NOGOPATMOLO
GENERAL WORKSHOP &
DOCKYARD
Pertolongan
Pertama
Pada
Kecelakaan
(P3K)
Departemen SHE
PENDAHULUAN
Setiap aktivitas/ proses pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja
mengandung resiko untuk terjadinya kecelakaan kerja (ringan
sampai dengan berat).
Oleh karena itu di setiap tempat kerja harus memiliki petugas P3K
[First Aider], atau setidaknya setiap karyawan memiliki
keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama ketika
terjadi kecelakaan kerja maupun kegawatan medik.
TUJUAN Menyelamatkan jiwa di tempat
kerja.
FIRST AID DI Memberikan rasa nyaman dan
menunjang proses
TEMPAT penyembuhan.
Mencegah terjadinya hal yang
lebih buruk pada korban.
KERJA Menenangkan penderita atau
korban yabng terluka di tempat
kerja
Prinsip-Prinsip dasar
1. Jangan pindahkan atau ubah posisi orang yang terluka,
terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari
ketinggian dengan keras atau kekerasan lain. (Pindahkan atau
ubah posisi penderita hanya apabila tindakan anda adalah untuk
menyelamatkan dari bahaya lain.)
Prinsip-Prinsip dasar
2.Bertindaklah dengan cepat apabila penderita mengalami
pendarahan, kesulitan bernapas, luka bakar atau kejutan
(SYOK).
Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan
kakinya pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala,
kecuali apabila terdapat luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai
terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila
penderita dalam keadaan benar-benar sadar
2. Tersedak Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya dengan kedua
tangan. kepalkan tangan anda dan tekan kepala ini pada perut bagian
atas,tepat dibawah tulang iga dan diatas pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan
tangan anda ke arah atas. Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar
dari tenggorokan penderita.
3. Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air steril ke dalam matanya
untuk menghilangkan bahan kimianya, kemudian kompreslah
dengan kain kasa steril dan segera ke dokter.
Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan
hati-hati dalam posisi terbaring di atas alas keras.
Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas
dan bawah bersatu, lalu diikat dan dibawa ke dokter.
Untuk patah tulang tangan atau kaki, gunakan tongkat atau setumpuk
Koran guna menyangga, dan balutlah sebelum memperoleh pertolongan
dokter.
10. Terkilir
Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya,
untuk mencegah pembengkakan, lalu segera meminta pertolongan ahli
atau dokter. Khusus untuk lutut yang terkilir, segera bawa ke dokter,
karena jika ditangani oleh yang kurang professional, akan berakibat
buruk di kemudian hari.
11. Gangguan nafas atau bahkan sampai henti nafas