Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN VAKSINASI

COVID 19
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

PUSKESMAS SUNGAI H. DARMAWAN, A.Md, Kep


BESAR

Suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif


1.Pengertian terhadap penyakit Covid-19 sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

2.Tujuan 1. Memberikan kekebalan aktif untuk penduduk usia 18-59 tahun dari penyakit
Covid-19
2. Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit Covid-19
3. Tercapainya perlindungan optimal kepada masyarakat yang akan bepergian ke
daerah endemis Covid-19
4. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practise and waste disposal management).

3.Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease2019 (COVID-19)

4.Referensi 1. Permenkes No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular;
3. Petunjuk Teknis Pelaksnaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Keputusan Direktur Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 1 /2021
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
nomor : HK 0202/II/4205/2020 tentang Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19;
5. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kemenkes RI Revisi ke-4,
Maret 2020.

5 Alat dan Alat dan bahan :


Bahan 1. Vaccine carrier
2. Safety box
3. ADS 0,5 ml (ukuran jarum 24G)
4. Vaksin
5. Anafilaktik kit
6. Alkohol swap
7. Kapas steril
8. Hand Scoen
9. Feceshield
10. Bengkok
11. Tempat sampah medis dan non medis

6 Prosedur Langkah-langkah:
1. Lakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan disuntik.
2. Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin dan
memastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin
sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit.
3. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan
keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong
torak sampai pada skala 0.5 ml atau sesuai dosis yang direkomendasikan,
kemudian cabut jarum dari vial.
4. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab, tunggu
hingga kering
5. Untuk penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan aspirasi terlebih dahulu
6. Cara Penyuntikan Vaksin diberikan secara IM dibagian lengan kiri atas.
7. Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian usap lokasi suntikan
dengan alcohol swab baru. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan alcohol swab
pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.
8. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali
jarum (no recapping)
9. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali
jarum (no recapping).
10. Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius maka sasaran diminta
untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah
vaksinasi dan petugas harus tetap berada di tempat pelayanan minimal 30 menit
setelah sasaran terakhir divaksinasi.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian:
- pemberian vaksin dosis pertama dan dosis ke 2 harus dengan vaksin yang sama
- Pastikan tidak salah dalam mengambil vaksin
- Pastikan petugas kesehatan dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, pilek, dan
lain-lain)
- Membawa vaksin, ADS, Safety Box, perlengkapan anafilaktik, dan logistik
vaksinasi lainnya, seperlunya, dengan memperhatikan jumlah sasaran yang
telah terdata
- Petugas kesehatan menerapkan protokol kesehatan selama pelayanan
berlangsung dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Pelayanan Vaksinasi Pada
Masa Pandemi COVID-19

6.Unit Terkait KepalaBidang P3PL, Kepala Seksi Pencegaha nPenyakit, Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab Program, Pelaksana progra

Rekaman historis perubahan

Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


No.

Anda mungkin juga menyukai