TUMBUH KEMBANG
ANAK
Kurun waktu masa Anak
DDTK :
KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
Bandul penyeimbang
tidak dipasang
Sarung timbang
sudah dipasang
PENGGUNAAN BATHROOM SCALE
(TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)
TIDAK DIANJURKAN,
SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH
SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
Berat Badan TIDAK NAIK ( T )
3 4 5
3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu
4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di
bawahnya
PERTUMBUHAN TERGANGGU,
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
Berat badan di bawah garis merah (BGM)
a.Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
Warna-warna dalam grafik KMS
TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI
STATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL
BB / TB
Yaitu : bandingkan berat badan sekarang dengan
berat badan seharusnya berdasarkan tinggi
badan saat ini (tabel BB / TB)
Berat badan di bawah garis merah (BGM )
belum tentu gizi buruk,
Berat badan di pita kuning belum tentu gizi
kurang
Pengukuran BB terhadapTB (BB/TB)
Tujuan :
Menentukan status gizi anak :
Normal, Kurus, Kurus sekali,Gemuk
Jadwal :
Sesuai jadwal DDTK balita
Pengukuran Berat Badan (BB) :
- Timbangan bayi
- Timbangan injak
Intervensi :
MTBS
Buku Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk
Cara mengukur tinggi badan (TB)
Grafik BB dan TB untuk MENILAI PERTUMBUHAN
Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)
Untuk MENILAI STATUS GIZI
Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (LKA)
Tujuan :
Jadwal :
Bayi (0-1 tahun) : Tiap 3 bulan
Anak (1-6 tahun) : Tiap 6 bulan
Interpretasi :
Intervensi :
Bila Tidak Normal segera rujuk ke Rumah
Sakit
Pengukuran lingkar kepala
Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK ABNORMAL
NORMAL
Deteksi Dini
Penyimpangan
Perkembangan
Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
Jadwal :
Anak 0-2 tahun : Tiap 3 (tiga) bulan
Anak 2-6 tahun : Tiap 6 (enam) bulan
Cara menggunakan KPSP
Tujuan :
Deteksi dini kelainan daya lihat agar segera
ditindaklanjuti, kesempatan memperoleh
ketajaman daya lihat lebih besar
Jadwal :
umur 36-72 bulan : tiap 6 bulan.
Alat dan Sarana
Interpretasi
Bila tdk dapat mencocokkan kartu E yg
dipegang dg arah E pada baris ketiga pada
poster huruf E gangguan daya lihat
Intervensi
Pemeriksaan ulang, bila hasil tetap Rujuk ke
RS dg menyebutkan mata yg mengalami
gangguan (kanan, kiri, keduanya)
Tes Daya Dengar
(TDD)
Tes Daya Dengan (TDD)
Tujuan :
Menemukan gangguan pendengaran sejak dini
agar ditindaklanjuti, utk meningkatkan
kemampuan daya dengar & bicara anak
Jadwal :
Umur < 12 bulan : setiap 3 bulan
Umur 12 bulan : setiap 6 bulan
Alat :
Intervensi :
Tindak lanjut sesuai dengan buku pedoman
yang ada.
Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi
Deteksi Dini
Penyimpangan
Mental Emosional
Deteksi Dini
Penyimpangan Mental Emosional
Jadwal :
Umur 36-72 bulan : setiap 6 bulan
Alat :
Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
Cara :
Cara melakukan:
1. Ceklis CHAT ini ada 2 jenis:
9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh
5 perintah bagi anak
2. Catat jawaban & hasil pengamatan : Ya
atau Tidak
3. Teliti kembali
Interpretasi :
Jadwal :
atas indikasi/bila ada keluhan atau kecurigaan
pada keadaan :
- Anak tidak bisa duduk tenang
- Anak selalu bergerak tanpa tujuan & tidak
mengenal lelah
- Perubahan suasana hati yg mendadak/impulsif
Alat :
Formulir deteksi dini GPPH : 10 pertanyaan
Cara :
Interpretasi :
Nilai total 13 anak kemungkinan dg GPPH
Intervensi :
- Kemungkinan GPPH Rujuk ke RS
- Nilai < 13 tetapi Ragu-ragu Periksa ulang
1 bulan kemudian
Terima kasih