Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANAP UJUNGJAYA
Jl Rd. Ali Sadikin KM 05 No 02 Ujungjaya-Sumedang Kode Pos 45383
TELP (0233) 8667264 Email : puskesmasujungjaya@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM USAHA


KESEHATAN KERJA
(UKK)
I. PENDAHULUAN
Prilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia Sehat 2025 adalah prilaku
yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
terjadinya resiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah
kesehatan lainya,
Sadar hukum dan berpartisifasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, termasuk
menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman (safe community).
Dengan berlandaskan pada dasar Pembangunan Kesehatan, dan untuk
mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2025, ditetapkan 4 (empat) misi Pembangunan
Kesehatan, yang salah satunya yaitu : Kesadaran, Kemauan, dan kemapuan setiap
individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga Kesehatan, memilih, dan
mendapatkan pelayanan Kesehatan yang bermutu, sangat menentukan keberhasilan
pembangunan Kesehatan.
Dalam Undang-undang No 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang kesehatan kerja
disebutkan bahwa upaya Kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat
kerja, khusus nya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya Kesehatan bagi
pekerja agar pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal,
sejalan dengan program perlindungan Tenaga Kerja.
II. LATAR BELAKANG
Program Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya kesehatan Kerja bagi
masyarakat pekerja. Bentuk upaya pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat pekerja mencakup upaya peningkatan dan pemeliharaan
Kesehatan,pencegahan penyakit, dan pemulihan kesehatan.
Dibeberapa daerah di Indonesia pelayanan kesehatan kerja belum banyak
dilakukan, hal ini berdasarkan hasil need assessment survey yang dilakukan pada
beberapa provinsi di Indonesia. Secara faktual menggambarkan wawasan mengenai
kesehatan kerja masih kurang dan sumberdaya manusia dibidang K3 masih kurang
serta sistem informasi kesehatan kerja yang belum dilaksanakan.
Penatalaksanaan Penyakit Akibat Kerja dan penyakit akibat hubungan kerja,
haruslah dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau pola
pelayanan dasar, peran serta masyarakat dan rujukan upaya kesehatan dengan kata
lain penatalaksanaan penyakit akibat kerja harus dilaksanakan dan dikembangkan.
Di Puskesmas Ujungjaya tersebar beberapa pabrik dan perusahaan di wilayah
ujungjaya yang produktif dan karyawan/ pekerja sekurang-kurangnya sekali dalam
sebulan datang berobat ke Puskesmas. Dari data tersebut maka prioritas upaya
kesehatan kerja yang bermutu di Puskesmas Ujungjaya adalah:
a. Pendataan tempat kerja yang ada di wilayah kerja
b. Pelayanan kesehatan kerja dasar
c. Pelayanan penanganan penyakit akibat kerja, penyakit akibat hubungan kerja, dan
kecelakaan kerja.
d. Kerjasama jejaring dalam rangka sistem penatalaksanaan pelayanan kesehatan
kerja.

III. TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA


Tata hubungan kerja dan alur pelaporan
1. Tata hubungan kerja
Penanggung jawab program UKK bertugas melaksanakan koordinasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan Upaya Kesehatan
Kerja di Puskesmas Ujungjaya.
2. Pelaporan
Suatu unit yang terkait pelayanan melaporkan setiap bulan kepada penanggung
jawab program melaporkan kepada kepala Puskesmas dan kepada penanggung
jawab program UKK Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
IV. TUJUAN
1. Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat pekerja yang
bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktifitas kerja
masyarakat perkerja dan kondisi kerja yanmg aman, sehat dan produktif
2. Khusus
a. Tersedianya standar pelayanan kesehatan kerja dasar
b. Mendorong terbentuknya jejaring kerja pelayanan kesehatan kerja dasar yang
standar mutu/berkualitas
c. Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektor, tokoh
masyarakat, organisasi dan dunia usaha dalam pembinaan pelayanan
kesehatan kerja dasar.

V. SASARAN
1. Sosialisasi pelayanan kesehatan kerja
2. Pelayanan kesehatan kerja paripurna.
a. Identifikasi jenis usaha/kerja dan resikonya
b. Penyuluhan
c. Pemeriksaan kesehatan

3. Pemeriksaan tempat kerja


4. Terbentuknya Pos UKK minimal 1 (satu) buah.
5. Terlaksananya pertemuan lintas program dan lintas sektoral
6. Terlaksananya pelatihan P3K dan kader Pos UKK

VI. EVALUASI PELAKSANAN KEGIATIAN DAN PELAPORANYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VII. PENUTUP
Pelayanan kesehatan kerja dasar merupakan upaya penatalaksanaan Penyakit
Akibat Kerja, Penyakit Akibat Hubungan Kerja dan Kecelakaan Kerja yang
dilakukan secara sistematik terencana dan dilaksanakan pada setiap jenjang sesuai
dengan kewenangannya selain itu diperlukan kerjasama/jejaring lintas program atau
lintas sektor dalam rangka sistem penatalaksanaan pelayanan kesehatan kerja untuk
meningkatkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai