Anda di halaman 1dari 24

Komunikasi dan Koordinasi

Upaya P2P
No. Dokumen :
440/106/SOP/ADMEN/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

1. Pengertian o Komunikasi dan koordinasi adalah komunikasi oleh


penanggung jawab program–program Puskesmas kepada
pelaksana upaya–upaya Puskesmas serta lintas upaya agar ada
kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan upaya–upaya
Puskesmas.
o Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya–upaya
Puskesmas maupun pertemuan lintas program.
o Komunikasi dan koordinasi upaya–upaya Puskesmas
dilaksanakan oleh pelaksana dan penanggung jawab upaya–
upaya Puskesmas.
o Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu–waktu apabila diperlukan.
2. Tujuan o Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program Puskesmas
demi efektifitas proses maupun hasil pengelolaan program–
program Puskesmas.
o Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya
Puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi NO
440/4263/Dinkes/X/2017 tentang Struktrur Organisasi Tata Kerja
Puskesmas.
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014
5. Prosedur/ A. Penyelenggara oleh Upaya P2P
Langkah–langkah 1. Kepala Puskesmas memanggil penanggung jawab program dan
pelaksana program;
2. Penanggung jawab dan pelaksana program Puskesmas
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang
akan dibicarakan didalam pertemuan lintas program
Puskesmas;
3. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan upaya
mana yang akan diundang;
4. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan
dan meminta tanda tangan kepada penanggung jawab upaya
Puskesmas;
5. Penanggung jawab upaya Puskesmas menandatangani surat
undangan;
6. Pelaksana upaya Puskesmas yang ditunjuk menyampaikan
undangan/memberikan informasi kepada penanggung jawab
upaya lain yang diundang;
7. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab upaya
Puskesmas membuka dan memimpin pertemuan;
8. Penanggung jawab upaya Puskesmas memberikan waktu
kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal–hal
yang akan dibicarakan;
9. Penanggung jawab upaya Puskesmas memberikan kesempatan
kepada peserta pertemuan/koordinator lain/ yang mewakili;
10. Penanggung jawab upaya–upaya Puskesmas membahas apa
yang disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
oleh upaya–upaya Puskesmas;
11. Penanggung jawab upaya–upaya Puskesmas memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan kewenangan masing–masing;
12. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan;
13. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta per-
temuan;
14. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan;
15. Penanggung jawab upaya Puskesmas menandatangani surat
tugas dari peserta rapat/pertemuan;
16. Penanggung jawab upaya–upaya Puskesmas menutup per-
temuan;
17. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumen-
tasikan pada buku/kegiatan individu.

B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain


1. Penanggung jawab upaya–upaya Puskesmas menerima
undangan dari upaya lain;
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya–upaya Puskesmas
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri);
3. Pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri per-
temuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat tugas;
4. Pelaksana/penanggung jawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan;
5. Pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan pembahas-
an pertemuan;
6. Pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses per-
temuan.
7. Pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa;
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan;
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, pelaksana
melapor kepada penanggung jawab;
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti;
11. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing–masing dan mencatat dibuku/kegiatan
individu.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal Yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Tim UKM
9. Dokumen Terkait 1. Undangan Pertemuan
2. Surat Tugas,
3. Notulen Pertemuan
4. Buku/Kegiatan Individu
10.Distribusi 1. Penanggung jawab Upaya P2P
2. Penanggung jawab upaya lain yang terkait
3. Pelaksana upaya P2P
11.Rekaman Historis
Perubahan Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Komunikasi Dan Koordinasi


Upaya P2P
No. Dokumen : 440/107/Daftar
Tilik/ADMEN/2017
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 2
UPTD PUSKESMAS
Suhenda, SKM.MM
WALURAN NIP. 196803131989031005

Tidak
No. Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Penyelenggara oleh Upaya P2P
1. Apakah Kepala Puskesmas memanggil penanggung jawab
dan pelaksana upaya P2P?
2. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya P2P
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang
akan dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya P2P?
3. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya P2P
menentukan upaya mana yang akan diundang?
4. Apakah pelaksana upaya P2P yang akan ditunjuk membuat
surat undangan dan meminta tanda tangan kepada
penanggung jawab upaya P2P?
5. Apakah koordinator upaya P2P menandatangani surat
undangan?
6. Apakah pelaksana upaya P2P yang ditunjuk meny-ampaikan
undangan/memberikan informasi kepada penanggung
jawab upaya lain yang diundang?
7. Apakah pada hari pertemuan penanggung jawab upaya P2P
membuka dan memimpin pertemuan?
8. Apakah penanggung jawab upaya P2P memberikan waktu
kepada pelaksana yang ditunjuk untuk meny-ampaikan hal–
hal yang akan dibicarakan?
9. Apakah koordinator upaya P2P membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
upaya P2P?
10. Apakah penanggung jawab upaya P2P memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan/koordinator
lain/yang mewakili?
11. Apakah penanggung jawab upaya P2P memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan wewenang masing–masing?
12. Apakah pelaksana administrasi mencatat pertemuan
didalam notulen pertemuan?
13. Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan
peserta pertemuan?
14. Apakah pelaksana administrasi membacakan hasil
pertemuan?
15. Apakah penanggung jawab upaya P2P menandatangani
surat tugas dari peserta rapat/pertemuan?
16. Apakah penanggung jawab upaya P2P menutup pertemuan?
17. Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai
dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing dengan
didokumentasikan pada buku/kegiatan individu?
B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain
1. Apakah penanggung jawab menerima undangan dari upaya
lain?
2. Apakah koordinator dan pelaksana upaya P2P
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan? (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri)
3. Apakah pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas?
4. Apakah pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan
sesuai dengan undangan?
5. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan
dengan menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan?
6. Apakah pelaksana/penanggung jawab mencatat proses
pertemuan?
7. Apakah pelaksana/penanggung jawab meminta tanda
tangan surat tugas yang dibawa?
8. Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, apakah
pelaksana melapor kepada penanggung jawab?
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
apakah penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti?
11. Apakah penanggung jawab dan pelaksana melakukan
kegiatan sesuai dengan tugas masing–masing dan mencatat
dibuku/kegiatan individu?
JUMLAH

Komunikasi dan Koordinasi


Upaya Kesehatan Lingkungan
No. Dokumen :
440/108/SOP/ADMEN/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005
1. Pengertian o Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya Kesehatan
Lingkungan adalah komunikasi oleh penanggung jawab upaya
Kesehatan Lingkungan kepada pelaksana upaya Kesehatan
Lingkungan serta lintas upaya agar ada kesamaan persepsi untuk
efektifitas pelaksanaan upaya Kesehatan Lingkungan.
o Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya
Kesehatan Lingkungan maupun pertemuan lintas upaya.
o Komunikasi dan koordinasi upaya Kesehatan Lingkungan
dilaksanakan oleh pelaksana dan penanggung jawab upaya
Kesehatan Lingkungan.
o Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu–waktu apabila diperlukan.
2. Tujuan o Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya Kesehatan
Lingkungan demi efektifitas proses maupun hasil pengelolaan
upaya Kesehatan Lingkungan.
o Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya
Kesehatan Lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi NO
440/4263/Dinkes/X/2017 tentang Struktrur Organisasi Tata Kerja
Puskesmas
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014
5. Prosedur/ A. Sebagai Penyelenggara
Langkah–langkah 1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan lingkungan
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang
akan dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya;
2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan upaya
mana yang akan diundang;
3. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan,
dan meminta tanda tangan kepada penanggung jawab program;
4. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan menanda-
tangani surat undangan;
5. Pelaksana upaya kesehatan lingkungan yang ditunjuk
menyampaikan undangan/memberikan informasi kepada
penanggung jawab upaya lain yang diundang;
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab upaya
kesehatan lingkungan membuka dan memimpin pertemuan;
7. Penanggung jawab upaya kesehatan ingkungan memberikan
waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan
hal–hal yang akan dibicarakan;
8. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan/koordinator lain/ yang
mewakili;
9. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan membahas apa
yang disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
oleh upayanya;
10. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan kewenangan masing–masing;
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan;
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta per-
temuan;
13. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan;
14. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan menanda-
tangani surat tugas dari peserta rapat/pertemuan;
15. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan menutup
pertemuan;
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumen-
tasikan pada buku/kegiatan individu.

B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain


1. Penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan menerima
undangan dari upaya lain;
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan lingkungan
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan (bisa pelaksana maupun penanggung jawab sendiri);
3. Pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri pertemuan
mempersiapkan materi pertemuan dan surat tugas;
4. Pelaksana/penanggung jawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan;
5. Pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan;
6. Pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses per-
temuan;
7. Pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa;
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan;
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, pelaksana
melapor kepada penanggung jawab;
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti;
11. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing–masing dan mencatat dibuku/kegiatan
individu.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Tim UKM
9. Dokumen Terkait 1. Undangan Pertemuan
2. Surat Tugas,
3. Notulen Pertemuan
4. Buku/Kegiatan Individu
10.Distribusi 1. Penanggung jawab upaya Kesehatan Lingkungan
2. Penanggung jawab upaya lain yang terkait
3. Pelaksana upaya Kesehatan Lingkungan
11.Rekaman Historis
Perubahan Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Komunikasi dan Koordinasi


Upaya Kesehatan Lingkungan
No. Dokumen : 440/109/Daftar
DAFTAR Tilik/ADMEN/2017
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 2

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

Tidak
No. Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Penyelenggara oleh Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan
lingkungan mengadakan pertemuan mem-bicarakan hal–hal
yang akan dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya?
2. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan
lingkungan menentukan upaya mana yang akan diundang?
3. Apakah pelaksana upaya kesehatan lingkungan yang akan
ditunjuk membuat surat undangan dan meminta tanda
tangan kepada penanggung jawab upaya kesehatan
lingkungan?
4. Apakah koordinator upaya kesehatan lingkungan
menandatangani surat undangan?
5. Apakah pelaksana upaya kesehatan lingkungan yang ditunjuk
menyampaikan undangan/memberikan informasi kepada
penanggung jawab upaya lain yang diundang?
6. Apakah pada hari pertemuan penanggung jawab upaya
kesehatan lingkungan membuka dan memimpin pertemuan?
7. Apakah penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan
memberikan waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk
menyampaikan hal –hal yang akan dibicarakan ?
8. Apakah penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan
memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan/
koordinator lain/yang mewakili ?
9. Apakah koordinator upaya kesehatan lingkungan membahas
apa yang disampaikan oleh upaya lain maupun yang
disampaikan upayanya?
10. Apakah penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan
memimpin kesepakatan bersama dan pembagian tugas
sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing?

11. Apakah pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam


notulen pertemuan?
12. Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan
peserta pertemuan?
13. Apakah pelaksana administrasi/notulen membacakan hasil
pertemuan?
14. Apakah penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan
menandatangani surat tugas dari peserta rapat/ pertemuan?
15. Apakah penanggung jawab upaya kesehatan lingkungan
menutup pertemuan?
16. Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai
dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing dengan
didokumentasikan pada buku/kegiatan individu?
B. Penyelenggara oleh Upaya Lain
1. Apakah penanggung jawab menerima undangan dari upaya
lain?
2. Apakah koordinator dan pelaksana upaya kesehatan
lingkungan membicarakan surat undangan dan menunjuk
siapa yang ditugaskan? (bisa pelaksana maupun penanggung
jawab sendiri)
3. Apakah pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas?
4. Apakah pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan
sesuai dengan undangan?
5. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan?
6. Apakah pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam
proses pertemuan?
7. Apakah pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan
surat tugas yang dibawa?
8. Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, apakah
pelaksana melapor kepada penanggung jawab?
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
apakah penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti?
11. Apakah penanggung jawab dan pelaksana melakukan
kegiatan sesuai dengan tugas masing–masing dan mencatat
dibuku/kegiatan individu ?
JUMLAH

Komunikasi dan Koordinasi


Upaya Gizi
No. Dokumen :
440/110/SOP/ADMEN/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

1. Pengertian o Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya Gizi adalah


komunikasi oleh penanggung jawab upaya Gizi kepada
pelaksana upaya Gizi serta lintas upaya agar ada kesamaan
persepsi untuk efektifitas pelaksanaan upaya Gizi.
o Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya Gizi
maupun pertemuan lintas upaya.
o Komunikasi dan koordinasi upaya Gizi dilaksanakan oleh
pelaksana dan penanggung jawab upaya Gizi.
o Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu–waktu apabila diperlukan.
2. Tujuan o Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya Gizi demi
efektifitas proses maupun hasil pengelolaan upaya Gizi.
o Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya
Gizi.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi NO
440/4263/Dinkes/X/2017 tentang Struktrur Organisasi Tata Kerja
Puskesmas.
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014.
5. Prosedur/ A. Sebagai Penyelenggara
Langkah–langkah 1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi mengadakan
pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya;
2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan upaya
mana yang akan diundang;
3. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan,
dan meminta tanda tangan kepada penanggung jawab
program Gizi;
4. Penanggung jawab upaya Gizi menandatangani surat
undangan;
5. Pelaksana upaya Gizi yang ditunjuk menyampaikan undangan/
memberikan informasi kepada penanggung jawab upaya lain
yang diundang;
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab upaya
Gizi membuka dan memimpin pertemuan;
7. Penanggung jawab upaya Gizi memberikan waktu kepada
pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal–hal yang
akan dibicarakan;
8. Penanggung jawab upaya Gizi memberikan kesempatan
kepada peserta pertemuan/koordinator lain/yang mewakili;
9. Penanggung jawab upaya Gizi membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan oleh
upayanya;
10. Penanggung jawab upaya Gizi memimpin kesepakatan
bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan
kewenangan masing–masing;
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan;
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta per-
temuan;
13. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan;
14. Penanggung jawab upaya Gizi menandatangani surat tugas
dari peserta rapat/pertemuan;
15. Penanggung jawab upaya Gizi menutup pertemuan;
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumen-
tasikan pada buku/kegiatan individu.

B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain


1. Penanggung jawab upaya Gizi menerima undangan dari upaya
lain;
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi membicarakan
surat undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bisa
pelaksana maupun penanggung jawab sendiri);
3. Pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas;
4. Pelaksana/penanggung jawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan;
5. Pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan pembahas-
an pertemuan;
6. Pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses per-
temuan;
7. Pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa;
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan;
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, pelaksana
melapor kepada penanggung jawab;
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti;
11. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing–masing dan mencatat dibuku/kegiatan
individu.

6. Bagan Alir

7. Hal-hal Yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Tim UKP
9. Dokumen Terkait 1. Undangan Pertemuan
2. Surat Tugas
3. Notulen Pertemuan
4. Buku/Kegiatan Individu
10.Distribusi 1. Penanggung jawab upaya Gizi
2. Penanggung jawab upaya lain yang terkait
3. Pelaksana upaya Gizi
11.Rekaman Historis
Perubahan Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Gizi
No. Dokumen : 440/111/Daftar
DAFTAR Tilik/ADMEN/2017
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 2

UPTD PUSKESMAS
Suhenda, SKM.MM
WALURAN NIP. 196803131989031005

Tidak
No. Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Penyelenggara oleh Upaya Gizi
1. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi
mengadakan pertemuan membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya?
2. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi
menentukan upaya mana yang akan diundang?
3. Apakah pelaksana upaya Gizi yang akan ditunjuk membuat
surat undangan dan meminta tanda tangan kepada
penanggung jawab upaya Gizi?
4. Apakah koordinator upaya Gizi menandatangani surat
undangan?
5. Apakah pelaksana upaya Gizi yang ditunjuk meny-ampaikan
undangan/memberikan informasi kepada penanggung jawab
upaya lain yang diundang?
6. Apakah pada hari pertemuan penanggung jawab upaya Gizi
membuka dan memimpin pertemuan?
7. Apakah penanggung jawab upaya Gizi memberikan waktu
kepada pelaksana yang ditunjuk untuk meny-ampaikan hal–
hal yang akan dibicarakan ?
8. Apakah koordinator upaya Gizi membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
upayanya?
9. Apakah penanggung jawab upaya Gizi memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan/koordinator
lain/yang mewakili?
10. Apakah penanggung jawab upaya Gizi memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan wewenang masing–masing?
11. Apakah pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam
notulen pertemuan?
12. Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan
peserta pertemuan?
13. Apakah pelaksana administrasi/notulen membacakan hasil
pertemuan?
14. Apakah penanggung jawab upaya Gizi menandatangani surat
tugas dari peserta rapat/pertemuan?
15. Apakah penanggung jawab upaya Gizi menutup pertemuan?
16. Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai
dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing dengan
didokumentasikan pada buku/kegiatan individu?
B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain
1. Apakah penanggung jawab menerima undangan dari upaya
lain?
2. Apakah koordinator dan pelaksana upaya Gizi mem-bicarakan
surat undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan? (bisa
pelaksana maupun penanggung jawab sendiri)
3. Apakah pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas?
4. Apakah pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan
sesuai dengan undangan?
5. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan?
6. Apakah pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses
pertemuan?
7. Apakah pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan
surat tugas yang dibawa?
8. Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9. Apabila yang mengikuti pertemuan adalah pelaksana, apakah
pelaksana melapor kepada penanggung jawab?
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
apakah penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti?
11. Apakah penanggung jawab dan pelaksana melakukan
kegiatan sesuai dengan tugas masing–masing dan mencatat
dibuku/kegiatan individu?
JUMLAH

Komunikasi dan Koordinasi


Upaya Promkes
No. Dokumen :
440/112/SOP/ADMEN/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

1. Pengertian o Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya Promkes


adalah komunikasi oleh penanggung jawab upaya Promkes
kepada pelaksana upaya Promkes serta lintas upaya agar ada
kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan upaya
Promkes.
o Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya
Promkes maupun pertemuan lintas upaya.
o Komunikasi dan koordinasi upaya Promkes dilaksanakan oleh
pelaksana dan penanggung jawab upaya Promkes.
o Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu–waktu apabila diperlukan.
2. Tujuan o Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya Promkes demi
efektifitas proses maupun hasil pengelolaan upaya Promkes.
o Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya
Promkes.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi NO
440/4263/Dinkes/X/2017 tentang Struktrur Organisasi Tata Kerja
Puskesmas.
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014.
5. Prosedur/ A. Sebagai Penyelenggara
Langkah–langkah 1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Promkes mengadakan
pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya;
2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan upaya
mana yang akan diundang;
3. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan
dan meminta tanda tangan kepada penanggung jawab program
Promkes;
4. Penanggung jawab upaya Promkes menandatangani surat
undangan;
5. Pelaksana upaya Promkes yang ditunjuk menyampaikan
undangan/memberikan informasi kepada penanggung jawab
upaya lain yang diundang;
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab upaya
Promkes membuka dan memimpin pertemuan;
7. Penanggung jawab upaya Promkes memberikan waktu kepada
pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal–hal yang
akan dibicarakan;
8. Penanggung jawab upaya Promkes memberikan kesempatan
kepada peserta pertemuan/penanggung jawab lain/yang
mewakili;
9. Penanggung jawab upaya Promkes membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan oleh
upaya Promkes;
10. Penanggung jawab upaya Promkes memimpin kesepakatan
bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan
kewenangan masing–masing;
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan;
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta per-
temuan;
13. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan;
14. Penanggung jawab upaya Promkes menandatangani surat
tugas dari peserta rapat/pertemuan;
15. Penanggung jawab upaya Promkes menutup pertemuan;
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumen-
tasikan pada buku/kegiatan individu.

B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain


1. Penanggung jawab upaya Promkes menerima undangan dari
upaya lain;
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Promkes
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri);
3. Pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat tugas;
4. Pelaksana/penanggung jawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan;
5. Pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan pembahas-
an pertemuan;
6. Pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses per-
temuan;
7. Pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa;
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan;
9. Apabila yang mengikuti pertemuan adalah pelaksana,
pelaksana melapor kepada penanggung jawab;
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti;

11. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai


dengan tugas masing–masing dan mencatat dibuku/kegiatan
individu.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal Yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Tim UKM
9. Dokumen Terkait 1. Undangan Pertemuan
2. Surat Tugas
3. Notulen Pertemuan
4. Buku/Kegiatan Individu
10.Distribusi 1. Penanggung jawab upaya Promkes
2. Penanggung jawab upaya Promkes lain yang terkait
3. Pelaksana upaya Promkes
11.Rekaman Historis
Perubahan Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Promkes
No. Dokumen : 440/113/Daftar
DAFTAR Tilik/ADMEN/2017
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 2

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

Tidak
No. Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Penyelenggara oleh Upaya Promkes KIA dan KB
1. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Promkes
mengadakan pertemuan membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya?
2. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Promkes
menentukan upaya mana yang akan diundang?
3. Apakah pelaksana upaya Promkes yang akan ditunjuk
membuat surat undangan dan meminta tanda tangan kepada
penanggung jawab upaya Promkes?
4. Apakah koordinator upaya Promkes menandatangani surat
undangan?
5. Apakah pelaksana upaya Promkes yang ditunjuk meny-
ampaikan undangan/memberikan informasi kepada
penanggung jawab upaya lain yang diundang?
6. Apakah pada hari pertemuan penanggung jawab upaya
Promkes membuka dan memimpin pertemuan?
7. Apakah penanggung jawab upaya Promkes memberikan
waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk meny-ampaikan
hal–hal yang akan dibicarakan?
8. Apakah koordinator upaya Promkes membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
upaya Promkes?
9. Apakah penanggung jawab upaya Promkes memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan/koordinator
lain/yang mewakili?
10. Apakah Penanggung jawab upaya Promkes memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan wewenang masing–masing?
11. Apakah pelaksana administrasi/mencatat pertemuan didalam
notulen pertemuan?
12. Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan
peserta pertemuan?
13. Apakah pelaksana administrasi/notulen membacakan hasil
pertemuan?
14. Apakah penanggung jawab upaya Promkes menan-datangani
surat tugas dari peserta rapat/ pertemuan?
15. Apakah penanggung jawab upaya Promkes menutup
pertemuan?
16. Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai
dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing dengan
didokumentasikan pada buku/kegiatan individu?
B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain
1. Apakah penanggung jawab menerima undangan dari upaya
lain?
2. Apakah koordinator dan pelaksana upaya Promkes
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan? (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri)
3. Apakah pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi per-temuan dan surat
tugas?
4. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan sesuai
dengan undangan?
5. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan?
6. Apakah pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses
pertemuan?
7. Apakah pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan
surat tugas yang dibawa?
8. Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana, apakah
pelaksana melapor kepada penanggung jawab?
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
apakah penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti?
11. Apakah penanggung jawab dan pelaksana melakukan
kegiatan sesuai dengan tugas masing–masing dan mencatat
dibuku/kegiatan individu?
JUMLAH
Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Imunisasi
No. Dokumen :
440/114/SOP/ADMEN/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

1. Pengertian o Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya Imunisasi


adalah komunikasi oleh penanggung jawab upaya Imunisasi
kepada pelaksana upaya Imunisasi serta lintas upaya agar ada
kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan upaya
Imunisasi.
o Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya
Imunisasi maupun pertemuan lintas upaya.
o Komunikasi dan koordinasi upaya Imunisasi dilaksanakan oleh
pelaksana dan penanggung jawab upaya Imunisasi.
o Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu–waktu apabila diperlukan.
2. Tujuan o Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya Imunisasi demi
efektifitas proses maupun hasil pengelolaan upaya Imunisasi.
o Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya
Imunisasi.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi NO
440/4263/Dinkes/X/2017 tentang Struktrur Organisasi Tata Kerja
Puskesmas.
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014.
5. Prosedur/ A. Sebagai Penyelenggara
Langkah–langkah 1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Imunisasi meng-
adakan pertemuan untuk membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya;
2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan upaya
mana yang akan diundang;
3. Pelaksana program yang ditunjuk membuat surat undangan,
dan meminta tanda tangan kepada penanggung jawab
program Imunisasi;
4. Penanggung jawab upaya Imunisasi menandatangani surat
undangan;
5. Pelaksana upaya Imunisasi yang ditunjuk menyampaikan
undangan/memberikan informasi kepada penanggung jawab
upaya lain yang diundang;
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab upaya
Imunisasi membuka dan memimpin pertemuan;

7. Penanggung jawab upaya Imunisasi memberikan waktu


kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal–hal
yang akan dibicarakan;
8. Penanggung jawab upaya Imunisasi memberikan kesempatan
kepada peserta pertemuan/koordinator lain/yang mewakili;
9. Penanggung jawab upaya Imunisasi membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan oleh
upaya Imunisasi;
10. Penanggung jawab upaya Imunisasi memimpin kesepakatan
bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan
kewenangan masing–masing;
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan;
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta per-
temuan;
13. Pelaksana administrasi membacakan hasil pertemuan;
14. Penanggung jawab upaya Imunisasi menandatangani surat
tugas dari peserta rapat/pertemuan;
15. Penanggung jawab upaya Imunisasi menutup pertemuan;
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran,
tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumen-
tasikan pada buku/kegiatan individu.

B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain


1. Penanggung jawab upaya Imunisasi menerima undangan dari
upaya lain;
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Imunisasi
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri);
3. Pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan dan surat
tugas;
4. Pelaksana/penanggung jawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan;
5. Pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan;
6. Pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses
pertemuan.
7. Pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang dibawa;
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan;
9. Apabila yang mengikuti pertemuan adalah pelaksana,
pelaksana melapor kepada penanggung jawab;
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti;
11. Penanggung jawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing–masing dan mencatat dibuku/kegiatan
individu.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal Yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Tim UKM
9. Dokumen Terkait 1. Undangan Pertemuan
2. Surat Tugas
3. Notulen Pertemuan
4. Buku/Kegiatan Individu
10.Distribusi 1. Penanggung jawab upaya Imunisasi
2. Penanggung jawab upaya lain yang terkait
3. Pelaksana upaya Imunisasi
11.Rekaman Historis
Perubahan Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Imunisasi
No. Dokumen : 440/115/Daftar
DAFTAR Tilik/ADMEN/2017
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit : 02 Maret 2017
Halaman : 1 s/d 2

UPTD PUSKESMAS Suhenda, SKM.MM


WALURAN NIP. 196803131989031005

Tidak
No. Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Penyelenggara oleh Upaya Imunisasi
1. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Imunisasi
mengadakan pertemuan membicarakan hal–hal yang akan
dibicarakan didalam pertemuan lintas upaya?
2. Apakah penanggung jawab dan pelaksana upaya Imunisasi
menentukan upaya mana yang akan diundang?
3. Apakah pelaksana upaya Imunisasi yang akan di tunjuk
membuat surat undangan dan meminta tanda tangan kepada
penanggung jawab upaya Imunisasi?
4. Apakah koordinator upaya Imunisasi menandatangani surat
undangan?
5. Apakah pelaksana upaya Imunisasi yang ditunjuk
menyampaikan undangan/memberikan informasi kepada
penanggung jawab upaya lain yang diundang?
6. Apakah pada hari pertemuan penanggung jawab upaya
Imunisasi membuka dan memimpin pertemuan?
7. Apakah penanggung jawab upaya Imunisasi mem-berikan
waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk meny-ampaikan
hal–hal yang akan dibicarakan?
8. Apakah koordinator upaya Imunisasi membahas apa yang
disampaikan oleh upaya lain maupun yang disampaikan
upaya Imunisasinya?
9. Apakah penanggung jawab upaya Imunisasi mem-berikan
kesempatan kepada peserta pertemuan/koordinator lain/
yang mewakili?
10. Apakah penanggung jawab upaya Imunisasi memimpin
kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan
peran, tugas dan wewenang masing–masing?
11. Apakah pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam
notulen pertemuan?
12. Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan
peserta pertemuan?
13. Apakah pelaksana administrasi/notulen membacakan hasil
pertemuan?
14. Apakah penanggung jawab upaya Imunisasi menan-datangani
surat tugas dari peserta rapat/pertemuan?
15. Apakah penanggung jawab upaya Imunisasi menutup
pertemuan?
16. Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai
dengan peran, tugas dan wewenang masing–masing dengan
didokumentasikan pada buku/kegiatan individu?
B. Penyelenggaraan oleh Upaya Lain
1. Apakah penanggung jawab menerima undangan dari upaya
Imunisasi lain?
2. Apakah koordinator dan pelaksana upaya Imunisasi
membicarakan surat undangan dan menunjuk siapa yang
ditugaskan? (bisa pelaksana maupun penanggung jawab
sendiri)
3. Apakah pelaksana/penanggung jawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi per-temuan dan surat
tugas?
4. Apakah pelaksana/penanggung jawab mengikuti pertemuan
sesuai dengan undangan?
5. Apakah pelaksana/koordinator mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal–hal yang ada kaitannya dengan
pembahasan pertemuan?
6. Apakah pelaksana/penanggung jawab mencatat dalam proses
pertemuan?
7. Apakah pelaksana/penanggung jawab meminta tanda tangan
surat tugas yang dibawa?
8. Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9. Apabila yang mengikuti pertemuan adalah pelaksana,
pelaksana melapor kepada penanggung jawab?
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab,
apakah penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil
pertemuan dengan lintas sektoral dan pembagian tugas
apabila hasil pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti?
11. Apakah penanggung jawab dan pelaksana melakukan
kegiatan sesuai dengan tugas masing–masing dan mencatat
dibuku/kegiatan individu?
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai