50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah fasilitasi KPM dalam pemantauan stunting pada anak, yaitu (1) pengukuran dengan tikar pertumbuhan, (2) konseling kepada orang tua, (3) pemantauan 5 paket pelayanan, (4) pencatatan dan analisis data, dan (5) penggunaan dan penyebaran hasil analisis data.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah fasilitasi KPM dalam pemantauan stunting pada anak, yaitu (1) pengukuran dengan tikar pertumbuhan, (2) konseling kepada orang tua, (3) pemantauan 5 paket pelayanan, (4) pencatatan dan analisis data, dan (5) penggunaan dan penyebaran hasil analisis data.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah fasilitasi KPM dalam pemantauan stunting pada anak, yaitu (1) pengukuran dengan tikar pertumbuhan, (2) konseling kepada orang tua, (3) pemantauan 5 paket pelayanan, (4) pencatatan dan analisis data, dan (5) penggunaan dan penyebaran hasil analisis data.
Langkah Fasilitasi KPM (Kader Pembangunan Manusia) Dalam Monitoring
1. PENGUKURAN. Dilakukan oleh KPM/Bidan/Kader
2. KONSELING. Sampaikan konseling sesuai dengan
hasil pengukuran. Merah, Kuning, Hijau.
3. WAWANCARA & CEK DATA. Ajukan pertanyaan
dan cek data mengenai 5 paket pelayanan pencegahan stunting yang seharusnya diterima anak. 4. PENCATATAN. Semua data hasil pengukuran dan hasil pengecekan data harus didokumentasikan. Lakukan analisa hasil data terkumpul.
5. PENGGUNAAN DATA. Bagikan data hasil analisa
kepada semua pihak terkait. 1. Pengukuran dengan Tikar Pertumbuhan Tikar Pertumbuhan Tikar Pertumbuhan memberikan petunjuk visual Pada tikar terdapat ukuran bagi petugas kesehatan dan yang berbeda antara anak- orang tua, untuk melihat anak perempuan dan laki- apakah anak memiliki tinggi laki yang sesuai usia mereka
Tikar ini dipakai oleh
posyandu untuk Tikar ini bukan menjadi mendeteksi stunting secara ukuran penentu stunting dini Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Tikar Pertumbuhan 1. Tikar pertumbuhan bukan untuk mengumpulkan data resmi stunting tetapi lebih untuk mendeteksi dini potensi stunting sekaligus sebagai upaya preventif untuk menjaga kesiagaan terhadap masalah stunting pada anak usia 2 tahun ke bawah. 2. Tikar pertumbuhan sekaligus menjadi alat untuk membantu memberikan pemahaman tentang isu stunting. 3. Pengukuran panjang/tinggi badan dilakukan di Posyandu untuk setiap baduta ketika berusia tepat 3, 6, 9, 12, dan 18 bulan pada bulan pengukuran di Posyandu. Jika tidak hadir di Posyandu, pengukuran bisa dilakukan melalui kunjungan rumah.
INGAT : Sebisa mungkin lakukanlah di ruangan khusus atau tersendiri
bersama orangtua anak yang bersangkutan untuk menjaga privasi. Cara Pemakaian Tikar Pertumbuhan
• Rentangkan tikar pada lantai yang datar dan rata.
Pastikan ujung-ujungnya tidak tergulung 1
• Pastikan papan akrilik tidak bengkok atau patah dan
membentuk siku-siku tegak lurus 2
• Baringkan anak telentang di bagian yang sesuai
dengan jenis kelaminnya. Dan pastikan umur anak 3 tepat umur 3, 6, 12, 15, 18 bulan. Cara Pemakaian Tikar Pertumbuhan
• Pastikan kepala anak menempel rapat dengan papan
akrilik. 4
• Pastikan kepala anak tidak memakai topi/pita/ikat rambut
sehingga menghalangi pengukuran yang tepat. Penggunaan pampers tebal juga harus dilepas, karena 5 mengganggu ketepatan pengukuran.
• Posisikan agar tubuh anak berbaring selurus mungkin. Dan
pastikan lutut lurus menempel pada tikar. Pastikan anak 6 tidak memakai sepatu atau sandal Cara Pemakaian Tikar Pertumbuhan
• Pastikan telapak kakki tegak lurus 90º, dengan tumit
menempel di tikar. 7
• Lihatlah di bagian mana tumit kaki anak berada,
cocokkan dengan usia anak. • Lihat apakah tumit di bagian merah, tepat di garis 8 kuning atau mencapai bagian hijau dari tikar ini
• Catat hasil pengukuran.
9 2. Konseling 3. Cara Pemantauan 5 Paket Pelayanan 4. Pencatatan dan analisa 5. Penggunaan data dan Hasil Analisa