PERTUMBUHAN BAYI,
BALITA DAN ANAK
PRASEKOLAH
POSYANDU INTEGRASI
POSYANDU-PAUD-BKB
LANGKAH
PELAYANAN PELAKSANA PELAYANAN PELAKSANA
PENCATATAN &
KETIGA PENGISIAN KMS KADER DETEKSI KADER, PENDIDIK
(PENCATATAN) PAUD
PERKEMBANGAN
YANKES, TERAPI/
PELAYANAN PET. KES, PLKB & KADER,
KELIMA KESEHATAN KADER STIMULASI PET KES, PLKB
PERKEMBANGAN
KONSEP PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan Normal
Berakhir beda
Pertumbuhan terganggu
Berawal sama
Anak LEBIH TINGGI dan LEBIH BERAT
dari biasanya, tetapi NORMAL dan
pertumbuhannya normal
K
% K/S
S Pengelolaan
Program
% D/S
D Pemantauan
pertumbuhan
% N/D balita di suatu
N wilayah
Tanggal 05 04 2008
Kunjungan (5+30) (4-1)+12 (2008-1)
Tanggal Lahir 19 09 2007
________________________________ -
16 6 0
jadi, umur anak tersebut 6 bulan
Cara II
Tanggal 05 04 2008
Kunjungan
Tanggal Lahir 19 09 2007
__________________________ -
-14 -5 1 (-1 bln) (-5 bln)
(12 bln)
1. Gantung Dacin pada tempat yang 2. Atur Posisi angka pada batang dacin
kokoh, seperti pada pelana rumah sejajar dengan mata penimbang.
atau kusen pintu atau dahan pohon
atau penyangga kaki tiga yang kuat.
CARA MEMASANG DACIN DENGAN BENAR (2)
3. Letakkan bandul geser oada angka 4. Pastikan bandul geser berada pada
nol, jika ujung kedua paku timbang angka NOL.
tidak dalam posisi lurus, maka
timbangan perlu ditera atau diganti
dengan yang baru.
Gambar penjelasan
poin 4 :
Perhatikan posisi
kedua paku pada
gambar disamping,
kedua paku
timbangan terlihat
tegak lurus
CARA MEMASANG DACIN DENGAN BENAR (3)
5. Pasang sarung timbang/ celana 6. Seimbangkan dacin yang telah
timbang/ kotak timbang yang kosong dibebani sarung timbang/ celana
pada dacin timbang/ kotak timbang dengan
memberi kantong plastik berisikan
pasir/ batu/ beras diujung batang
dacin, sampai kedua jarum diatas
tegak lurus
Langkah-langkah menimbang Balita
1. Masukkan balita ke dalam sarung timbang
dengan pakaian seminimal mungkin dan geser
bandul sampai jarum tegak lurus.
2. Baca berat badan balita dengan melihat angka
di ujung bandul geser.
3. Catat hasil penimbangan dengan benar di
kertas/buku bantu dalam Kg dan Ons.
4. Kembalikan bandul ke angka NOL, masukkan
kembali ujung dacin ke tali pengaman dan
keluarkan balita dari sarung/ celana/ kotak
timbang.
PERSIAPAN MENGUKUR TINGGI/ PANJANG
BADAN
TINGGI BADAN PANJANG BADAN
1. Letakkan microtoise di lantai yang 1. Pilih meja atau tempat yang datar
datar dan menempel pada dinding dan rata. Siapkan alat ukur panjang
yang rata. badan.
2. Tarik pita meteran tegak lurus ke 2. Lepaskan kunci pengait yang
atas sampai angka pada jendela berada disamping papan pengukur.
baca menunjukkan angka NOL. 3. Buka papan hingga posisinya
3. Tempelkan ujung pita meteran memanjang dan datar.
pada dinding dengan menggunakan 4. Tarik meteran sampai menempel
lakban/ selotip. rapat pada dinding tempat
4. Kurang lebih jarak 50 cm dari ujung menemppelnya kepala dan pastikan
pita diberi lakban/selotip agar tidak meteran menunjukkan angka NOL
bergerak. dengan mengatur skrup skala yang
5. Geser kepala microtoise ke atas dan ada di bagian kaki balita.
ke bawah 5. Geser kembali papan penggeser
Alat Ukur untuk mengukur Panjang Badan dan
Tinggi Badan
MENGUKUR PANJANG BADAN
Posisi balita dan pengukur Posisi tangan asisten pengukur
(memegang telinga) dan posisi kepala
Posisi pengukur yang benar Posisi kaki yang benar, telapak kaki menempel
(mata tegak lurus ke tegak lurus pada papan penggeser
jendela baca alat pengukur)
MENGUKUR TINGGI BADAN
HAL YANG HARUS DIINGAT
LATIHAN
1. Baca pita ukur di bawah ini dan catat hasil
pengukuran paling dekat dengan 0,1 cm.
NORMAL :
bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis
grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau”.
TIDAK NORMAL :
bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis
grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau”
segera rujuk ke Rumah Sakit
Hal yang harus diperhatikan
Pertumbuhan LK Pertumbuhan LK
NORMAL ABNORMAL
Mengisi KMS dalam buku KIA
Contoh :
Penimbangan dilaksanakan pada
akhir bulan Agustus 2008. bila
ibu/pengasuh mengatakan anak
baru saja berulang tahun yang
pertama bulan lalu, berarti umur
anak saat ini 13 bulan. Tulis
Agustus dibawah umur 13 bulan.
4. Meletakkan Titik Berat Badan dan
Membuat Garis Pertumbuhan Anak
Letakkan (ploting) titik berat
badan hasil penimbangan.
Tulis berat badan hasil
penimbangan di bawah kolom
bulan penimbangan.
Letakkan titik berat badan pada
titik temu garis tegak (bulan
penimbangan) dan garis datar
(berat badan)
Contoh :
Aida dalam penimbangan bulan
Juni 2008 umurnya 4 bulan dan
berat badannya 6 Kg.
Hubungkan titik berat badan bulan ini
dengan bulan lalu.
Jika bulan sebelumnya anak ditimbang,
hubungkan titik berat badan bulan lalu
dengan bulan ini dalam bentuk garis lurus.
Contoh :
Aida lahir lahir pada bulan Februari dengan
BB lahir 3,0 Kg. Data BB nya sebagai berikut:
• Bulan Maret, BB Aida 3,3 Kg
Contoh :
Pada saat penimbangan di
Jelaskan arti
Anjurkan grafik
datang lagi Berat pertumbuhan
pada pada KMS
penimbangan Badan Naik anaknya
selanjutnya secara
sederhana
Anjurkan ibu
mempertahankan kondisi
anaknya, memberikan
nasehat tentang pemberian
makan pada anaknya
Beri pujian ibu
telah membawa
anaknya ke
Posyandu
Jelaskan arti
Anjurkan datang grafik
lagi pada pertumbuhan
penimbangan pada KMS
selanjutnya anaknya secara
sederhana
Berat
Badan
Tidak Naik
1 Kali
Jelaskan
kemungkinan
penyebab anak
tidak naik berat
badannya tanpa
menyalahkan ibu
Beri pujian ibu telah
membawa anaknya
ke Posyandu dan
anjurkan datang
kembali di bulan
berikutnya
Berat Badan
Tidak Naik 2
Kali berturut-
turut / BGM
Jelaskan
kemungkinan
penyebab anak
tidak naik berat
badannya tanpa
menyalahkan ibu
TERIMA
KASIH