Anda di halaman 1dari 13

IV ADMIXTURE

By: Mia Arifka, M.Farm


iv admixture adalah proses pencampuran dua atau lebih obat
parenteral (steril), menghasilkan suatu sediaan steril yang bertujuan
untuk pemberian secara intravena

Tujuan pelayanan iv admixture


1) Untuk menjamin sediaan obat memiliki mutu dan sterilitas
terjamin
2) Menghemat waktu perawat
3) Menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial
4) Ketepatan dosis
5) Penghematan biaya
Melarutkan obat-obat serbuk kering steril

Kegiatan iv Menyiapkan suntikan iv dalam 1 vial atau


admixture 1 ampul ke dalam syringe ataupun
kantong infuse

Menyiapkan suntikan iv dalam beberapa


vial ataupun beberapa ampul yang sama
ke dalam kantong infuse
Penentuan prioritas terhadap pelayanan
IV admixture
Pasien-pasien dengan risiko infeksi terbesar
Immunosupressan
Transplantasi sum-sum
Neonatal premature/bayi premature (NICU)
Pasien ICU/ICCU
Pasien kanker
Nutrisi parenteral

Mengenali obat-obat yang berbahaya terhadap petugas


Antiviral
Sitosatika
Layanan farmasi IV admixture adalah utk:

Obat sitostatika

Antibiotika Nutrisi parentral

Analgesic Anti jamur

Antivirus
Tipe pelayanan iv admixture

Pelayanan luas
semua pelarutan,
Pelayanan khusus antibiotika, TPN,
TPN 7hr/minggu dan sitostatika, ICCU,
sitostatika (jam kerja NICU, ICU
klinik)
Metode pemberian IV admixture

Infuse berkelanjutan (diberikan dalam waktu lama, kecepatan


pemberial sangat lambat, menghindari efek toksik, volumenya besar,
efek terapinya lama, obatnya stabil)

Infuse intermitten (menggantikan obat volume besar dengan


volume kecil yang sudah mengandung obat, kira-kira 30 menit)
Penambahan via tube drip (obat dalam syringe dimasukan dalam
infuse set, lama pemberian lebih singkat dibandingkan injeksi
bolus ke dalam vena
Label IV Admixture

Nama obat dan jumlah yang ditambahkan

Volume sediaan akhir larutan Nama pasien, no MR, no ruangan

Kecepatan infuse rata-rata Nama obat dan jumlah larutan obat

Petugas yang bertanggungjawab Tanggal dan waktu pemberian

Instruksi khusus Tanggal kadaluarsa


Hal-hal yang harus diperhatikan

Dosis lazim obat Penyimpanan


sesuaikan dengan kondisi apakah di lemari es atau
pasien dan usia tidak

Pelarutan Kadaluarsa
pelarut yang sesuai dengan harus diperhatikan karena ED
kondisi pasien masing-masing konsentrasi itu
beda
Prosedur yang harus dilakukan seorang
farmasis dalam penyiapan iv admixture:

Cuci tangan sesuai prosedur dengan larutan aseptic


Mengenakan pakaian steril, topi, penutup sepatu, masker
Lewatkan semua obat dan alat melalui passbox
Mengenakan sarung tangan steril
Penyiapan alat
• LAF di UV 30 menit
• Siapkan semua obat dan alat yang dibutuhkan, susun dengan rapi di LAF
• Periksa wadah,obat dan pelarut : endapan, warna, kadaluarsa, kebocoran
• Cek obat : dosis, pelarut yang digunakan (jangan gunakan benzyl alcohol untuk bayi), cek label
obatnya, cek juga semua alat apakah sudah benar
• Swab semua permukaan alat dan LAF dengan alcohol 70%
Prosedur yang harus dilakukan seorang
farmasis dalam penyiapan iv admixture:

Pelaksanaan :
• Ambil sejumlah obat yang dibutuhkan dengan teknik aseptic
• Buang udara yang ada dalam spuit
• Lepaskan kap plastic, swab dengan alcohol 70 %, masukan obat ke
dalam spuit dengan perlahan-lahan
• Tutup cap kantong infuse dengan parafilm
• Buang spuit bekas obat

Kemasan :
Larutan yang telah selesai diberi label
Dikeluarkan lewat passbox, untuk kemudian di recek oleh asst. apt, diberi
klip plastic, lalu label luar, dan dikirim ke ruang rawat
Risiko Pemberian iv admixture :
Infeksi akibat kontaminasi
Adanya pendarahan akibat pencabutan kateter
Adanya emboli udara yang sampai ke jantung
Adanya reaksi alergi karena efek obat yang cepat
Adanya ketidaktercampuran obat karena pencampuran beberapa obat yang
inkompatibilitas
Pyrogen
Pecahnya pembuluh darah
Terlepasnya partikel obat dari wadah atau karet penutup wadah
Phlebitis dan iritan vena
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai