Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN PANJANG BADAN

No. : 445/012.02.18/
Dokumen SOP/408.36.14/2023
No. : -
SOP Revisi
Tanggal : 22/Januari/2022
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Andri


KEDUNGBENDO Pradyaksanti
198203102009032005

1. Pengertian Pengukuran Panjang Badan Balita adalah serangkaian kegiatan


mengukur panjang badan bayi dengan menggunakan alat ukur
panjang badan/lenghtboard untuk mendapatkan data panjang
badan bayi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
pengukuran PB (Panjangn Badan) balita
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedungbendo NO
445/012.01.02/SK/408.36.14.2023 tentang jenis-jenis pelayanan
Puskesmas Kedungbendo
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
2005. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI
2. I Dewa Nyoman Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status
Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
3. Permenkes No. 2/2020 Tentang Standar Antropometri Anak
4. Permenkes No. 14/2019 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Teknis Surveilans Gizi
5. Prosedur/ 1. Alat ukur panjang badan balita/lenghtboard di letakkan di tempat
langkah- yang datar, rata dan keras seperti meja
langkah
2. Sepatu/alas kaki, kaus kaki, hiasan rambut, tutup kepala, dan
aksesoris lainnya pada balita harus dilepaskan
3. Balita dibaringkan telentang pada papan dengan puncak kepala
menempel pada panel bagian kepala (yang tetap)
4. Pengukur pertama memegang dan menekan lutut atau tulang
kering balita agar kaki lurus dengan permukaan alat ukur
5. Pengukur kedua memastikan kepala balita datar di papan dan
garis imajiner (dari titik cuping telinga ke ujung mata) tegak lurus
dengan lantai tempat balita dibaringkan
Pengukur pertama menggerakkan alat geser ke arah telapak
kaki balita hingga posisi telapak kaki tegak lurus menempel pada
alat geser. Pengukur pertama dapat mengusap telapak kaki balita
agar balita dapat menegakkan telapak kakinya ke atas dan telapak
kaki segera ditempatkan menempel pada alat geser.
8. Pengukur pertama membaca hasil pengukuran dengan cepat dan
seksama karena anak akan banyak bergerak, dimulai dari angka
kecil ke besar

9. Hasil pembacaan disampaikan kepada pembantu pengukur untuk


segera dicatat dalam kartu status
10. Petugas mempersilahkan ibu balita untuk mengangkat balita

SOP ASUHAN GIZI – Program Gizi 1I2


6. Diagram Alir

7. UnitTerkait

o
bchsilDd:PoSAj/y,B()
1. Program Gizi
2. Program KIA
3. Program Kesling
4. Program Promkes
engukrptam
dari atas lenghtboard

5. Sub Pelayanan ( pustu / Polindes / Ponkesdes /


Poskesdes )

8. Rekaman Historis Perubahan


N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

SOP ASUHAN GIZI – Program Gizi 2/2

Anda mungkin juga menyukai