SAMARINDA 32/SPO/RAWAT INAP/VIII/2021 0 1/2 Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL 06 Agustus 2021 dr.Indriani Lim PENGERTIAN Pemberian Vaksin Covid 19 adalah tata cara melakukan penyutikan vaksinasi COVID-19 kepada penerima vaksin. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda KEBIJAKAN Tim yang telah ditetapkan oleh Direktur bertanggung jawab terhadap semua proses pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 termasuk melakukan manajemen Vaksin dan logistik lain sesuai Standar Prosedur Operasional yang telah ditetapkan di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. PROSEDUR 1. Ucapkan salam 2. Cuci tangan 3. Identifikasi penerima vaksin dan vaksin yang diberikan dengan prinsip 5 benar 4. Pastikan agar pemberian vaksin dosis pertama dan kedua harus dengan jenis vaksin yang sama. 5. Tanya pada penerima vaksinasi lanjutan tentang riawayat vaksinasi pertama dan riwayat KIPI. 6. Siapkan vaksin: a. Ambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin. b. Pastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit. c. Tarik torak/piston spuit perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit sesuai dosisnya. d. Keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml atau sesuai dosis yang direkomendasikan, kemudian cabut jarum dari vial. 7. Pasang Sarung tangan 8. Pastikan lokasi penyuntikan pada dareah lengan atas dalam keadaan bersih. 9. Ukur lokasi penyuntikan 2 - 3 jari dari tulang acromion lengan atas 10. Lakukan desinfeksi area penusukan dengan cara memutar dari arah dalam keluar menggunakan alcohol swab. 11. Lakukan penyuntikan pada area muskulus deltoid dengan cara: a. Masukkan jarum dengan posisi tegak lurus, (900) ke dalam otot.atau PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19
RS DIRGAHAYU No. Dokumen No. Revisi Halaman
SAMARINDA 32/SPO/RAWAT INAP/VIII/2021 0 2/2 secara intramuskular (IM) dan tidak perlu dilakukan aspirasi. b. Tekan plunger dengan ibu jari untuk memasukkan vaksin. c. Tarik jarum keluar setelah vaksin disuntikkan kemudian usap lokasi suntikan dengan alcohol swab. Jika terjadi perdarahan, tetap tekan alcohol swab pada lokasi suntikan hingga darah berhenti. 12.Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali jarum (no recapping). 13. Lakukan pencatatan jam pemberian vaksinasi. 14. Jelaskan kepada keluarga tanggal dan waktu vaksinasi berikutnya. 15.Minta penerima Vaksin agar menunggu untuk observasi selama 30 menit setelah vaksinasi. 16.Cuci tangan UNIT TERKAIT Pelayanan Rawat Jalan