5. Omeprazole inj. - Larutkan Omeprazole injeksi - Simpan pada suhu di - Omeprazole pada umumnya
dengan 10 ml pelarut (10 bawah 25C, terlindung ditoleransi dengan baik. Efek
ml/ampul), dan tidak boleh dari cahaya. Obat yang samping berikut dilaporkan
Omeprazole intravena hanya boleh digunakan
digunakan cairan infus lainnya. sudah dilarutkan terjadi pada individu yang
jika pemberian secara peroral tidak
Berikan dalam waktu tidak sebaiknya digunakan mendapat terapi omeprazole
memungkinkan, contohnya pada pasien yang
kurang dari 2,5 menit. Berikan segera. Gunakan pada situasi klinik terkontrol:
sakit parah. Dosisnya 40 mg, sehari sekali.
dengan kecepatan tidak lebih dari larutan sebelum 4 jam sakit kepala, diare, nyeri
- Dosis untuk terapi sindrom Zollinger-
4 ml/menit. setelah direkonstitusi. abdomen, mual, muntah,
Ellisonharus disesuaikan dengan respon tiap
Jangan digunakan bila infeksi saluran nafas atas,
individu.
larutan berubah warna. vertigo, ruam, konstipasi,
- Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk
batuk, astenia, nyeri tulang
Omeprazole injeksi pada kasus gangguan
belakang, dan lain-lain.
hati, fungsi ginjal, dan pasien usia lanjut.
Kebanyakan efek samping
Tidak ada pengalaman penggunaan
bersifat ringan dan sementara
Omeprazole injeksi pada anak-anak.
dan tidak ada hubungan yang
konsisten dengan
pengobatan.
6. Amoxicillin inj. Dewasa : - i.m : Larutkan 1 g serbuk injeksi - Amoksisilin stabil bila - Reaksi kepekaan seperti
I.M : 250 mg - 500 mg setiap 8 jam atau ke dalam 2,5 ml air steril untuk dicampur dengan ruam eritem makulopapular,
frekuensi dapat ditingkatkan bila diperlukan. injeksi dan kocok kuat-kuat. cairan intravena yang urtikaria, ruam kulit, serum
I.V/infus. : 500 mg - 1 g setiap 6 jam, untuk - i.v. : Larutkan 1 g serbuk injeksi umum digunakan pada sickness.
infeksi berat. ke dalam 20 ml air steril untuk 23C, bila digunakan - Reaksi kepekaan yang serius
Anak-anak : injeksi. Berikan secara perlahan- dalam larutan infus dan fatal adalah anafilaksis
I.M : 35 mg - 100 mg/kg berat badan/hari lahan (3 - 4 menit) atau infus 50 harus habis dalam terutama terjadi pada
No. Nama Obat Dosis Cara Pemakaian Cara Penyimpanan Efek Samping
dalam dosis terbagi. ml dalam waktu 20 - 30 menit. waktu 6 jam. penderita yang hipersensitif
I.V. : Dapat diberikan sampai 100 mg/kg berat - terhadap penisilin.
badan/hari dalam dosis terbagi setiap 6 jam, - Gangguan saluran
selama 30 menit. pencernaan seperti mual,
muntah, diare.
- i.v. : flebitis.
- i.m. : rasa sakit pada tempat
injeksi
7. Ampicillin - i.v : Untuk IV, serbuk ampicillin - Simpan ditempat - Nyeri pada tempat injeksi.
sulbactam inj. Diberikan secara IM/IV. Kisaran dosis Lazim: sulbactam bisa dilarutkan dengan kering (di bawah 30C) Gangguan GI, ruam kulit,
1.5-12g/hari dalam bbrp dosis terbagi, air steril untuk injeksi. Sediaan dan hindarkan dari gatal, kelainan darah.
diberikan tiap 6-8 jam. Profilaksis infeksi dapat diberikan dalam injeksi cahaya. Setelah Peningkatan sementara alanin
pada pembedahan 1.5-3 g pada pemberian bolusselama minimal 3 menitatau direkonstitusi, larutan & aspartat transaminase.
induksi anestesi, berikan tiap 6-8 jam. Anak, dapat diberikan secara infuse iv stabil dalam suhu ruang
bayi, & neonatus 150 mg/kg BB/hari. Lama selama 15-30 menit selama 1 jam dan stabil
terapi: 5-14 hari. dalam lemari pendingin
(<5C) selama 24 jam.
8. Serum Secara intramuskular : - Simpan pada suhu - Syok anafilaksis, jarang
AntiTetanus - Hasil uji kepekaan harus negatif antara 2C sampai 8C, terjadi
- Penyuntikan harus dilakukan se- jangan dibekukan - Serum sickness : demam,
Pencegahan tetanus :
cara perlahan gatal, eksantema, sesak nafas,
- 1 dosis profilaktik (1.500 IU) atau lebih,
- Penderita harus diamati paling dan reaksi alergis lainnya
diberikan secara intramuskular.
sedikit selama 30 menit - Demam, demam yang
Pengobatan tetanus :
Secara Intravena disertai menggigil,dapat
- Berikan 10.000 IU atau lebih, secara
- Lakukan penyuntikan secara terjadi setelah penyuntikan
intramuskular atau intravena tergan-
intra- muskular terlebih dahulu secara iv
tung keadaan penderita
- Bila tidak ada gejala alergi, - Rasa nyeri di lokasi suntikan
- Lakukan uji kepekaan terlebih dahulu,
lakukan penyuntikan intravena
bila peka lakukan desensitisasi.
- Penyuntikan harus dilakukan se-
cara perlahan
- Penderita harus diamati paling
sedikit selama 1 (satu) jam
No. Nama Obat Dosis Cara Pemakaian Cara Penyimpanan Efek Samping
-
9. Semua jenis - Insulin biasanya -
insulin disimpan di dalam
lemari pendingin atau
kulkas. Namun,
biasanya insulin akan
terasa lebih perih ketika
disuntikan dalam
kondisi dingin. Oleh
karena itu, insulin
dapat pula disimpan
dalam suhu ruangan
walaupun daya
tahannya lebih cepat
yaitu hanya satu bulan.
- Jangan biarkan insulin
berada dalam suhu
yang terlalu panas atau
dingin.
- Jangan letakkan insulin
pada tempat yang
terkena matahari
langsung, ataupun pada
lemari pembeku.
- Selalu periksa tanggal
kadaluarsa insulin yang
terdapat pada kemasan
botolnya. Jangan
pernah gunakan insulin
yang sudah kadaluarsa.
- Selalu periksa kondisi
cairan insulin sebelum
disuntikkan ke dalam
No. Nama Obat Dosis Cara Pemakaian Cara Penyimpanan Efek Samping
tubuh. Pastikan insulin
tidak rusak dan tampak
sebagaimana mestinya.
- Jangan pernah gunakan
insulin yang di
dalamnya sudah
terbentuk adanya
kristal ataupun
gumpalan-gumpalan.
10. Suppositoria - - Sediaan obat untuk -
vagina dan anus (ovula
dan suppositoria)
disimpan di lemari es
karena dalam suhu
kamar akan meleleh.