Anda di halaman 1dari 18

MENYUSUN REGISTER RISIKO

BIODATA
INTRODUCTION

Dr. Dhanita Amir,M.Kes

WIDYAISWARA MUDA

BBPK JAKARTA

HP.081368023922
2

dhanitaagung@gmail.com
RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI
AKIBAT PENYELENGGARAAN
PELAYANAN OLEH FKTP
• CONTOH DI
PUSKESMAS:
– RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KLINIS
– RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN UKM
– RISIKO YANG TERKAIT
DENGAN KONDISI
SARANA, PRASARANA,
DAN PERALATAN YANG
ADA DI PUSKEMAS
ADMINISTRASI MANAJEMEN
• Kriteria
• 1.2.5.
• Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme
kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan, dilaksanakan secara
efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah
terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
• Pokok Pikiran
• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu
dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan
efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga
tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam
pelaksanaan kegiatan.
• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan
perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat
dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko
dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip
manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat
reaktif maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
• Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik
dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan
koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas
baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
• Elemen Penilaian:
1. Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas
dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan
menjamin keberlangsungan pelayanan.→ SOP
Koordinasi & Integrasi Penyelenggaraan
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan
kegiatan didokumentasikan.→ Bukti Implementasi
3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian
dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak
terulang kembali.→ SOP Kajian & TL
4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan
upaya pencegahan.→SOP Kajian masalah-masalah
potensial
5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.→Bukti Monev & TL
6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan
kepada pengguna pelayanan dan pihak
terkait.→Bukti Informasi
7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan pengguna pelayanan.→SOP revisi
8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk
memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan.→
Bukti Konsultatif
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan. → SOP koordinasi &
Pelaksana kegiatan
10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi,
dan dukungan teknologi sehingga pelaksanaan pelayanan
minimal dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan
maupun keterlambatan. → SOP Pelaksanaan pelayanan
11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan
Puskesmas. → Telusur ke pimp, Pj, pelaksana
Kriteria 2.3.13.
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi
pengguna Puskesmas dan karyawan.
• Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak
negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk
menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi
sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan
pencegahan.
• Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan
termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain
seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan
atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan

• Elemen Penilaian:
1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.→
Bukti Kajian
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.→SK ttg Penerapan
Manajemen, Panduan Manajemen Resiko, Hasil pelaksanaan
manajemen resiko
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.→
Hasil kajian & TL thd gangguan negatif thd lingkungan
PENUGASAN
• LAKUKAN IDENTIFIKASI
RISIKO AKIBAT
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN DI PUSKESMAS
BAIK UKP, UKM, MAUPUN
TERKAIT DENGAN FASILITAS
PELAYANAN
ISI REGISTER RISIKO
• UNIT KERJA/KEGIATAN PELAYANAN
• RISIKO-RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI
• TINGKAT RISIKO (DIHITUNG DENGAN
MEMPERHATIKAN DAMPAK RISIKO DAN
KEMUNGKINAN TERJADINYA)
• PENYEBAB TERJADINYA
• AKIBAT JIKA TERPAPAR
• PENCEGAHAN
• UPAYA PENANGANAN JIKA TERPAPAR
• PENANGGUNG JAWAB
• PELAPORAN
CONTOH REGISTER RISIKO
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

Administrasi manajemen
1 Kepegaw Mendapat Moderat Jarang Moderat Puskes Pelay Pengusul Mengiden Kepala Kepala
aian dropping (3) terjadi (Sedang) mas anan an tifikasi tata puskes
tenaga (2) 6 tidak dilay penamba kesenjang usaha mas
kesehatan bisa ani han SDM an melapor
yang tidak menola oleh lengkap kompeten kan
kompeten k tena dengan si untuk kepada
droppin ga kualifikas usulan Kepala
g SDM yang i. diklat Dinas
dari tidak dilengka
pemerin kom pi
tah pete dengan
daerah n data
kinerja
dan
kompet
ensi
pegawai
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

Administrasi manajemen
1 BAngunan Risiko Sedang Sering Tinngi Lantai Kepal Pada Jika Ketua KS Kejadian
Lantai 2 terbentur (3) terjadi (12) dua a tangga terbentur terbentu
Puskesma ketika naik (4) terlalu terbe diberi segera r
s tangga rendah ntur peringata menghubu dilapork
kelantai n: Hati2 ngi an paling
dua yang kepala petugas lambat 2
jaraknta anda bisa untuk x 24 jam
terlalu terbentur diperiksa kepada
rendah karena dipoliklinik Kepala
lantai 2 umum Puskesm
terlalu as untuk
rendah ditindak
lanjuti
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


1 Pencegah Bagi Petugas
an Lingkunga Tidak
Penyakit n mengiku
a. ti
Kegiatan standar
Fogging 1. Pembu pembua
angan ngan
insektis limbah
ida insektisi
sembar da
ang
tempat 1. Mengg
unaka
n APD
2. Memp
Bagi erhatik
Petugas an
1. arah
Terpapar angina
insektisida pada
waktu
No Pelayana Risiko Kegawat Probabi Tingkat Penyeba Akib Pencegah Upaya Penanggu Pelapor
n/Unit yang an litas risiko b at an risiko penangan ng jawab an jika
Kerja mungkin (severity (sangat terjadin an jika (PIC) terjadi
terjadi ) tinggi, ya terkena paparan
tinggi, risiko
sedang,
rendah)
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1 Pelayana Bagi
n pasien
Laborator
ium
1. Specim
e
tertuka
r

Bagi
Petugas
1. Terpa
par
reage
nsia
korosi
f
2.
Bagi
lingkung
an
PENUGASAN
• SUSUN REGISTER RISIKO:
– UKP
– UKM
– TERKAIT DENGAN SARANA DAN PRASARANA
PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai