Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MICROBIOLOGI

“IDENTIFIKASI JAMUR”
REGU III
KAMIS,(14.00-16.00)

OLEH:
NAMA:TATA MUTIARA SANI
NIM:2110121221146

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
AKADEMI FARMASI DWI FARMA
BUKITTINGGI
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKAG


Fungi merupakan organisme yang bersifat heterotrof,organisme ini mendapatkan
nutrisi dengan menyerap zat-zat makanan dan medium di sekitarnya.Fungi atau jamur
berperan sebagai salah satu dekomposes yang membantu dekomposisi bahan organik
untuk mempercepat siklus materi dalam ekosistem hutan.Fungi ada yang bersifat saprofit
dan parasit.Fungi saprofit memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dari bahan
organik seperti tumbuhan dan sisa-sisa hewan yang mati.Sedangkan fungi parasit
memperoleh nutrisi dengan menyerap dari tumbuhan atau pun hewan yang masih hidup.
Fungi ada yang uniseluler dan multiseluler.Badan buahnya tersusun oleh benang-
benang halus yang disebut hifa.Kumpulan hifa akan membentuk suatu badan-fungi
dengan bentuk dan ukuran yang beragam.Fungi memiliki bentuk badan buah yang sangat
beragam.Beberapa berbentuk cap atau kantung,bulat,membentuk payung seperti
kosal,jelly atau pun mempunyai daun telinga.
Berdasarkan ukuran tubuhnya,fungi dapat dikelompokan menjadi dua kelompok
besar,yaitu fungi makroskopis dan mikroskopis.Fungi makroskopis memiliki badan buah
yang dilihat dengan mata tanpa bantuan mikroskop.Tubuh buah yang dapst dipetik
dengan tangan dan sebagian jenis aman untuk dikonsumsi.Sedangkan fungi mikroskopis
umumnya berasal dari kelompok ascomycetas.Fungi membutuhkan lingkungan yang
lembab untuk dapat tumbuh secara alami di alam.

1.2.TUJUAN
Tujuan Praktikum ini yaitu:
1).Untuk mengamati ciri-ciri koloni jamur.
2).Untuk mengidentifikasi dan menentukan jenis jamur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.SAMPEL
1).Roti
Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu,air dan ragi yang pembuatanya melalui
tahap pengulenan,fermentasi dan pemanggangan dalam oven.Bahan dan proses yang
dilaluinya membuat roti memiliki tekstur yang khas.
Gambar jamur roti(Rhizopus stolonifer):

2).Tomat
Tomat
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A.Waktu&tempat
Praktikum ini dilaksankan pada hari Kamis 18 November 2021 mulai dari
pukul(14.00-16.00)di Labor Mikrobiologi Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi.
3.1.ALAT&BAHAN
1).AlAT
 Cawan petri
 Autoklaf
 Tabung reaksi
 Erlenmeyer
 Jangka sorong
2).BAHAN
 Kertas perkamen
 3 Kertas cakram(5 lapis)
 antiseptik
3.2.Cara Kerja
1).Timbang NA 0.5 gr tambah aquadest ad 25 ml lalu masak di dalam erlenmeyer
2).Membungkus tabung reaksi yang sudah dikalibrasi 15 ml,cawan petri dan kertas cakram
dimasukan dalam cawan petri dengan kertas perkamen
3).Lalu masukan dalam autoklaf dari suhu 105-0-121-0.
4).Keluarkan dari autoklaf dan masukan semua alat dalam laff
5).Buat suspensi bakteri 2 ml,masukan cairan fisiologis 2 ml lalu ambil bakteri dengan jarum
ose lalu aduk sampai air mengeruh.
6).Teteskan terlebih dahulu 10 tetes suspensi menyebar di cawan petri yang kosong,lalu baru
tambahkan dengan media.
7).Homogenkan dengan cara digeser tunggu setengah padat
8).Masukan sampel obat atau sediaan yang bersifat antibakteri.
9).Lalu gunakan pinset yang sudah disterilkan(flamber) untuk menjepit kertas cakram.
10).Tanamkan 3 kertas cakram di permukaan media di 3 titik berbeda.Tunggu sampai padat
lalu inkubasi.
11).Jangan lupa cawan petrinya dibalikan karena berembun.
Cara mengukur diameter Zona bening
-Lukis pinggirin zona bening

-Buat untuk 1 zona bening 5 diameter,Lalu ukur menggunkan jangka sorong.


DAFTAR PUSTAKA

Fardiaz,S.Analisis Mikrobiologi Pangan.Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,1993.


Holisah.2013.Sterilisasi.
Blog Holisah.http://holisah-mikrobiologi.blogspot.com/20 11/11/sterilisasi.html (03
November 2014).

Anda mungkin juga menyukai