Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

(POR)
No. Dokumen : SOP/ /UKP/ /2018
No. Revisi : dr. Isna Rifana Fitriani
SOP
TanggalTerbit : NRP : 33110820091810266
Halaman : 1-2
KLINIK PRATAMA
PMI KABUPATEN
BOYOLALI

1.Pengertian Evaluasi penggunaan obat rasional merupakan kegiatan untuk


mengendalikan penggunaan obat khususnya antibiotik agar tercapai
pengobatan yang rasional.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam evaluasi penggunaan
obat rasional.
3. Kebijakan

4. Referensi Modul Penggunaan Obat Rasional, Direktorat Jendral Pelayanan


Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2011.
5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan sampling dari resep 1 pasien/ hari.
2. Petugas farmasi melakukan sampling dari resep dengan diagnosa
penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas) non pneumonia, ISPA,
pilek, common cold, batuk-pilek, otitis media, sinusitis.
3. Petugas farmasi melakukan sampling dari resep dengan diagnosa
penyakit diare non spesifik, diare, mencret-mencret, atau
sejenisnya.
4. Petugas farmasi menuliskan data sampling pada form yang telah
disediakan meliputi :
a. Tanggal
b. Nomor
c. Nama Pasien
d. Umur

1/2
e. Jumlah Item Obat
f. Antibiotik (Ya/Tidak)
g. Nama Obat dalam Resep
h. Dosis Obat
i. Lama Pemakaian
j. Sesuai Pedoman (Ya/Tidak)
5. Petugas farmasi menghitung persentase penggunaan antibiotik pada
ISPA non Pneumonia dan rerata item obat.
6. Petugas farmasi menghitung persentase penggunaan antibiotik pada
Diare non Spesifik dan rerata item obat.
7. Petugas farmasi melakukan evaluasi dengan membandingkan
persentase penggunaan antibiotik dengan persentase capaian yang
telah ditentukan.
8. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi penggunaan obat
rasional kepada Tim Mutu.
9. Tim Mutu menindaklanjuti hasil evaluasi penggunaan obat rasional.
6. Unit Terkait

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai