PELAKSANAAN PENYUNTIKAN VAKSIN

COVID 19 PFIZER
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM.Ms
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : -
Halaman : 1/3

dr Iis Fatimah,MKM
UPTD Puskesmas
NIP.1976061820080120
Medan Satria
10

1. Pengertian Vaksin Covid 19 Pfizer merupakan vaksin Covid 19 dengan platform mRNA

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyuntikan vaksin Covid 19 Pfizer

3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Medan Satria No. 440/ /Pkm Medan Satria
tentang kebijakan pemberian vaksin Covid 19 Pfizer
4.Referensi 1.Permenkes No 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 19

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan:

a. Vaksin Pfizer
b. Nacl 0,9%
c. Alkohol Swab
d. ADS 0,3 ml
e. ADS 3 ml
f. Vaccine Carrier dan Coolpack
g. Plesterin
h. Safety Box
i. APD
j. Handscoon
k. Anafilatik Kit
l. Plastik Limbah
m. ATK
6. Langkah- 1. Sebelum diberikan kepada sasaran, vaksiin harus diencerkan terlebih dahulu
langkah dengan cara :
a. Diamkan vaksin dan pengencer (Nacl 0,9% pro inj) beberapa saat disuhu
ruangan
b.Bolak balik vial vaksin dengan lembut sebanyak 10 kali,tidak boleh dikocok.
c. Amati cairan dalam vial, seharusnya berwarna putih dan terkadang tampak
partikel berwarna putih
d.Bersihkan tutup karet vial pelarut dengan alcohol swab, lalu ambil pengencer
sebanyak 1,8ml. Pastikan tidak terdapat gelembung besar agar dosis sesuai.
e. Bersihkan terlebih dahulu tutup karet vial vaksin dengan alcohol swab lalu
masukan pengencer kedalam pelarut secara perlahan
f. Samakan tekanan dalam vial vaksin sebelum melepas jarum dengan menarik
1,8ml udara kedalam spuit. Setelah selesai buang spuit ke safety box
g.Bolak balik vaksin secara perlahan sebanyak 10 kali. Janggan dikocok
h.Botol pengencer Nacl hanya untuk sekali pakai. Setelah penggunaan
pertama, buang. Jangan pernah menyimpan vial pengencer bekas untuk
persiapan vial vaksin berikutnya

2. Pengencer terlihat sebagai suspensi berwarna putih. Jangan gunakan bila

 warna berubah atau bila terdapat partikel.
3. Tulis tanggal dan jam pengenceran.
4. Vaksin yang sudah diencerkan disimpan di antara busa pada bagian vaccine
carrier dan dapat digunakan sampai 6 jam.
5. Petugas mengisi ADS 0.3ml dengan vaksin Pfizer. Pastikan tidak ada
gelembung udara dalam spuit dan jumlah dosis 0,3ml. Lakukan pengelapan
alcohol swab pada tutup vial dan tunggu sampai kering setiap pengambilan
dosis vial vaksin. Jika ada gelembung besar, kembalikan vaksin secara
perlahan ke vial sampai gelembung menghilang dan lakukan tarikan ulang.
Jangan disentil (apabila gelembung kecil,tidak perlu dikembalikan)
6. Petugas memberitahu sasaran yang akan disuntik, dan menyarankan sasaran
untuk membebaskan area yang akan disuntik dari pakaian
7. Petugas membersihkan area yang yang akan disuntik dengan alcohol swab,
tunggu hingga kering.
8. Petugas melakukan penyuntikan vaksin Covid 19 Pfizer secara intramuscular
(IM) pada otot deltoid dengan dosis 0,3ml
a. Pegang lengan seperti mencubit dengan ibu jari dan telunjuk
b. Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90 o terhadap permukaan kulit.
Jangan lakukan aspirasi
c. Tekan seluruh jarum langsung kebawah melalui kulit sehingga masuk
kedalam otot. Suntikan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit
d. Tekan bekas suntikan dengan kapas dan lekatkan plesterin dilokasi
penyuntikan. Tanpa menutup kembali tutup jarum, buang spuit yang telah
dipakai kedalam safety box.

7. Diagram Alir
Petugas menggunakan Petugas mempersilahkan dan memposisikan
APD sasaran pada posisi duduk nyaman dan
aman, serta membebaskan area imunisasi
dari pakaian

Petugas menyiapkan vaksin Covid 19 Pfizer

harus dengan diencerkan terlebih dahulu
menggunakan Nacl 0,9ml pro inj sebanyak
1,8ml

Petugas melakukan penyuntikan vaksin

Covid 19 Pfizer secara Intramuskular (IM)
di daerah otot deltoid. Jangan lakukan
aspirasi

Buang spuit ke safety box, tanpa menutup

jarum kembali dan catat no Batch vaksin

8. Hal-hal yang Pelakasanaan penyuntikan vaksin covid 19 pfizer

harus
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Bagian Imunisasi
2. Bagian Pcare Vaksin
10. Dokumen 1. Data SDMK
Terkait 2. Pcare Vaksin
3. Kartu Vaksin
11. Rekaman Tanggal Mulai
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan