Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENIMBANGAN BERAT BADAN BAYI


BALITA
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit:
Halaman :
Puskesmas Tanda tangan Kepala Puskesmas
Rawat Inap Teluk Nilau dr. Dedy Gunawan Ginting
NIP. 19811111 201001 1 015

1. Pengertian Pengukuran Berat Badan adalah serangkaian kegiatan penimbangan berat


badan dengan menggunakan alat timbang badan untuk mengetahui berat
badan Bayi Balita.
2. Tujuan Agar didapatkan hasil yang tepat dan akurat memberikan pelayanan
pengukuran berat badan Bayi Balita.

3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Teluk Nilau nomor :
tentang

4. Referensi Bahan Ajar Pelatihan Pertumbuhan

5. Prosedur/
Langkah- langkah a. Menggunakan Timbangan Bayi ("Baby Scale"):

1. Petugas meletakkan timbangan ditempat yang rata dan


datar.
2. Petugas memastikan jarum timbangan menunjukkan
angka nol.
3. Petugas menimbang bayi dengan pakaian
minim/telanjang.
4. Petugas membaca dan mencatat berat badan anak
sesuai dengan angka yang ditunjuk oleh janum timbang.

b. Menggunakan die-cast beam (spt Detecto):

1. Petugas meletakkan timbangan ditempat yang rata dan


datar.
2. Petugas memastikan posisi bandul pada angka NOL dan
jarum dalam keadaan setimbang.
3. Petugas memposisikan klien pada timbangan.
4. Petugas menggeser bandul sesuai berat Klien sampai
posisi jarum setimbang.
5. Petugas membaca dan mencatat berat badan.
6. Jika klien adalah anak dan bergerak-gerak terus di atas
timbangan atau tidak bisa diam, maka perlu ditimbang
dengan ibunya. Berat badan anak didapat dengan
mengurangi hasil penimbangan ibu bersama anak
dengan berat badan ibu saja.

6. Unit Terkait 1. Unit Poli Kia


2. Unit Poli Umum
3. Unit Poli Gizi
4. Unit Poli Gigi

Anda mungkin juga menyukai