : aA = 2aB

𝒎𝑩 − 𝒔𝒊𝒏 𝜽 + 𝝁. 𝒄𝒐𝒔 𝜽 𝒎𝑨 𝐠
𝒂=
𝒎𝑩 + 𝒎𝑨
𝟏 − 𝒔𝒊𝒏 𝟑𝟕 + 𝟎. 𝒄𝒐𝒔 𝟑𝟕 𝟏, 𝟓 . 𝟏𝟎
𝒂=
𝟏 + 𝟏, 𝟓
𝟏 − 𝟎, 𝟔 + 𝟎 𝟏, 𝟓 . 𝟏𝟎
𝒂= = 𝟎, 𝟒 m/s2
𝟏 + 𝟏, 𝟓
KATROL

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
PENERAPAN HK NEWTON DALAM BEBERAPA KASUS
2. Lift Gerak Ke bawah
Gaya Tegangan Tali Lift, T Gaya Tegangan Tali Lift
Gerak Ke atas
Tinjau seluruhnya (lift dan orang) 𝑻 Tinjau seluruhnya (lift dan orang)
෍ 𝐹𝑦 = 𝑚. 𝑎 ෍ 𝐹𝑦 = 𝑚. 𝑎
𝑻
𝑇 − 𝑤𝑡𝑜𝑡 = 𝑚𝑡𝑜𝑡 . 𝑎 𝑁 𝑤𝑡𝑜𝑡 − 𝑇 = 𝑚𝑡𝑜𝑡 . 𝑎
𝑎
𝑇 = 𝑤𝑡𝑜𝑡 + 𝑚𝑡𝑜𝑡 . 𝑎 𝑇 = 𝑤𝑡𝑜𝑡 − 𝑚𝑡𝑜𝑡 . 𝑎
𝑁
𝑎
𝑇 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ( g + a) 𝑇 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ( g − a)

Gaya Normal ( Berat semu)


𝑤𝑙𝑖𝑓𝑡 𝑤𝑜 Gaya Normal ( Berat semu )
Tinjau orangnya saja
Tinjau orangnya saja
𝑤𝑙𝑖𝑓𝑡 𝑤𝑜 ෍ 𝐹𝑦 = 𝑚. 𝑎
෍ 𝐹𝑦 = 𝑚. 𝑎
𝑁 − 𝑤𝑜 = 𝑚𝑜 . 𝑎 𝑤𝑜 − 𝑁 = 𝑚𝑜 . 𝑎
𝑁 = 𝑤𝑜 + 𝑚𝑜 . 𝑎
𝑁 = 𝑤𝑜 − 𝑚𝑜 . 𝑎
𝑁 = 𝑚𝑜 ( g + a) 𝑁 = 𝑚𝑜 ( g − a)
LIFT
1. Sebuah elevator dengan massa 110 kg bergerak vertikal ke 3. Seorang siswa sedang membuktikan konsep fisika
atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 1 yang mengatakan bahwa di dalam lift, berat sebuah
m/s2. Jika didalam nya berdiri 2 orang dengan massa benda akan berubah. Sebelum masuk ke lift, siswa
masing-masing 48 kg dan 42 kg serta percepatan gravitasi tersebut menimbang berat badannya sendiri yaitu
bumi 10 m/s2, besar tegangan tali penarik elevator adalah 500 N. Ketika lift sedang bergerak turun, siswa
… tersebut menimbang badannya lagi. Ternyata
𝑇 = 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ( g + a) beratnya berkurang menjadi 400 N. Berapakah
percepatan lift tersebut?
𝑇 = ( 110 + 48 + 42 ) ( 10 + 1)
Penurunan berat terjadi ketika lift bergerak kebawa
𝑇 = 2200 𝑁 dipercepat :
N=m(g–a)
2. Sebuah benda dengan massa 1 kg berada di dalam sebuah 𝑤𝑙𝑖𝑓𝑡 𝑑𝑖𝑎𝑚
lift yang bergerak ke atas dengan percepatan 1 m/s2. Jika g 400 = 𝑔
(g–a)
= 10 m/s2, berapakah pertambahan berat benda di dalam 400 =
500
( 10 – a ) 4000 = 500 ( 10 – a )
lift ? 10
8 = 10 – a
Pertambahan berat benda ketika lift bergerak keatas a = 2 m/s2
dipercepat : 4. Apakah yang akan kita rasakan saat berada di
∆w = N – w ( N adalah gaya normal atau berat semu ) dalam lift dan tiba-tiba talinya putus ? ( Jelaskan ! )
∆w = m (g+a) – mg
∆w = mg + ma – mg
∆w = ma = 1.1 = 1 N
LIFT

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
PENERAPAN HK NEWTON DALAM BEBERAPA KASUS
3. Gerak pada lintasan lengkung
3.1 Gerak pada tikungan jalan 3.2 Gerak pada lintasan melingkar vertikal
𝑣2
𝑇=𝑚 −𝑔
𝑅

Kecepatan maksimum yang diperbolehkan agar T


roda kendaraan tidak slip: T 𝑣2
𝑇=𝑚
❖ Tikungan Datar dan Kasar 𝑅
θ T
T
𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇. 𝑔. 𝑅
𝒗𝟐
𝑻=𝒎 + 𝒈 𝐜𝐨𝐬 𝜽
❖ Tikungan Miring dan Licin 𝑹
𝑣2
𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑔. 𝑅. tan 𝜃 𝑇=𝑚 +𝑔
𝑅
❖ Tikungan Miring dan Kasar Bentuk umum persamaan
tegangan tali disetiap titik.
𝜇 + tan 𝜃 θ : sudut antara tali dengan
𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑔. 𝑅.
1 − 𝜇. tan 𝜃 garis vertikal bawah
GERAK PADA TIKUNGAN JALAN
1. Seorang pembalap akan melewati tikungan jalan yang Pembahasan :
berjari-jari 80 m dengan sudut kemiringan 37°. Jika gaya vmaks = 𝑔𝑅 tan 𝜃
gravitasi 10 m/s2, maka tentukan kecepatan maksimum v2maks = gR tan θ
pembalab agar tidak tergelincir dari lintasan? tan θ = v2maks/ gR
tan θ = (20)2/(10)(40√3)
Diketahui : Pembahasan :
tan θ = 400/400√3
R = 80 m vmaks = 𝑔𝑅 tan 𝜃 tan θ = 1/√3
θ = 37° vmaks = 10.80. tan 37 tan θ = 1/3√3
g = 10 m/s2
vmaks = 10.80. (3/4) θ = 30°
vmaks = 600 3. Sebuah mobil bergerak menikung dengan jari-jari
vmaks = 24,49 m/s tikungan 40 m dengan koefisien gesek 0,7.
Berapakah kelajuan maksimum yang
2. Seorang insinyur henda merancang jalan miring dan
diperbolehkan ketika mobil tersebut menikung ?
melengkung tanpa memperhitungkan kekasaran jalan
(gaya gesekan jalan dianggap nol). Jika batas kecepatan Kelajuan maksimum mobil saat menikung dapat
yang diinginkan sebesar 72 km/jam dan jari-jari tikungan dicari dengan persamaan:
adalah 40 √3 meter, sudut kemiringan jalan haruslah… v2 = μsgR
v2 = (0,7)(10 m/s2)(40 m)
Diketahui : v2 = 280 m2/s2
v = 72 km/jam = 20 m/s (gunakan teknik konversi satuan) v = √(280 m2/s2)
R = 40 √3 m v = 16,7 m/s
g = 10 m/s2
GERAK PADA TIKUNGAN JALAN
4. Sebuah mobil bergerak menikung dengan sudut kemiringan jalan 15° dan jari-jari tikungan 40 m. Tentukan
kelajuan maksimum mobil tersebut saat menikung jika jalan dalam keadaan licin dan tentukan juga kelajuan
maksimum jika koefesien gesekan statis antara ban dan jalan sebesar 0,7.
Diketahui :
R = 40 m
θ = 15°
μs = 0,7
g = 10 m/s2
Kelajuan maksimum saat menikung di jalan Kelajuan maksimum mobil saat menikung di
licin : jalan kasar :
v2 = gR tan θ
𝜇 + tan 𝜃
v2 = (10 m/s2)( 40 m)(tan 15°) 𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑔. 𝑅.
v2 = (10 m/s2)( 40 m)(0,3) 1 − 𝜇. tan 𝜃
v2 = 120 m2/s2 v2 = gR(tan θ + μ)/(1 – μ tan θ)
v = √(10 m2/s2) v2 = (10 m/s2)( 40 m)(tan 15 + 0,7)/(1 – 0,7 tan 15)
v = 10,95 m/s v2 = (400 m2/s2)(0,3 + 0,7)/(1 – 0,7 . 0,3)
v2 = (400 m2/s2)/(1 – 0,21)
v2 = (400 m2/s2)/(0,79)
v2 = 316 m2/s2
v = 17,78 m/s
GERAK PADA LINTASAN MELINGKAR VERTIKAL
5. Umar mengikat bolpointnya yang bermassa 0,1 kg dengan 6. Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan seutas tali
seutas tali dan diputar vertikal dengan kecepatan tetap 4 yang memiliki panjang 1,5 meter. Kemudian, benda
m/s. Jika panjang tali 1 m dan percepatan gravitasi bumi tersebut diputar menurut lintasan lingkaran vertikal
10 m/s2, maka tentukan tegangan tali saat bolpoint berada dengan kecepatan sudut tetap. Jika g = 10 m/s2 dan pada
di posisi terendah dan posisi tertinggi ! saat benda di titik terendah, tali mengalami tegangan
sebesar 47 Newton, kecepatan sudutnya (dalam rad/s)
Diketahui: adalah ...
m = 0,1 kg Diketahui:
v = 4 m/s T = 47 ( titik terendah )
R=1m m = 2 kg
g = 10 m/s2 R = 1,5 m
Gaya tegangan tali di titik terendah : g = 10 m/s2
T = m(v2/R + g) Gaya tegangan tali di titik terendah :
T = (0,1)[(4)2/1 + 10] T = m(v2/R + g)
T = (0,1)(16 + 10) 47= 2 ( v2/1,5 + 10 )
T = (0,1)(26) = 2,6 N
23,5 = v2/1,5 + 10
13,5 = v2/1,5
Gaya tegangan tali di titik tertinggi : v2 = 20,25
T = m(v2/R − g) v = 4,5 m/s
T = (0,1)[(4)2/1 − 10]
v = ω.R
T = (0,1)(16 − 10)
4,5 = ω.1,5
T = (0,1)(6) = 0,6 N ω = 3 rad/s
GERAK PADA LINTASAN MELINGKAR VERTIKAL

Ayo, saatnya
kita berlatih
soal !!!
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai