Anda di halaman 1dari 3

PENIMBANGAN BERAT BADAN BAYI DENGAN BABY SCALE

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Tgl. Mulai
:
Berlaku

Halaman : 1/2
Hj. B. ASMIATUN, S.Kep
PUSKESMAS SELONG NIP. 19661231 198703 2 129
1. Pemantauan pertumbuhan merupakan suatu kegiatan penimbangan yang
dilakukan secara terus menerus (berkesinambungan) dan teratur. Berat badan hasil
penimbangan dibuat titik dalam KMS dan dihubungkan sehingga membentuk garis
pertumbuhan anak yang bertujuan untuk mengetahui secara dini anak tumbuh
1.Pengertian normal atau tidak, dan untuk melakukan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
2. Timbangan bayi atau baby scale adalah salah satu alat ukur berat badan bayi yang
dapat digunakan di posyandu maupun dalam pelayanan di Puskesmas. Timbangan
bayi sebaiknya menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 10gram dan
kapasitas 20 kg.

2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pelaksanaan penimbangan berat badan
pada bayi dengan menggunakan timbangan bayi atau baby scale.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas

1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/51/2022


4.Refrensi Tentang Standar Alat Antropometri Dan Alat Deteksi Perkembangan Anak.
2. Pedoman Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu. Kemenkes. Tahun 2021.

1. Alat:
a. ATK
b. Timbangan bayi
c. Baterai
5.Alat dan Bahan
2. Bahan:
a. Kertas/buku bantu pengukur
b. Form Data Balita Ditimbang
c. Penimbangan/Posyandu

1. Petugas mempersiapkan timbangan


2. Petugas meletakkan timbangan ditempat yang rata, datar dan kertas serta diarea
yang cukup terang
3. Petugass memastikan timbangan dalam keadaan bersih dan tidak ada beban lain
diatas timbangan
4. Petugas memasang baterai pada tempatnya dengan memperhatikan posisi baterai
jangan sampai terbalik
5. Tombol power/on dinyalakan memastikan angka pada jendela baca menunjukkan
angka nol.
6. Petugas memastikan bayi memakai pakaian seminimal mungkin, jaket, baju, celana
6. Prosedur/ yang tebal, sepatu, topi dan aksesoris harus dilepas, serta balita tidak memegang
Langkah-langkah sesuatu.
7. Petugas meletakkan bayi diatas timbangan hingga angka berat badan muncul pada
layar timbangan dan sudah tidak berubah.
8. Petugas mencacatat hasil penimbangan pada kertas/buku bantu dalam kg dan
gram.
7.Bagan alir

8. Hal yang perlu di 1. Ketelitian dalam penimbangan dan membaca hasil penimbangan
perhatikan 2. Pakaian dan aksesoris bayi seminimal mungkin dalam proses penimbangan
3. Kejadian yang tidak di harapkan (KTD) pada sasaran maupun petugas

1. Program Kesehatan Ibu dan Anak


9. Unit terkait 2. Posyandu
3. PKK

10. Dokumen terkait 1. Form LB1 Gizi


2. Form LB3 Gizi

11. Rekaman historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


perubahan berlakukan
PENIMBANGAN BERAT BADAN
BAYI DENGAN BABY SCALE
No. Dokumen :
No. Revisi :
DT Tanggal Tertib :

Hj. B. ASMIATUN, S.Kep


PUSKESMAS SELONG NIP. 19661231 198703 2 129
TDK BER
NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK
LAKU
1. Apakah Petugas mempersiapkan timbangan?
Apakah petugas meletakkan timbangan di tempat yang rata, datar dan keras
2.
serta diaera yang cukup terang?
Apakah petugas memastikan timbangan dalam keadaan bersih dan tidak
3.
ada beban lain diatas timbangan ?
Apakah petugas memasang batrai pada tempatnya dengan memperhatikan
4.
posisi baterai jangan sampai terbalik?
Apakah petugas memastikan bayi memakai pakaian seminimal mungkin,
5. jaket, baju, celana yang tebal, sepatu, topi dan aksesoris harus dilepas,
serta balita tidak memegang sesuatu?
Apakah petugas meletakkan bayi diatas timbangan hingga angka berat
6.
badan muncul pada layar timbangan dan sudah tidak berubah?
Apakah petugas mencatat hasil penimbangan pada kertas/buku bantu dalam
7.
kg dan gram?

Compliance rate (CR) =


∑ Ya x 100 %=%
∑ Y + Tidak
Mengetahui, Auditor
Wakil Manajemen Mutu

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai