Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIOBAN
Alamat : Alamat : Jln. Raya Sioban – Tuapejat KM 3,5 Kec.Sipora Selatan Kode Pos : 25773
Email : puskesmas.sbn@gmail.com

IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT
NO RENCANA TINDAK LANJUT
IDENTIFIKASI
PROGRAM KEGIATAN PENYEBAB
MASALAH
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
IMUNISASI Penjaringan Penjaringan bagi bayi dan balita Masih adanya Pertemuan validasi Program Diare
bayi balita sangat baik dilakukan agar bayi dan data
sasaran kelompok sasaran yang sangat balita yang
imunisasi rentan terhadap penyakit yang
campak mendapatkan menderita
pencegahan dan sekaligus penyakit
pengobatan bagi penderita campak.
yang ada di wilayah kerja.
Sweeping Sweeping imunisasi campak Masih adanya Sosialisasi Program Imunisasi
imunisasi sangat baik untuk dilakukan, bayi dan
campak sebab pemberian imunisasi yang balita yang kegiatan penjaringan
dilakukan melalui kegiatan tidak
penjaringan akan menjadi sia-sia mendapatkan
apabila sejumlah sasaran tidak pelayanan
memperoleh pelayanan yang imunisasi
dilakukan secara serempak di campak pada
semua wilayah. hari
pelaksanaan
kegiatan
penjaringan.
Pengambilan data Proses Pengambilan data Masih adanya Pertemuan validasi Program Imunisasi
awal kegiatan sebelum kegiatan dilakukan perbedaan data
BIAS merupakan langkah yang tepat antara data
untuk mengetahui jumlah sasaran sasaran BIAS
kegiatan yang ada di seluruh dengan
wilayah kerja dan menjadi dasar jumlah
persiapan logistic yang
dan permintaan logistik ke dipersiapkan
kabupaten agar pelaksanaan pada saat
pelaksanaan
kegiatan.
RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA TINDAK LANJUT
IDENTIFIKASI
NO PROGRAM KEGIATAN PENYEBAB
MASALAH
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
penyakit hipertensi, jantung,
ginjal dan diabetes mellitus.
Oleh sebab itu perlu
dilakukan deteksi dini PTM
agar dapat dilakukan langkah-
langkah pencegahan dan
pengobatan yang tepat dan
efektif.
Upaya pencegahan Pos Pembinaan Terpadu Masih terdapatnya kasus-kasus Pembentukan Program
dan pengendalian adalah suatu bentuk kematian dini penyakit tidak Posbindu baru PTM
penyakit tidak pelayanan yang melibatkan menular langsung di masyarakat Promkes
menular langsung masyarakat melalui upaya yang masih dapat dilakukan
promotif dan preventif untuk upaya pencegahan melalui wadah
mendeteksi dan pelayanan berbasis pola hidup
mengendalikan secara dini sehat.
keberadaan factor resiko
penyakit tidak menular
(PTM).
Penyuluhan dan Kegiatan sosialisasi Masih terdapatnya masyarakat Peningkatan Program
sosialisasi penyakit merupakan salah satu bentuk yang tidak mengetahui jenis jenis frekuensi PTM
tidak menular kegiatan yang efektif dalam penyakit tidak menular, penyuluhandan Program
rangka untuk menyampaikan penyebab, resiko dan dan sosialisasi PTM Lansia
informasi kesehatan terutama tindakan pencegahannya.
yang terkait langsung dengan
keberadaan factor resiko
timbulnya penyakit tidak
menular yang dikarenakan
oleh perilaku dan gaya hidup
yang tidak sehat.
GIZI Pemantauan Garam Pemantauan penggunaan Masih banyak anggota rumah Pertemuan Program Bulan
yodium garam di tingkat masyarakat tangga yang belum Koordinasi PTM Februari
melalui uji kandungan mengkonsumsi garam beryodium Lintas Promkes Tanggal :
yodium dalam garam yang dalam pengolahan makanan 2,3,4,6,8,2
digunakan masyarakat mampu sehari-hari Sektor 2,23
Konsumsi

Garam Yodium

RENCANA TINDAK LANJUT


IDENTIFIKASI
NO PROGRAM KEGIATAN PENYEBAB
MASALAH
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
memberikan gambaran
tentang tingkat pengetahuan
masyarakat didalam
menentukan keputusan dan
pilihan terhadap jenis
makanan yang bermutu dan
bergizi.
PMT-Pemulihan Pemberian makanan Masih adanya balita gizi buruk Penambahan tenaga Program Gizi Distribusi
Balita Gizi Kurang tambahan bagi balita gizi yang menderita defisiensi protein pendamping (kader) Promkes Tahap I
dan Gizi Buruk kurang dan gizi buruk sangat dan karbohidrat pengawas pelaksanaan Mei 2017
( Distribusi PMT baik jika dilakukan dengan PMT-P 10,11,12,1516,
dan Pemantauan efektif untuk memenuhi 17
Status Gizi) kebutuhan gizi jangka pendek Distribusi
serta mampu meningkatkan Tahap II
status gizi bayi dan balitanya. Juni 2017:
19,20,21,22,24
Distribusi
Tahap III
Agustus 2017:
23,24,25,26,28

PSG Tahap I
Juni 2017:
8,9,10,12,13
PSG Tahap II
Juli 2017 :
17,18,19,20,21
,22
PSG Tahap III
September
2017:
20,21,22,23,24
,26

RENCANA TINDAK LANJUT


IDENTIFIKASI
NO PROGRAM KEGIATAN PENYEBAB
MASALAH
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
Refreshing kader Pertemuan dan diskusi Masih kurangnya implementasi Peningkatan frekuensi Program Gizi Bulan Februari
Posyandu kelompok yang digunakan ilmu dan keterampilan kader pendampingan kader Tanggal :
sebagai metode kegiatan dalam pencatatan KMS dan di posyandu 22,23,25,26
refreshing bagi kader konseling gizi di posyandu
posyandu mampu untuk
mengembalikan daya ingat
kader terhadap setiap materi
yang pernah diberikan bahkan
yang telah digunakan dalam
mekanisme pelayanan di meja
posyandu.
Pelacakan Kasus Pelaksanaan kegiatan deteksi Masih terdapatnya kasus balita a. Peningkatan Program Gizi Bulan Februari
Gizi Buruk dan dini kejadian luar biasa gizi buruk dan gizi kurang dalam frekuensi Tanggal :
Gizi Kurang kekurangan energy dan suatu wilayah pada kurun waktu penyuluhan gizi 11,24,25,27,28
protein, dilakukan pada tertentu.
seluruh wilayah kerja, agar
dapat ketahui secara pasti
factor factor penyebab
gangguan gizi dan penyakit
penyerta yang menjadi
pemicu dan penghambat
proses pemulihan gizi, untuk
dapat di diambil langkah-
langkah atau bentuk tindakan
intervensi yang tepat demi
pemulihan status gizinya.
Supervisi posyandu Perlunya dilakukan Kader posyandu belum maksimal Peningkatan frekuensi Program Gizi Bulan Januari
pendampingan bagi kader dalam melakukan seluruh bimtek Promkes Tanggal :
posyandu pada saat mekanisme pelayanan dan system 4,5,6,7,9,10,11
pelaksanaan pemantauan pelaporan informasi posyandu ,12,13,14,16,1
pertumbuhan, pengisian KMS sesuai dengan petunjuk yang 7,18
konseling gizi dan sistem selama ini telah diberikan. Bulan Februari
pencatatan dan pelaporan Tanggal :
informasi posyandu. 3,4,6,7,8,9,11,

RENCANA TINDAK LANJUT


IDENTIFIKASI
NO PROGRAM KEGIATAN PENYEBAB
MASALAH
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
13,15
Bulan Maret
Tanggal :
6,13,15

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Puu Weri
Marselina T. Kabata, SKM
19870515 200409 2 001

Anda mungkin juga menyukai