0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Pengukuran antropometri bayi dilakukan untuk mengetahui ukuran fisik bayi sebagai acuan perkembangannya. Pengukuran meliputi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dada, dan lengan atas dengan menggunakan timbangan, meteran, dan pita pengukur sesuai prosedur standar. Hasil pengukuran didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Pengukuran antropometri bayi dilakukan untuk mengetahui ukuran fisik bayi sebagai acuan perkembangannya. Pengukuran meliputi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dada, dan lengan atas dengan menggunakan timbangan, meteran, dan pita pengukur sesuai prosedur standar. Hasil pengukuran didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Pengukuran antropometri bayi dilakukan untuk mengetahui ukuran fisik bayi sebagai acuan perkembangannya. Pengukuran meliputi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dada, dan lengan atas dengan menggunakan timbangan, meteran, dan pita pengukur sesuai prosedur standar. Hasil pengukuran didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
SPO/263/Prognas/II/2019 01 1/2 RS TK.II 02.05.01 Dr. AK GANI Ditetapkan Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani Tanggal Terbit 13-02-2019 SPO
dr.Ponco Darmono,Sp.B. Kolonel
Ckm NRP 11930098570570 PENGERTIAN Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik bayi TUJUAN Sebagai acuan untuk mengetahui ukuran fisik bayi guna menilai tingkat perkembangan bayi KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani No Skep/48 /II/2019 tentang pelayanan Bayi Baru Lahir PROSEDUR Setelah bayi lahir atau saat bayi datang ke Poli atau UGD, bayi dilakukan stabilisasi kemudian dilakukan pengukuran antropometri, petugas akan melakukan persiapan pengukuran antropometri bayi Persiapan : 1. Timbangan Bayi 2. Meteran siku 3. Pita pengukur Pelaksanaan Pengukuran Berat Badan Bayi : 1. Cek Timbangan bayi dan pastikan jarum di angka 0 2. Letakkan timbangan pada meja yang datar, rata dan keras 3. Lepaskan semua pakaian bayi 4. Tidurkan bayi pada timbangan 5. Ketika menimbang bayi tempatkan tangan petugas diatas tubuh bayi (tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh saat ditimbang 6. Tentukan hasil timbangan sesuai dengan jarum penunjuk pada timbangan, penimbangan dilakukan dua kali 7. Selanjutnya, dokumentasikan hasil penimbangan pada catatan medis bayi Pelaksanaan Pengukuran Panjang Badan Bayi : 1. Cek meteran siku pastikan dalam kondisi baik dan dari angka 0 2. Pastikan meja datar, keras dan tidak bergelombang (rata) 3. Baringkan bayi terlentang tanpa bantal (supinasi) luruskan lutut sampai menempel pada meja 4. Luruskan bagian puncak kepala dan bagian bawah kaki (telapak kaki tegak lurus dengan pita ukur), lalu ukur sesuai dengan skala yang tertera. PENGUKURAN ANTROPOMETRI BAYI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/263/Prognas/II/2019 01 2/2 RS TK.II 02.05.01 Dr. AK GANI PROSEDUR Pelaksanaan Pengukuran Lingkar Kepala Bayi : 1. Lingkarkan pita pengukur pada daerah glabella (frontalis) atau supra orbita bagian anterior menuju oksiput pada bagian posterior 2. Tentukan hasilnya
Pelaksanaan Pengukuran Lingkar Dada Bayi :
1. Baringkan bayi dalam keadaan telanjang dada 2. Lingkarkan pita pengukur pada daerah dada pada saat bernafas biasa (mid respirasi) pada tulang Xifoidius (insicura substernalis). 3. Kemudian tentukan hasilnya
Pelaksanaan Pengukuran Lingkar Lengan Atas Bayi :
1. Lingkarkan pita pengukur pada lengan kiri bayi, yaitu pertengahan pangkal lengan dan siku 2. Hindari penekanan pada lengan 3. Kemudian tentukan hasilnya
Hasil pengukuran kemudian didokumentasikan di dalam rekam