Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN BERAT BADAN

No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Februari 2024
Halaman :1 dari 2

UPTD
PUSKESMAS Ners.NURHAYATI,S.Kep
KRUENG LUAS NIP. 19831005 201103 2 002

1. Pengertian Pengukuran berat badan


Petunjuk kerja ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan
2. Tujuan cara menimbang berat badan Pasien

3. Kebijakan SK No: 800/ /SK/ UKP/2024 Tentang Layanan Klinis


1. Buku Saku Oxfort Pemeriksaan Fisik dan keteramilan Praktis oleh James
Thomas tahun 2012
2. Keteramilan Medis Infasif Oleh Mark stoneham,dkk
4. Referensi
3. Prosedur Praktik Keerawatan Oleh Kholik R
4. Prosedur Penting dalam Kedaruratan Oleh Widya Ananda Tahun 2013

Alat dan bahan :


1. Timbangan berat badan,sebaiknya lengkap dengan pengukuran tinggi
badan
2. Buku catatan dan alat tulis
3. Timbangan bayi
1. Langkah-langkah:
Pasien bayi dan anak-anak Dibawah lima tahun (Balita)
5. Prosedur
1. Membawa pasien kedekat timbangan
Langkah-
2. Mengukur Keseimbangan timbangan
langkah
3. Persilahkan ibu untuk melepas jaket/selimut/sepatu bayi atau anak
(yang mempengaruhi timbangan)
4. Meletakan bayi atau anak di atas timbangan
5. Melihat skala timbangan secara tepat
6. Mencatat hasil timbangan dalam formulir MTBS,bukanstatus pasien
7. Persilahkan ibu untuk mengenakan kembali pakaian/seatu bayi atau
anak

8. Bagan Alir Membawa pasien ke dekat timbangan timbanganwa

Mengatur keseimbangan timbangan

Melepas jaket / selimut / sepatu


bayi atau anak yang
mempengaruhi timbangan

Meletakan bayi atau anak di atas


timbangan
Melihat Skala timbangan secara tepat

Mencatat hasi timbangan dalam


rekam medis pasien

9. Hal-Hal yang
Di perlukan
10. Unit 1. Poli umum
Terkait 2. Poli anak
3. UGD
4. KIA
5. Dokumen
terkait
6. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
PENGUKURAN TINGGI BADAN
No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Februari 2024
Halaman :1 dari 2

UPTD
PUSKESMAS Ners.NURHAYATI,S.Kep
KRUENG LUAS NIP. 19831005 201103 2
002

Mengukur tinggi badan adalah Mengukur tinggi badan dengan alat Pengukur
1. 1. Pengertian tinggi

2. 2. Tujuan Untuk mengetahui ukuran tinggi badan Pada bayi usia 2 samPai 5 tahun

3. 3. Kebijakan SK No: 800/ /SK/ UKP/2024 Tentang Layanan Klinis


4. 4. Referensi Buku Pedoman SDITK
Alat dan bahan :
Stiker Pengukur tinggi badan
6. Langkah-langkah
1. Tinggi badan diukur dengan berdiri tegak, sedangkan bokong, Punggung
5. 5. Prosedur
dan bagian belakang kepala berada dalam satu geris vertikal dan
Langkah-
menempel Pada alat Pengukur.
langkah
2. Tentukan bagian atas kepala dan bagian kaki menggunakan sebilas
papan/Pengaris dengan Posisi Horizontal dengan kaki lalu ukur
sesuai dengan skala yang tertera.

6. Bagan Alir

7. Hal-Hal
yang Di
perlukan
3. Unit Terkait 4. Ruang Pemeriksaan Umum
5. Ruang Pemeriksaan Anak
6. KIA
7. Klinik Gizi
8. Dokumen
terkait
9. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan
PELAYANAN MTBS
No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :12 Februari 2024
Halaman :1 dari 2

UPTD Ners.NURHAYATI,S.Kep
PUSKESMAS NIP. 19831005 201103 2
KRUENG LUAS 002

MTBS (Manajemen TerPadu Balita Sakit) Adalah suaktu Pendekatan yang


terintegrasi/terpadu dalam tata laksana belita sakit dengan fokus kepada
1. Pengertian kesehatan anak usia 2 bulan - 5 tahun secara menyeluruh menggunakan
klasifikasi sesuai standar yang telah ditetapkan.
1. Meningkatkan keteramPilan Petugas
2. Menilai,Mengklasifikasi dan mengetahui resiko dan Penyakit yang timbul
3. Memperbaiki Praktek keluarga dan masyarakat dalam Perawatan
2. Tujuan dirumah
4. sebagai Pedoman kerja bagi Petugas dalam Pelayanan balita sakit
5. MemPerbaiki sistem kesehatan

6. Kebijakan SK No: 800/ /SK/ UKP/2024 Tentang Layanan Klinis


8. Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
7. Referensi 9. Buku Pedoman MTBS

1. Alat dan bahan :


1. Termometer
2. Timbangan
3. Stetoskop
4. Senter
5. Pengukur Panjang badan
6. Pengukur lingkar kepala
7. Buku Pedoman MTBS

8. Langkah-langkah:
1. Petugas menyiaPkan alat yang diPerlukan
2. Petugas memangil Pasien untuk masuk keruang MTBS
3. Petugas melakukan Anamnesa
10. Prosedur 4. Petugas melakukan Pemeriksaan fisik
Langkah- 5. Petugas menulis hasil Anamnesa dan Pemeriksaan serta
langkah Meklasifikasikan dan memberikan Penyuluhan
6. Petugas memberi Pengobatan sesuai buku Pedoman MTBS bila Perlu
dirujuk ke ruang Pengobatan untuk konsultasi
7. Petugas menyamPaikan resep ke keluarga Pasien
8. Petugas melakukan dokumentasi
Petugas menyiapkan alat yang diperlukan

Petugas memangil Pasien untuk masuk ke


ruang MTBS

9. Bagan Alir Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan Pemeriksaan


fisik

Petugas mencatat hasil Anamnesa

Petugas memberi Pengobatan sesuai buku


Pedomam MTBS, bila Perlu dirujuk ke ruang
Pengobatan untuk konsultasi dokter

Petugas Menyamai

Petugas menyamPaikan resep ke


keluarga Pasien

Petugas Melakukan Pedokumentasian

10. Hal-Hal
yang Di
perlukan
11. Unit 12. Rekam medis
Terkait 13. Apotik
14. Gizi
15. Dokumen
terkait

Anda mungkin juga menyukai