Pendahuluan
Hukum Newton
5.1
Persoalan gerak yang melibatkan gaya
konstan Dinamika
Hukum Newton II
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda berbanding lurus dengan resultan gayanya, searah
dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
F
a F ma
m
5.2
Hukum Newton III
Jika dua buah benda berinteraksi maka gaya pada benda satu sama
dan berlawanan arah dengan gaya benda lainnya
Freaksi
m
Faksi = - Freaksi
Faksi
Satuan Gaya
5.3
Macam-macam Gaya
Untuk sistem 2 benda titik terdapat gaya-gaya :
Gaya Interaksi
Gaya kontak
Gaya Interaksi
Gaya yang ditimbulkan oleh satu benda pada benda lain walaupun
letaknya berjauhan
Macam-macam gaya interaksi :
Gaya gravitasi
Gaya Listrik
Gaya Magnit
Definisi Medan
Ruang yang merupakan daerah pengaruh gaya. Akibatnya benda-benda
yang berada dalam suatu medan (medan gravitasi, medan listrik, medan
magnit) akan menderita gaya (gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnit).
5.4
Gaya Kontak
Gaya yang terjadi hanya pada benda-benda yang bersentuhan
Macam-macam gaya kontak :
a. Gaya normal
b. Gaya gesek
c. Gaya tegang tali
a. Gaya Normal
Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat
benda terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah
gaya normal N selalu tegak lurus pada bidang
N F12 = mg = aksi
1 2
mg F21 = mg = aksi
(a) (b) (c)
C. GAYA GESEKAN ( f )
Gaya yang melawan arah gerak benda disebut gaya gesekan,
Contoh gaya gesekan yang merugikan :
1. Gesekan antar permukaan mesin, mesin cepat aus.
2. Gesekan udara dengan mobil, laju mobil terhambat.
arah gaya
gesekan f f
2. Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling
bergerak relatif
fk = gaya gesekan statis
fk k N
k = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
N
F
f
W = mg
Jika benda ditarik dengan gaya F, tapi benda belum bergerak karena ada
gaya gesekan fs melawan F
Jika gaya F diperbesar hingga akhirnya benda bergerak, maka gaya
gesekan pada saat benda mulai bergerak
fk < fs
5.7
Kemungkinan-kemungkinan :
1. Jika fk > fs benda diam
5.8
Gerak Benda pada Bidang Miring
y
Gaya yang bekerja pada benda :
N x
1. Gaya Normal
mg sin
N = mg cos mg cos
mg
2. Gaya Berat
Fx = ma mg sin = ma
5.9
Gerak benda pada bidang miring dengan adanya gesekan
y x
Fk
N F = ma
mg sin mg sin - Fk = ma
mg cos
mg
2. Gaya Berat W = mg
5.10
Sistem Katrol
NA
A a
k T T
fA
B a
mA g
mB g
Diagram bebas
sistem benda A dan
(a) benda B (b)
5.11
Gaya-gaya yang bekerja pada benda :
Pada benda A :
Gaya Normal NA = mA . g
Gaya Gesek fA = k . mA . g
Gaya Tegangan tali T
Pada benda B :
Gaya Berat WB = mB . g
Gaya Tegangan tali T
Jika benda bergerak maka berlaku hukum Newton II F ma
Untuk kedua benda berlaku :
Untuk bidang kasar : Untuk bidang licin :
mB k mA mB
a g a g
mA mB mA mB
5.12
Dua Buah Benda yang Bertumpuk pada Bidang Horizontal
y
N1,2
=
m1
Pasangan aksi
N2,1 M1 g reaksi
m2
=
N2,1
M2 g
(a) Balok m1 berada diatas balok m2 (b) Diagram gaya-gaya vertikal untuk tiap balok
N1 = m1 g N2 = (m1 + m2) g
5.13
D. TEGANGAN TALI ( T )
Tegangan tali : gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali. Dimana
gaya tegang pada kedua ujungnya sama besar dan beratnya diabaikan.
contoh animasi berikut ini merupakan gaya tegangan tali yang terjadi.
T T
Contoh Soal
A w1 = 30 B w1 = 30
F w2 = 20 g = 10 m/s2
w2 = 20
B
Arah gerak benda N1 = gaya normal benda 1 T = tegangan tali
N1
T
T
w1
w2
w
w22 w2
N21
Dinamika II Gerak Melingkar
Jalan datar :
F y 0 N mg 0 N mg
V2
Fx f N mg ma m R
Vmaks gR N
R f
tidak boleh = 0
mg
Dinamika II Gerak Melingkar
F y 0 N cos mg 0
N Ncos
mg
N
cos
mg Nsin
xF N sin
cos
sin mg tg
fcos
V2
ma m m
R g
Vmaks tg gR
bisa = 0
Jalan miring dengan gesekan : N Ncos
Nsin
fcos
fsin
f
mg
F y N cos f sin mg 0
N cos N sin Ncos sin mg
mg
N
cos sin
V2
Fx N sin f cos ma m R 0 0
V2
N sin N cos N(sin cos ) m Vmaks tg gR
R
mg
(sin cos ) m
V2 0 0
cos sin R
Vmaks gR
gR (sin cos )
Vmaks
cos sin
Contoh Soal 2.2 [Dinamika I Gerak Vertikal]
Sebuah helikopter bermassa 15000 kg mengangkat sebuah truk
bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk
disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat
yang diterima oleh baling-baling helikopter arahnya vertikal ke
atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan besarnya
gaya angkat pada baling-baling helikopter.
Soal
1. Tikungan jalan raya dirancang untuk lalu
lintas dengan kecepatan 60 km/jam, hitung
berapa sudut kemiringannya bila jalan licin
dan jari-jari 150 m.
2. Soal sama dengan no.1, tikungan tidak
miring, berapa koefisien gesekan agar mobil
tidak slip.
3. Soal sama dengan nomor 1, koefisien
gesekan sama dengan no.2, hitung kecepatan
maksimum.
BAB 3:8 W
Newton 24
SOAL 2
Seorang kakek yang beratnya 750 N berada di sebuah elevator.
Dengan gaya berapa kakek ini menekan lantai elevator bila
elevator bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2 ? Berapa
gaya tekan ini bila elevator turun dengan percepatan yang
sama ? Berapa gaya tekan ini bila elevator turun dengan
perlambatan 2 m/s2 ?
Newton 25
Bab III : 5
Newton 26
SOAL 3
Newton 27
Bab 3 : 10
Sebuah balok bermassa 28 kg dihubungkan dengan ember kosong
bermassa 1 kg oleh tali yang dilewatkan pada katrol yang tidak
mempunyai gesekan. Koefisien gesekan statik antara meja dan
balok adalah 0,45 dan koefisien gesekan kinetik antara meja dan
balok adalah 0,32. Sedikit demi sedikit ditambahkan pasir ke
ember sehingga sistem mulai bergerak.
a. Hitung massa pasir yang ditambahkan ke ember saat balok
tepat akan bergerak!
b. Hitung percepatan sistem, ketika ember ditambahi pasir
0,1 kg setelah (a) !
28 kg
Newton 28
BAB 3 : 11 W
m2
2m
m1
Newton 29
3.4 Beberapa Pemakaian Hukum Gerak Newton
Contoh 1
Sebuah kotak dengan massa 70 kg ditarik dengan gaya 400 N
dengan sudut 30o terhadap horizontal. Koefisien gesekan
kinetis adalah 0,50. Tentukan percepatan kotak!
300
by Fandi Susanto 30
Contoh 2
Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring, seperti
tampak pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring dapat
diabaikan, dan g = 10 m/s2,
a. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar
bidang miring ?
b. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok !
20 m
5m
by Fandi Susanto 31
Contoh 3
300 450
TA TB
100 N
by Fandi Susanto 32
SOAL 15
Sebuah mobil dengan kecepatan 5 m/s menempuh
tikungan berjari – jari 8 m pada jalan datar.
Agar mobil tidak selip, berapa koefisien gesek antara
ban mobil dengan jalan ?
SOAL 16
Sebuah tikungan jalan raya dirancang untuk lalu lintas
dengan kecepatan 72 km/jam. Jika jari – jari
kelengkungan adalah 120 meter, berapa sudut kemiringan
jalan itu agar mobil tidak selip ?
Newton 33