Anda di halaman 1dari 5

Pengenceran Vaksin Pfizer

No. Dokumen :…/…/


…/…
SOP /…..
No. Revisi :…
Tgl. Terbit :…
Halaman : …/…
UPT drg.Lucilla Mintati
PUSKESMAS NIP.19691209 200212 2 001
PALIYAN

1.Pengertian Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA) yang akan memicu
sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang akan
membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus COVID-19
Vaksin Pfizer digunakan untuk vaksinasi anak usia di atas 12 tahun, ibu
hamil dan menyusui dimulai dari usia kehamilan diatas 12 minggu dan
paling lambat usia 33 minggu.
2 .Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian
vaksin Pfizer
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Paliyan Nomor ……….tentang Jenis –
Jenis Pelayanan Puskesmas
4. Referensi Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No .
HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam
rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( COVID-
19).Juknis kebijakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19
5. Prosedur/ a. Vaksin harus mencapai suhu kamar sebelum pengenceran dilakukan dan
Langkah- harus segera diencerkan dalam waktu 2 jam
b. Sebelum pengenceran, bolak-balikkan botol vaksin dengan hati-hati
langkah
sebanyak 10 kali (jangan dikocok), lalu periksa cairan di dalam vial.
Cairan tersebut berupa suspensi putih atau putih pudar dan mungkin
mengandung partikel amorf putih atau putih pudar. Jangan gunakan jika
cairan berubah warna atau jika partikel lain terlihat.
c. Gunakan Natrium Klorida 0,9% USP steril untuk melakukan
pengenceran.
d. Dengan menggunakan teknik aseptik, tarik 1,8 ml pengencer ke dalam
spuit pengencer (jarum ukuran 21 atau lebih sempit).
e. Bersihkan tutup vial vaksin dengan usap antiseptik sekali pakai.
f. Tambahkan 1,8 ml Natrium Klorida 0,9%, USP ke dalam vial vaksin.
g. Setarakan tekanan vial sebelum mengeluarkan jarum dari vial dengan
menarik 1,8 ml udara ke dalam spuit pengencer yang kosong.
h. Bolak-balikkan botol vaksin dengan hati-hati sebanyak 10 kali (jangan
dikocok), lalu periksa cairan di dalam vial. Cairan tersebut berupa
suspensi putih atau putih pudar dan mungkin mengandung partikel amorf
putih atau putih pudar. Jangan gunakan jika cairan berubah warna atau
jika partikel lain terlihat.
i. Catat tanggal dan jam pengenceran.

6.D iagram Alir


bolak-balikkan botol vaksin
dengan hati-hati sebanyak 10 kali

Gunakan Natrium Klorida 0,9%


USP steril

Dengan menggunakan teknik


aseptik, tarik 1,8 ml pengencer ke
dalam spuit pengencer

Bersihkan tutup vial vaksin dengan


usap antiseptik sekali pakai.

Tambahkan 1,8 ml Natrium


Klorida 0,9%, USP ke dalam vial
vaksin

Menarik 1,8 ml udara ke dalam


spuit pengencer yang kosong

Vaksin harus mencapai suhu kamar


Bolak-balikkan botol vaksin dengan
hati-hati sebanyak 10 kali

Catat tanggal dan jam pengenceran.

7. Unit Terkait a. Gudang vaksin


b. Ruang pelayanan vaksinasi
8.Dokumen a. Pcare
Terkait b. Simundu
c. Smile
9.Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai