Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN VAKSIN COVID - 19

Nomor : 445/ /Pusk-SBN


SOP
Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlakukan : 4-01-2021
Halaman : 1/4

Ditetapkan Kepala FITRI MULYANI, SKM


Puskesmas Sioban NIP. 197610242001122002

1. Pengertian Pemberian Imunisasi adalah Pemberian suntikan pada seseorang berupa


vaksin atau kuman yang telah dilemahkan/dimatikan untuk kekebalan tubuh

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk menurunkan angka


kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
3. Kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 tahun 2020
4. Referensi 1. Perpres No. 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaskin dan
Pelaksanaan Vaksin Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019
2. Pelaksanaan Imunisasi dan Rantai Dingin Vaskin Covid-19 Subdit
Imunisasi Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen
P2P Kementerian Kesehatan Tahun 2020

3. Petunjuk Teknis Pelayanan Imuniasi Pada Masa Pandemi Covid-


19 Tahun 2020
5. Alat dan Alat :
Bahan
a. Termos vaksin/vaksin carrier
b. Alat suntik ( Spuit 5 cc, spuit 0,05 cc & spuit 0,5 cc)
c. Kapas alkohol
d. Safety box

Bahan:
a. Vaksin
b. Pelarut
6. Prosedur 1. Lakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan
disuntik Imunisasi
2. Vaksin ditunda sampai ada data dukung keamanan vaksin untuk :
a. Pasien dengan kondisi imunokompromais
b. Wanita hamil
c. Ibu menyusui
d. Anak berusia di bawah 18 tahun dan kelompok usia ≥ 60 tahun
e. Sasaran usia 18-59 tahun dengan penyakit penyerta
(komorbid) yang termasuk dalam kelompok besar (hipertensi,
diabetes melitus, jantung, ginjal, PPOK, penyakit paru
lainnya, dll)
3. Pemberian vaksin dosis pertama dengan dosis kedua harus
memakai jenis vaksin yang sama
4. Imunisasi dilakukan secara intramuskular dengan menggunakan
alat suntik sekali pakai/ Auto Disable Syringe (ADS) 0,5 ml
5. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai juknis
6. Ambil vaksin dari tempat penyimpanan
7. Baca kembali label nama vaksin sebelum diambil
8. Ambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial
vaksin (pastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan
larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam
spuit)
9. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam
spuit
10. Keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik
dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml
11. Cabut jarum dari vial
12. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab
dan tunggu hingga kering
13. Penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan aspirasi
terlebih dahulu
14. Vaksin disuntikkan secara IM
15. Jarum ditarik keluar
16. Ambil kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan
17. Jika terjadi perdarahan, kapas tetap ditekan pada lokasi
suntikan hingga darah berhenti
18. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa
menutup kembali jarum (no recapping)
Sasaran dan pengantar tetap tinggal di pos pelayanan imunisasi
selama 30 menit sesudah imunisasi
20. Petugas harus tetap berada di pos minimal 30 menit setelah
sasaran terakhir diimunisasi
21. Petugas kesehatan menerapkan protokol kesehatan selama
pelayanan berlangsung dengan mengacu pada juknis
pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19

7. Diagram Alir
CARA PEMBERIAN VAKSIN COVID_19
19.

Skrinig
Sasaran Vaksin

Petugas
menggunakan
APD

Ambil vaksin dari kulkas

Cek nama label vaksin

Ambil vaksin
dngan jarum 0.5ml

Tarik torak perlahan-lahan

Keluarkan udara
dengan mengetuk spuit

Cabut jarum dari vial


Bersihkan kulit tempat
Suntikan dgn alcohol
swab

Suntikkan vaksin secara


IM

Jarum ditarik keluar

Ambil kapas
kering Dan tekan

Buang spuit
kedalam savety
box

Observasi sasaran
vaksin selama 30 menit

8. Unit Terkait Ruang Vaksin

9. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai