No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 13 Januari 2021 Halaman : 1/ 6 UPTD dr. Lolita Riamawati, M. Kes. PUSKESMAS NIP: 19690826 200212 2 004 SEMEMI
1. Pengertian Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh
manusia dan ini akan menstimulasi imun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19. vaksin Covid adalah vaksin inaktivasi/ inactivated virus vaccines yaitu vaksin virus yang dilemahkan
vaksin COVID-19 diberikan melalui suntikan intramuscular
dibagian lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai (Auto Disable Syringes/ADS) untuk vaksin yang diprodukasi oleh Pfizer, dibutuhkan upaya pencairan pengenceran terlebih dahulu vaksin yang digunakan saat ini di indonesia adalah vaksin sinovax single dose beberapa hal yang perlu menjadi perhatian : a. Pastikan petugas kesehatan dalam kondisi sehat (Tidak demam,batuk, pilek dan lain-lain) b. Membawa vaksin, ADS, Safety box, perlengkapan nafilatik dan logistic vaksinasi lainnya seperlunya dengan memperhatikan jumlah sasaran yang telah terdata c. Petugas kesehatan menerapkan protocol kesehatan selama Pelayanan berlangsung dengan mengacu pada petunjuk teknis Pelayanan vaksinasi pada masa pandemic COVID-19 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penyuntikan vaksin COVID-19 dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi.
3. Kebijakan a. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.0/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan sasaran pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) b. Surat Penetapan kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor : 440/A.I.S.0001.01/436.7.2.6/2018 tentang Jenis Pelayanan Di UPTD Puskesmas Sememi c. Surat penetapan kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor :440/03.SP/436.8.7.2.6/2020 tentang Satuan Tugas Penanggulangan Infeksi Corona Virus Di UPTD Puskesmas Sememi d. Surat penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor :440/09.SP/436.8.7.2.6/2020 tentang pembentukan Tim pelaksanaan Imunisasi COVID-19 di UPTD Puskesmas Sememi
4. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/ MENKES/12758/2020 Tentang Penetapan Jenis vaksin untuk pelaksanaan Vaksinasi corona virus Disease 2019 (COVID-19) b. Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 c. Keputusan direktur jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit Nomor HK02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pendemi corona virus disease 2019 (Covid-19)
5. Prosedur/Langkah a. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Petugas memakai sarung tangan c. Petugas mengambil spuite dari kemasan dan memastikan tidak kadaluarsa d. Petugas melepaskan tutup jarum , memasukkan jarum kedalam botol vaksin sinovax single dose e. Petugas mengambil vaksin 0,5 ml dengan menggunakan spuite sekali pakai f. Petugas mengusap kulit dilengan atas (pertengahan M.Deltoideus) dengan alkohol swab g. Petugas menunggu hingga kering h. Petugas memegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk i. Petugas menyuntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90 derajat terhadap permukaan kulit (intramuscular) j. Petugas tidak melakukan aspirasi terlebih dahulu saat penyuntikan vaksin k. Petugas menyuntikan pelan pelan untuk mengurangi rasa sakit l. Petugas mengeluarkan jarum setelah menyuntikan vaksin m. Petugas memasukkan alat suntik bekas langsung kedalam safety box tanpa ditutup kembali (No Recapping) n. Petugas menekan bekas lokasi suntikan, dengan alkohol swab baru , jangan memijat mijat daerah bekas suntikan o. Petugas menekan lokasi suntikan bila ada perdarahan sampai darah berhenti p. Petugas meminta Px untuk menunggu 15 menit setelah dilakukan penyuntikan vaksin untuk mengantisipasi terjadi KIPI dan menuju ke meja 4 q. Petugas menanyakan kepada Px apakah terjadi keluhan setelah vaksinasi, jika tidak keluhan Px di arahkan ke Meja 4 r. Petugas memberikan Memo kepada Px untuk diberikan ke petugas meja 4 (Nama Px, Tanggal imunisasi, Dosis ke, Nama Vaksin dan No Batch) s. Petugas melepaskan sarung tangan t. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 6. Diagram Alir Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
memakai sarung tangan
mengambil spuite dari kemasan dan memastikan tidak
kadaluarsa
melepaskan tutup jarum , memasukkan jarum kedalam
botol vaksin
mengambil vaksin 0,5 ml dengan menggunakan spuite
sekali pakai dan memastikan vaksin masih berkualitas / poten.
membersihkan kulit di lengan atas (pertengahan
M.deltoideus) dengan kapas yang sudah di basahi dengan alkohol swab
menunggu hingga kering
memegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari
telunjuk
menyuntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90
derajat terhadap permukaan kulit (intramuscular)
menyuntikan pelan pelan untuk mengurangi rasa
sakit
mengeluarkan jarum setelah menyuntikan vaksin
memasukkan alat suntik bekas langsung kedalam
safety box tanpa ditutup kembali
menekan bekas lokasi suntikan, dengan kapas , jangan
memijat mijat daerah bekas suntikan
menekan lokasi suntikan bila ada perdarahan sampai
darah berhenti 7. Hal yang perlu di a. Skreaning awal pada table 8 lebih teliti (inklusif dan eksklusif) perhatikan b. Jika ada KIPI melaporkan ke kepala puskesmas dan ke dinas kesehatan (bagian Imunisasi dan KOPDA KIPI) c. VVM A Dan B yang di gunakan jika ada yang VVM C dan D tidak boleh di gunakan d. Masa berlaku vaksin yang mendekati masa berlaku di dahulukan terlebih dahulu 8. Unit terkait a. Pelayanan pendaftaran Loket b. Pelayanan kefarmasian c. Pelayanan Imunisasi d. Pelayanan Pemeriksaan Umum 9. Dokumen terkait a. Format skrining sebelum vaksinasi COVID-19 b. Kartu vaksinasi COVID-19 c. Format pencatatan dan pelaporan vaksinasi Covid-19 d. Format pencatatan logistic vaksinasi COVID-19 e. Format pencatatan dan pelaporan KIPI f. Formulir pelaporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius g. Rekam medis h. Buku Mutu KIPI