Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN

Catat hasil pengukuran pada status penderita BERAT BADAN ANAK


dan buku KIA
083/B/SOP/
No. Dokumen :
PKM.Sdu/II/2016
No. Revisi : 0

Tgl Terbit : 20 Februari 2016

SOP

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Ns.Junaidi.S.Kep


SEDAU NIP.197304151992031007
1. Pengertian Menimbang berat badan dengan menggunakan timbangan badan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengukuran berat badan anak

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPT Puskesmas Sedau No.001/A.1/SK/PKM.Sdu/II/2016


tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Sedau
2. SK Kepala UPT Puskesmas Sedau No.066 A.1/SK/PKM.Sdu/II/2016
layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Pedoman Pengukuran Antropometri Pedoman Teknis Perawatan Anak di
Rumah Sakit, Depkes RI
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
Langkah- a. Timbangan berat badan meja
langkah b. Timbangan berat badan injak
c. ATK
2. Petugas yang Melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah – Langkah
a. Petugas menjelaskan kepada ibu/ pengantar balita bahwa akan
dilakukan pengukuran berat badan balita.
b. Petugas menyiapkan timbangan bayi diatas meja yang rata atau
timbangan injak diatas lantai yang rata dan keras.
c. Petugas memastikan timbangan berfungsi dengan baik dengan cara
mengatur petunjuk angka tepat di angka “nol”.
d. Petugas meminta kepada ibu/ pengantar agar melepaskan pakaian
yang tebal pada balita saat pengukuran.

e. UNTUK ANAK USIA KURANG DARI 2 TAHUN :


f. Petugas membaringkan bayi diatas timbangan meja
g. Petugas meletakkan tangan diatas tubuh bayi (tidak menempel) untuk
mencegah bayi jatuh saat ditimbang.

h. UNTUK ANAK USIA 2 TAHUN ATAU LEBIH (Sudah bisa berdiri


sendiri) :
i. Petugas meminta anak berdiri diatas timbangan injak tanpa dipegangi.
Tentukan hasil timbangan sesuai dengan sesuai dengan jarum
penunjuk pada timbangan.
j. Apabila anak tidak mau ditimbang, ibu/ pengantar disarankan untuk
menimbang berat badannya terlebih dahulu, kemudian balita
digendong oleh ibu/ pengantar dan ditimbang. Selisih antara berat
badan ibu bersama anak dan berat ibu sendiri menjadi berat badan
anak. (BB anak) = (BB ibu bersama anak) – (BB ibu)
k. Petugas mrnginformasikan hasil pengukuran kepada ibu/ pengantar
balita/ anak.
l. Petugas mencatat hasil pengukuran padastatus penderita dan buku
KIA.

Menjelaskan kepada ibu/ pengantar bahwa akan dilakukan pengukuran berat badan

6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Poli Anak
2. KIA
3. UGD
8. Dokumen 1. KMS
Terkait 2. Buku Register
3. Rekam medis
9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

2/2 SOP Berat Badan Anak

Anda mungkin juga menyukai