PENAWARAN TES HIV BAGI PASIEN

YANG DI CURIGAI
No. Dokumen : SOP/UKM/HIV/03
No. Revisi
: 0/0
SOP
Tanggal Terbit : 01/05/2016
Halaman
: 1/2

UPTD Puskesmas Kesamben

Kab. Jombang

Peni Dwi Sulistyani, SKM

NIP.197404242000032002

1. Pengertian

Penawaran tes HIV adalah proses konseling pra testing, post testing dan testing HIV

2. Tujuan

bagi pasien yang di curigai

Prosedur ini bertujuan mengetahui lebih dini seseorang mengetahui status HIV,

3. Kebijakan
4. Referensi

mencegah penularan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup seseorang

SK Kepala Puskesmas No.182/
/415.25.27/2016
Permenkes RI No 21 tahun 2013

5. Langkah-

Permenkes No 75 Tahun 2014

1.Semua pasien yang berkunjung ke

Langkah

UPTD Puskesmas Bareng diperiksa

sesuai tata laksana standart
2.Jika di temukan pasien suspek
HIV maka pasien dirujuk ke poli
VCT
3.Dalam
pertama

tahapan
adalah

informasi

VCT
pre

tentang

yang

konseling
HIV,

cara

penularan, pencegahan dan periode

6. Bagan alir
Pasien datang ke
puskesmas
bareng

jendela
4. Jika pasien setuju pemeriksaan
HIV

maka

akan

Jika di temukan suspek HIV

dilakukan

pemeriksaan darah untuk diagnosa

antibody

HIV

yang

ditemukan

dalam darah.

TIDAK

Pre
konseli
ng

setuju

YA

pemeriksaan HIV maka akan di

Pemeriksaan darah

5.

Jika

pasien

tidak

Kembali ke poli

kembalikan ke poli
6.Setelah pemeriksaan darah maka

Post konseling

Hasil
Tes

Negatif

Pasien
kembali ke
poli

PENAWARAN TES HIV BAGI PASIEN

YANG DI CURIGAI
No. Dokumen : SOP/UKM/HIV/03
No. Revisi
: 0/0
SOP
Tanggal Terbit : 01/05/2016
Halaman
: 1/2

UPTD Puskesmas Kesamben

Kab. Jombang

Peni Dwi Sulistyani, SKM

NIP.197404242000032002
akan dilakukan post konseling
7.Apabila hasil tes negative maka

Positif

pasien kembali ke poli

8.Untuk

pasien

yang

hasilnya

positif
9.Akan di berikan rujukan ke
rumah
7. Unit
Terkait

sakit

untuk

melakukan

pengobatan lebih lanjut

Pelaksana Program TBC
BP 1
Lansia
BP 2
Laborat
Program TBC
Kepala Puskesmas

Rujuk
rumah
sakit