Anda di halaman 1dari 12

Perlunya Sanitasi Makanan dan Minuman dalam Memelihara Kesehatan

Masyarakat

Oleh: Amrin Madolan Pada: 2016/06/22


Memelihara kesehatan masyarakat perlu sekali pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan
bahan-bahan makanan dan minuman agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Hal-hal
yang dapat membahayakan itu antara lain:
1. Zat-zat kimia yang bersifat racun;
2. Bakteri-bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya;
3. Parasit-parasit yang berasal dari hewan;
4. Tumbuh-tumbuhan yang beracun.

Zat-zat kimia yang bersifat racun


Zat-zat kimia yang bersifat racun dapat berada dalam makanan karena kelalaian, misalnya salah
menempatkan racun tikus, tercemar oleh bahan kimia seperti anti nyamuk semprot ataupun
sebagai akibat dari pertumbuhan bakteri dalam makanan.

Sanitasi Makanan
Bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan misalnya:
Staphylococcus sp. sering terdapat pada daging, susu dan kue-kue.

Bakteri-bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya


Bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya dapat berada pada makanan dan minuman dengan
beberapa cara:
1. Dipindahkan lalat dari feses;
2. Makanan/sayuran yang dicuci dari kali;
3. Makanan/minuman berasal dari hewan sakit, misalnya Mycobacterium tuberclosa
terdapat dalam susu sapi yang menderita TBC.
4. Karena makanan/minuman disediakan oleh orang yang mengandung bibit penyakit baik
penderita maupun carier.

Parasit-parasit yang berasal dari hewan


Parasit yang berasal dari hewan terutama cacing misalnya:
1. Taenia saginata dari sapi;
2. Taenia solium dari babi;
3. Taenia echinococcus dari anjing;
4. Trichinella spiralis dari ternak;
5. Diphylobotrium latum dari ikan.
Sebagai usaha pencegahan penyakit yang disebabkan karena parasit-parasit ini, maka di
samping perlu cara memasak yang baik, juga harus dijaga agar daging hewan yang akan di
konsumsi tidak boleh berasal dari hewan yang mengandung bibit penyakit (harus sehat).

Pada proses memasak seringkali suhu daging bagian dalam tidak begitu tinggi walaupun cukup
lama dimasak sehingga bila ada cacing di dalamnya tidak akan mati dan dapat menular pada
manusia.

Tumbuh-tumbuhan yang beracun.


Beberapa tumbuhan mengandung racun akan membahayakan manusia bila dimakan, misalnya:
1. Beberapa jenis jamur seperti: Amanita phalloides, Amanita muscaria, Agaricus
campestris dan lain-lain. Penyakit karena keracunan jamur disebut mycetismus.
2. Beberapa jenis kentang mengandung racun yang disebut solanin (C 42H75O12N4). Solanin
terdapat padan Solanum nigrum dan Solanum dulcamara, dan terdapat lebih bayak pada
kentang muda yang belum dimasak.
3. Beberapa jenis ketela mengandung asam hiru (HCN) yang dapat menyebabkan kematian
bila dimakan.
Untuk mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan karena sanitasi makanan dan minuman
yang buruk perlu dilakukan usaha-usaha:
1. Pendidikan dan penerangan kepada masyarakat tentang perlunya hygiene dan sanitasi
makanan dan minuman, antara lain: Makanan dan minuman harus dimasak sampai
matang, jangan makan makanan yang telah dikerumun lalat, harus selalu menjaga
kebersihan makanan beserta alat-alat makan pada umumnya, dan sebagainya.
2. Perlu adanya pengawasan terhadap hewan-hewan potong yang dijual kepada masyarakat.
3. Pengawasan terhadap penjualan dan pengedaran susu sapi dan hasil-hasilnya.
4. Pengawasan terhadap pembuatan bahan makanan dan minuman pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman.
5. Pengawasan terhadap kebersihan pasar dan tempat pemotongan hewan.
6. Pengawasan terhadap kebersihan restoran dan hotel.
Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat tentang Perlunya
Sanitasi Makanan dan Minuman dalam Memelihara Kesehatan Masyarakat, semoga dapat
bermanfaat.
Diposkan oleh di 6/22/2016 Tidak ada komentar:
Kategori: Kesehatan Lingkungan

Kriteria Rumah Sehat Menurut Winslow

Oleh: Amrin Madolan Pada: 2016/05/24


Manusia dan rumah merupakan hal yang tak terpisahkan, di satu sisi kesehatan merupakan hal
yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Sebagaimana kita ketahui bahwa rumah
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan kita. Dalam konteks ini dikenal
yang namanya rumah sehat dengan kriteria-kriteria yang dikemukakan oleh para pakar sebagai
syarat suatu rumah dikatakan sehat.
Sebelum kita lanjut dengan kriteria rumah sehat, ada baiknya kita simak terlebih dahulu
pengertian Rumah Sehat yang di definisikan oleh Depkes RI, 2007, sebagai berikut:
Rumah sehat adalah merupakan sarana atau tempat berlindung dan bernaung serta tempat untuk
beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial
budaya. Sebagaimana dikutip dari Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat Depkes RI, 2007.
Adapun kriteria rumah sehat secara singkat yang dikemukakan oleh Winslow adalah sebagai
berikut:
1. Harus memenuhi kebutuhan fisiologis;
2. Harus memenuhi kebutuhan psikologis;
3. Harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan;
4. Harus dapat menghindarkan terjadinya penyakit.

Rumah Sehat
Berikut ini penjelasan masing-masing point tersebut di atas, yaitu:

Memenuhi Kebutuhan Fisiologis


Suhu Ruangan
Suhu ruangan barus dijaga agar jangan banyak berubah. Sebaiknya tetap berkisar antara 18 - 20
derajat Celcius. Suhu ruangan ini tergantung pada:

Suhu udara luar;

Pergerakan udara;

Kelembaban udara;

Suhu benda-benda di sekitarnya.

Pada rumah moderen, suhu ruangan ini dapat diatur dengan air conditioning.

Harus Cukup Mendapat Penerangan

Harus cukup mendapat penerangan baik siang maupun malam hari. Yang ideal adalah
penerangan listrik. Disarankan agar ruangan-ruangan mendapatkan sinar matahari terutama di
pagi hari.

Harus Cukup Mendapatkan Pertukaran Hawa (Ventilasi)


Pertukaran hawa yang cukup menyebabkan hawa ruangan tetap segar (cukup mengandung
oxigen). Untuk ini rumah harus cukup mempunyai jendela. Luas jendela keseluruhan 15% dari
luas lantai. Susunan ruangan harus sedemikian rupa sehingga udara dapat mengalir bebas bila
jendela dibuka.

Harus Cukup Mempunyai Isolasi Suara


Dinding ruangan harus kedap suara, baik terhadap suara yang berasal dari luar maupun dari
dalam. Sebaiknya perumahan jauh dari sumber suara yang gaduh misalnya: pabrik, pasar,
sekolah, lapangan terbang, stasiun bus, stasiun kereta api dan sebagainya.

Memenuhi Kebutuhan Psikologis


Hal-hal yang harus dipenuhi untuk kebutuhan psikologis dalam pembangunan rumah sehat
adalah sebagai berikut:
1. Keadaan rumah dan sekitarnya, cara pengaturannya harus memenuhi rasa keindahan
(aesthetis) sehingga rumah tersebut menjadi pusat kesenangan rumah tangga yang sehat.
2. Adanya jaminan kebebasan yang cukup, bagi setiap anggota keluarga yang tinggal di
rumah tersebut.
3. Untuk tiap anggota keluarga, terutama yang mendekati dewasa harus mempunyai ruangan
sendiri-sendiri sehingga privasinya tidak terganggu.
4. Harus ada ruangan untuk menjalankan kehidupan keluarga di mana semua anggota
keluarga dapat berkumpul.
5. Harus ada ruangan untuk hidup bermasyarakat, jadi harus ada ruangan untuk menerima
tamu.

Menghindari Terjadinya Kecelakaan


Yang dimaksud menghindari terjadinya kecelakaan sebagai syarat rumah sehat adalah rumah
tersebut harus:
1. Konstruksi rumah dan bahan-bahan bangunan harus kuat sehingga tidak mudah ambruk.
2. Sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam dan tempat-tempat lain
terutama untuk anak-anak.
3. Diusahakan agar tidak mudah terbakar.
4. Adanya alat pemadam kebakaran terutama yang mempergunakan gas.

Menghindari terjadinya Penyakit


Untuk menghindari terjadinya penyakit, maka sebuah rumah sehat harus memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
1. Adanya sumber air yang sehat, cukup kualitas maupun kuantitasnya;
2. Harus ada tempat pembuangan kotoran, sampah dan air limbah yang baik;
3. Harus dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit seperti nyamuk, lalat, tikus
dan sebagainya.
4. Harus Cukup luas. Luas kamar tidur 5 m per kapita per luas lantai.
Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat, semoga dapat
bermanfaat untuk kita semua.
Diposkan oleh di 5/24/2016 Tidak ada komentar:
Kategori: Kesehatan Lingkungan

Penerapan Uji Coba Kantong Plastik Berbayar

Oleh: Amrin Madolan Pada: 2016/02/23


Berikut ini kami sedikit memberikan ulasan mengenai penerapan uji coba kantong plastik
berbayar
yang
baru-baru
ini
diresmikan
oleh
pemerintah.

Dalam 10 tahun terakhir ini, jumlah timbunan sampah kantong plastik terus meningkat.
Setidaknya terdapat 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia
setiap tahunnya.
Dari jumlah tersebut, setidaknya 95 persen plastik tidak dapat di daur ulang dan menjadi sampah,
padahal
kantong
plastik
sulit
di
urai
oleh
lingkungan.
Sejak tanggal 21 Februari 2016, pemerintah resmi menerapkan uji coba penerapan kantong
plastik berbayar yang diresmikan oleh menteri lingkungan hidup dan kehutanan, Siti Nurbaya
Bakar,
di
Kawasan
Bunderan
Hotel
Indonesia,
Jakarta
Pusat.
Uji coba ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dan akan dievaluasi minimal 3 bulan sekali.
Kebijakan ini bukan hanya dilaksanakan di Jakarta namun juga dilaksanakan di 21 Kota di
Indonesia.
Mengenai
aturan
diserahkan
kepada
daerah
masing-masing.
Kebijakan ini juga telah dilaksanakan di beberapa Negara di Dunia, salah satunya adalah
Bangladesh yang telah melarang pemakaian tas plastik sejak tahun 2002, dimulai dari kota
Dhaka,
dan
menyebar
ke
wilayah
lainnya.
Penerapan uji coba kantong plastik berbayar ini bertujuan utama yaitu untuk mengurangi
penggunaan kantong plastik oleh masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi penimbunan
sampah plastik yang kita ketahui bersama bahwa sampah plastik merupakan sampah yang sulit
terurai.
Namun begitu, tak semua pihak setuju dengan langkah yang diambil oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tersebut. Salah satu yang melancarkan protes adalah
Asosiasi
Perusahaan
Surveyor
Indonesia
(APSI).
Ketua Umum APSI, Abadi Sinulingga mengkritik kebijakan penggunaan tarif kantong plastik
saat belanja. Menurutnya, kebijakan ini 'ngawur' dan tidak pro rakyat.
Menurut Abadi seperti dikutip dari laman www.merdeka.com, Sabtu 20 Februari 2016: "Ada
beberapa hal yang menurut saya pemerintah ngawur, oleh karena itu setop. Kenapa? karena
pemerintah yang membuat kebijakan ini tidak pro rakyat. Karena mereka tidak berada di tempat
sampah
itu,".
Selain memberatkan masyarakat, Abdi berpendapat bahwa kantong plastik yang ada saat ini
menjadi lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat atau pemulung. Jika kebijakan kantong
plastik berbayar diterapkan maka akan membunuh lapangan pekerjaan mereka.
"Dikutip dari Berbagai Sumber"
Nah, dari uraian tersebut diatas, bagaimana menurut anda? apakah anda setuju dengan kebijakan
ini atau tidak? Silahkan berikan komentar anda di kolom komentar untuk berpartisipasi tentang
penerapan
kantong
plastik
berbayar.
Demikianlah ulasan kami tentang penerapan uji coba kantong plastik berbayar, semoga
bermanfaat.

Diposkan oleh di 2/23/2016 5 komentar:


Kategori: Kesehatan Lingkungan, Suara Mitra Kesmas

10 Manfaat Lingkungan Bersih Bagi Kesehatan

Oleh: Amrin Madolan Pada: 2016/02/04


Sesuatu yang kita sering berada namun selalu terabaikan dari perhatian kita, yaitu mengenai
lingkungan kita, begitu banyak dan mudah kita temukan orang yang tidak memperhatikan
kebersihan lingkungannya dan tanpa disadarinya bahwa kebersihan lingkungan sangat
berpengaruh terhadap kesehatan, seperti yang dituliskan oleh tokoh kesehatan yang tak asing lagi
yaitu Hendrik L. Blum yang mana lingkungan menempati posisi ke-2 dari 4 hal yang
memengaruhi
derajat
kesehatan
kita.
Berbagai manfaat dapat kita peroleh ketika menciptakan lingkungan yang bersih, terkadang
tanpa kita sadari bahwa dengan mencemari lingkungan maka kita telah memberikan dampak
buruk kepada orang lain. Namun kali ini kita cukup membahas tentang 10 Manfaat Lingkungan
Bersih
bagi
Kesehatan.
Apa

saja

manfaat

dari

lingkungan

bersih?

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, lingkungan bersih memiliki banyak manfaat. Apa saja
manfaat lingkungan bersih? berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1.

Membuat

Kesehatan Lingkungan
lingkungan
menjadi
enak

dan

nikmat

dipandang

Manfaat pertama dari lingkungan yang bersih adalah membuat lingkungan tersebut menjadi lebih
enak dan juga nikmat dipandang. Bayangkan saja, apa enaknya melihat lingkungan yang kotor
dan juga penuh dengan sampah? Sangat tidak menarik bukan? Maka dai itu, dengan adanya
kebersihan lingkungan yang terjaga dengan baik, serta lingkungan yang selalu asri dan juga

bersih. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lingkungan menjadi enak dan juga nikmat
dipandang. Apabila lingkungan menjadi enak dan juga nikmat dipandang, maka akan berdampak
pada :

Kesehatan lingkungan baik

Para warga yang tinggal menjadi lebih betah

Tata letak dari lingkungan menjadi lebih mudah dan juga tidak ruwet

Lingkungan menjadi lebih asri.

2.

Kualitas

udara

yang

lebih

baik

Manfaat kedua dari lingkungan bersih adalah meningkatkan kualitas udara yang baik. Biasanya
manfaat udara pada lingkungan yang bersih memiliki beberapa indikator penting. Berikut ini
adalah beberapa indikator yang dapat dikategorikan lingkungan yang bersih :

Polusi dan juga asap yang sedikit dan rendah

Tumpukan sampah yang terorganisir dengan baik, sehingga tidak mengganggu

Sungai dan juga saluran pembuangan air yang bersih

Nah, sekarang bayangkan ketiga elemen tersebut apabila tidak bersih. Sudah dapat terbayang
bukan? Hal ini akan menyebabkan lingkungan menjadi bau dan dapat menyebabkan sesak napas,
karena polusi udara. Maka dari itu dengan adanya lingkungan yang bersih, hal ini dapat
menyebabkan kualitas udara dari suatu lingkungan akan terjaga dengan sangat baik. Hal ini dapat
mengurangi
resiko
penurunan
kualitas
udara.
3.

Lingkungan

yang

jauh

dari

berbagai

macam

penyakit

Manfaat lingkungan yang bersih adalah dapat menghindarkan atau paling tidak dapat
mengurangi resiko penyebaran berbagai macam penyakit. Sekali, bayangkan apabila sampah
menumpuk tanpa dibersihkan, pastinya akan sangat kotor dan menimbulkan banyak sekali lalat.
Lalat merupakan salah satu hewan pembawa penyakit. Ketika anda tinggal pada lingkungan yang
tidak dan juga kurang bersih, hal ini akan menyebabkan meningkatnya persebaran penyakit,
seperti demam, diare, disentri, penyakit pernapasan, dan jua penyakit lainnya.
Manfaat hidup bersih dapat mencegah dan meminimalisir persebaran penyakit pada lingkungan,
membersihkan lingkungan haruslah digalakkan. Agar lingkungan selalu bersih dan dapat
meminimalisir
segala
macam
bentuk
penyakit.

4.

Kepuasan

tersendiri

bagi

warga

lingkungan

tersebut

Lingkungan yang bersih juga memberikan kepuasan tersendiri bagi warga lingkungannya.
Dengan berhasil mempertahankan kebersihan lingkungan dan juga membuat lingkungan menjadi
lebih bersih. Maka warga yang sudah berhasil tersebut tentunya akan merasa puas. Apalagi
setelah melihat lingkungan tempat tinggalnya menjadi sangat bersih dan juga enak untuk
dipandang.
5.

Kesehatan

lingkungan

yang

tejaga

dengan

baik

Faktor kesehatan atau kebersihan pun pastinya akan terjaga apabila lingkungan tempat tinggal
selalu dijaga kebersihannya. Hal ini, selain berhubungan dengan bertambah kecilnya resiko
persebaran penyakit, juga berhubungan erat dengan kualitas hidup. Dengan higienitas dan juga
kesehatan yang terjaga dengan baik, maka hampir pasti kualitas hidup dan juga kesehatan. Warga
yang tinggal dalam lingkungan bersih tersebut pun pastinya akan selalu terjaga dengan sangat
baik.
6.

Membuat

lingkungan

menjadi

lebih

sering

dikunjungi

oleh

orang

lain

Manfaat lingkungan yang bersih tersebut dapat menjadi salah satu model atau contoh dari orang
lain. Dengan lingkungan yang lebih bersih, akan banyak sekali orang yang tertarik dan juga
nyaman dengan lingkungan yang bersih tersebut. Hal ini tentu saja bermanfaat bagi lingkungan
dan
juga
warga
sekitarnya.
7.

Lebih

betah

dan

nyaman

tinggal

di

lingkungan

tersebut

Anda pun, sebagai anggota dari lingkungan yang bersih dan terawat pastinya akan lebih betah
dan juga kerasan tinggal pada lingkungan tersebut. Bayangkan saja, siapa yang mau tinggal pada
daerah lingkungan yang kotor dan penuh sampah? Kalaupun ada, pastilah itu terpaksa. Karena
itu, dengan adanya lingkungan yang bersih, paling tidak anda akan merasa nyaman dan senang
tinggal
pada
lingkungan
tersebut.
8.

Dapat

menghasilkan

penghargaan

sendiri,

seperti

Adipura

Adipura merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada kota yang
memiliki lingkungan yang kebersihannya terjaga. Dengan mendapatkan penghargaan seperti ini
maka selain bangga, hal ini tentu saja juga dapat meningkatkan pariwisata dari daerah atau
lingkungan tersebut. Tentu saja akan berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan daerah.
9.

Mempermudah

tugas

dari

tenaga

kebersihan

Tugas dari tenaga kebersihan dari suatu lingkungan sudah berat. Saat membuat lingkungan
menjadi bersih maka paling tidak hal ini dapat membantu pekerjaan dari tenaga dan petugas
kebersihan
yang
ada
agar
tidak
bekerja
dengan
berat.
10.

Mencegah

Banjir

Manfaat lingkungan bersih adalah dapat mencegah banjir dan juga bencana alam lainnya. Sebut
saja sampah yang menumpuk di kali dan juga sungai. Penumpukan sampah tersebut sangat
berpotensi untuk menyebabkan banjir dan tentu saja merugikan kita sebagai warga yang tinggal
di lingkungan tersebut. Karena itu, jagalah kebersihan lingkungan, agar bencana seperti banjir
tidak
melanda
lingkungan
kita.
Itulah manfaat dari lingkungan yang bersih. Untuk memperoleh lingkungan yang bersih,
dibutuhkan keterlibatan dan juga peran dari seluruh elemen lingkungan, karena itu. Ajaklah para
warga dan juga tetangga kita untuk ikut membantu menjaga kebersihan lingkungan, sehingga
dapat memperoleh banyak manfaat dari kebersihan lingkungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai