Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :
440/SOP.149-Pusk/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 6 Februari
2018

Halaman : 1/4

PUSKESMAS CIMAHI Dewi Irawati


SELATAN 197708052005012015
Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir
1. Pengertian
Sebagai acuan petugas dalam melakukan pelayanan bayi baru lahir
2. Tujuan
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep.045-Pusk/I/2018 tentang
3. Kebijakan Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien di Puskesmas Cimahi
Selatan
Buku Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR 2008
4. Referensi

5. Langkah-Langkah 1. Petugas mencuci tangan


2. Petugas memakai APD
3. Petugas memakai sarung tangan DTT/steril
4. Petugas langsung melakukan penilaian :
a. Apakah bayi menangis atau bernafas/ tidak megap megap?
b. Apakah tonus otot bayi baik/bayi bergerak aktif?
Jika bayi kurang bulan (< 37 minggu ) atau bayi lebih bulan (≥ 42
minggu) dan atau tidak bernafas atau megap-megap dan atau
tonus otot tidak baik lakukan manajemen penangan BBL dengan
asfiksia)
5. Petugas mengeringkan dan memposisikan tubuh bayi diatas
perut ibu
a. Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh
lainnya (tanpa membersihkan verniks) kecuali bagian tangan
b. Ganti handuk basah dengan handuk yang kering
c. Memastikan bayi dalam kondisi mantap diatas perut ibu
6. Petugas menjepit tali pusat bayi (2 menit setelah lahir)
menggunakan klem pada sekitar 3 cm dari umbilical bayi. Dari sisi
luar klem penjepit, dorong isi tali pusat kearah ibu dan lakukan
penjepitan kedua pada 2 cm distal dari klem pertama
7. Petugas memotong tali pusat dengan cara mengangkat tali pusat
yang telah dijepit kemudian melakukan pengguntingan tali pusat
(lindungi perut bayi) diantara 2 klem
8. Petugas melakukan pengikatan tali pusat dengan umbilikal klem
disposible atau dengan cara mengikat tali pusat dengan benang
DTT/steril pada satu sisi kemudian lingkarkan benang ke sisi
berlawanan dan lakukan ikatan kedua menggunakan dengan
simpul kunci
9. Petugas melepasakan klem dan memasukan dalam wadah
instrumen kotor
10. Petugas menempatkan bayi untuk melakukan kontak kulit ibu ke
kulit bayi (IMD) paling sedikit 1 jam
a. Letakan bayi dengan posisi tengkurep di dada ibu.
b. Luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel dengan baik di
dinding dada-perut ibu.
c. Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan
posisi lebih rendah dari puting payudara ibu.
11. Petugas menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan
memasang topi di kepala bayi.
a. Sebagian bayi akan berhasil melakukan IMD dalam waktu 30-
60 menit. Menyusu pertama biasanya berlangsung sekitar 10-
15 menit. Bayi cukup menyusus dari satu payudara.
b. Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi
sudah berhasil menyusu.
12. Setelah 1 jam, Petugas melakukan penimbangan dan
pengukuran bayi (BB,PB,Lingkar Kepala, Lingkar Dada, Nadi dan
Respirasi)
13. Petuga memberi tetes mata atau salep mata profilaksis.
14. Petugas menyuntik Vit K 1 mg IM di paha kiri anterolateral
15. Petugas memberikan suntikan imunisasi hepatitis B IM ( setelah
1 jam pemberian Vitamin K1) di paha kanan anterolateral.
16. Petugas meletakkan kembali bayi di dalam jangkauan ibu agar
sewaktu-waktu bisa disusukan atau meletakkan kembali bayi
pada dada ibu bila bayi belum berhasil menyusu dalam 1 jam
pertama dan biarkan sampai bayi berhasil menyusu.
17. Petugas memeriksa kembali kondisi bayi untuk memastikan
bahwa bayi bernafas dengan baik (40-60 kali/menit) serta suhu
tubuh normal (36,5-37,5)
18. Petugas mendekontaminasi semua peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
19. Petugas melepas sarung tangan dengan posisi terbalik dan
merendam dalm larutan klorin 0,5 %
20. Petugas mencuci dan membilas alat yang didekontaminasi
dengan sarung tangan rumah tangga
21. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
22. Petugas melengkapi catatan bayi

2/4
Mencuci tangan

Memakai APD

Memakai sarung tangan


DTT/steril

Melakukan penilaian bayi

Bayi kurang bulan dan Menangis kuat,


atau bayi tidak bernafas tanpa
menangis, tidak kesulitan,bergerak aktif
bernafas atau megap-
megap bayi
Mengeringkan dan
6. Bagan Alir memposisikan bayi
Resusitasi BBL
dengan asfiksia
Menjepit tali pusat bayi

Memotong tali pusat

Megikat tali pusat

Melepaskan klem

IMD

3/4
Menyelimuti bayi

Menimbang dan
Mengukur bayi

Memberi salep/ tetes


mata bayi

Menyuntik Vit K 1 mg
IM di paha bayi

Menyuntik imunissi
HB0 di paha bayi

Meletakkan kembali
bayi di dalam
jangkauan ibu

Memeriksa kembali
kondisi bayi

Dekontaminasi alat

Melepas sarung tangan

Mencuci alat

Mencuci tangan

Melengkapi
catatan bayi

-
7. Unit Terkait

4/4

Anda mungkin juga menyukai