BALITA
No Dokumen : SOP /……..
No. Revisi : 1
SOP Tgl. Terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Ida Suryani
BAWANG NIP:19690814 200212 2 005
1. Pengertian a. Pengukuran berat badan balita adalah : mengukur berat badan balita dengan
menggunakan alat timbangan.
b. Alat timbangan yang digunakan dacin atau timbangan bayi (baby scale).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mendapatkan pengukuran yang akurat
dari berat badan balita.
5. Alat dan
Bahan
A. Pengukuran Berat Badan dengan A. Pengukuran Berat Badan dengan menggunakan Dacin
menggunakan Dacin
1) Petugas menggantungkan
dacin pada tempat yang kokoh Menggantung
seperti pelana rumah, kusen kan Dacin
pintu, dahan pohon atau
penyangga kaki tiga yang kuat,
2) Petugas meletakkan bandul
geser pada angka nol, jika
kedua paku timbang tidak
dalam posisi lurus, maka
timbangan perlu ditera atau
diganti yang baru,
3) Petugas mengatur posisi angka
pada batang dacin sejajar
dengan mata penimbang,
4) Petugas memastikan bandul
geser berada pada angka nol,
5) Petugas memasang sarung
timbang/celana timbang/kotak
timbang yang kosong pada
dacin,
6) Petugas menyeimbangkan
dacin yang telah dibebani
dengan sarung timbang /
celana timbang / kotak
timbang dengan memberikan
kantung plastik berisi
pasir/batu kecil di ujung
batang dacin, sampai kedua
jarum di atas tegak lurus,
7) Petugas memasukkan balita ke
dalam sarung timbang / celana
timbang / kotak timbang
dengan pakaian seminimal
mungkin dan geser bandul
sampai tegak lurus,
8) Petugas membaca berat badan
balita dengan melihat angka di
ujung bandul geser,
9) Petugas mencatat hasil
penimbangan dengan benar di
kertas atau buku bantu dalam
kg dan ons.
10) Petugas mengembalikan
bandul ke angka nol.
11) Petugas mengeluarkan balita
dari sarung timbang / celana
timbang / kotak timbang.
B. Pengukuran Berat Badan dengan
menggunakan Timbangan Bayi
(Baby Scale)
1) Petugas meletakkan
timbangan pada meja yang
datar dan tidak mudah
bergoyang,
2) Petugas melihat posisi jarum
atau angka harus menunjuk
ke angka nol,
3) Petugas membuka baju bayi,
topi, kaos kaki dan sarung
tangan (bayi sebaiknya
telanjang),
4) Petugas membaringkan bayi
dengan hati-hati di atas
timbangan,
5) Petugas melihat jarum
timbangan sampai berhenti,
6) Petugas membaca angka yang
ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka B. Pengukuran Berat Badan dengan menggunakan
timbangan, Timbangan Baby Scale
7) Petugas memperhatikan
gerakan jarum, bila bayi terus
menerus bergerak, baca angka
di tengah-tengah antara
gerakan jarum ke kanan dan
ke kiri.
8) Petugas mencatat hasil
penimbangan dengan benar di
Kohort dan buku KIA.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK
No. Revisi :
Tgl. Mulai :
Berlaku
PUSKESMAS
BAWANG Halaman :
CR = ………………………...
Bawang
PELAKSANA / AUDITOR
----------------------------------