Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUNGKID
Jl. Pasar No. 2 Blabak Mungkid Magelang 56551 Telp. (0293) 782496

NOTULEN
Acara Penyusunan Indikator Mutu
Hari/Tanggal Sabtu, 7 Januari 2023
Jam 11.00 WIB sd Selesai

Tempat Aula Puskesmas Mungkid


Peserta Kepala Puskesamas
Kepala Tata Usaha
Pj Mutu
Pj Mutu Prioritas Puskesmas
Pj Mutu KMP
Pj Mutu UKM
Pj Mutu UKPP
Pj Mutu Audit Internal
Pj Mutu KP
Pj Mutu MR
Pj PPI
PJ Program Prioritas Nasional
PJ INM
Pimpinan Pertemuan Kepala Puskesmas
Susunan Acara
1. Pembukaan oleh pembawa acara
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Sambutan Pj Mutu
4. Penyampaian Pengusulan indikator mutu oleh Pj Mutu
KMP, Pj Mutu UKPP,Pj Mutu UKM dan Pemegang
Indikator Mutu Prioritas Puskesmas, INM, Management
Resiko, Keselamatan pasien ,IKP dan PPI
5. Diskusi dan tanya jawab
6. Penutup
Uraian Pertemuan
1. Pembukaan dibuka oleh Pembawa acara

2. Sambutan oleh Kepala Puskesmas

- Ucapan selamat datang dan Syukur atas terelenggaranya acara Penyusunan


Indikator Mutu yang bertujuan untuk menentukan indikator mutu KMP ,UKM
maupun UKPP serta Menyusun program Management Resiko apa saja yang ada
di KMP,UKM dan UKPP

- Memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Puskesmas Mungkid terutama


kepada Penanggung Jawab masing masing Indikator Mutu yang telah
memberikan masukan untuk setiap indikator di unit masing masing , Mutu dan
Keselamatan Pasien, Program Nasional, PPI, sehingga nantinya akan dilakukan
pembahasan untuk menentukan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas.

3. Penyampaian materi dari Pj Mutu KMP, Pengusulan Indikator Mutu KMP adalah
Setiap Karyawan Memperoleh Kesempatan untuk peningkatan kompetensi 20 jam /
tahun.

4. Penyampaian materi oleh Pj Mutu UKM, adapun Pengusulan Indikator Mutu UKM
sebanyak 13 indikator yang terdiri dari:
a. Rumah Tangga sehat yang memenuhi Strata Utama dan Paripurna 11 sd 16 indikator
PHBS
b. Kegiatan intervensi / penyuluhan pada Kelompok Rumah Tangga/Masyarakat
c. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makananan (TPM)
d. Pembinaan sarana TTU
e. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan
f. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
g. Pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap)
h. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/CPR)
i. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri
j. Ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT pemulihan
k. Cakupan pelayanan pasien diare balita
l. Cakupan pasien DBD yang ditangani
m. Setiap orang dengan gangguan jiwa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standard

5. Penyampaian materi oleh Pj Mutu UKPP, adapun indikator mutu UKPP terdiri dari
14 indikator yang terdiri dari:
a. Terpenuhinya data NIK Pasien
b. Pengembalian RM dari Unit pelayanan tidak lebih dari 1x24 jam
c. Pelayanan Pandu PTM sebanyak 30 pasien perbulan
d. Respon Time 5 menit ( Pasien diruang Tindakan mendapatkan respon pelayanan
petugas dalam waktu 5 menit )
e. Bumil yang mendapat pelayanan skrining Kesehatan gigi
f. Bumil mendapatkan kontak dokter umum minimal 2x
g. Penberian ABPK ( Alat Bantu Pengambilan Keputusan ) pada kunjungan KB baru
ganti cara
h. Tidak terjadinya dry socket pasca pencabutan gigi tetap
i. Pengambilan sampel darah vena tidak lebih dari 2x
j. Prosentase etiket dan label obat yang lengkap
k. Penggunaan antibiotic pada diare non spesifik < 8%
l. Pelayanan Konsultasi gizi pada pasien DM baru
m. Kepatuhan terhadap pemantauan suhu vaccine refrigator 2 kali sehari
n. Termonitoringnya pengambilan limbah medis Puskesmas setiap hari di unit
Penghasil sesuai standard

6. Penanggung Jawab Mutu Prioritas Puskesmas menyampaikan beberapa usulan


indicator yang sangat perlu dan layak untuk dijadikan Indikator Mutu Prioritas
Puskesmas. Adapun pemilihan Indikator ini berdasarkan Indikator Kinerja Puskesmas
Mungkid Tahun 2021 dengan angka capaian yang belum memenuhi Target, sehingga
harapan nya dengan menjadikan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas maka akan
diketahui akar masalah dan solusi agar indicator tersebut mencapai target yang telah
ditentukan. Adapun beberapa usulan indicator yang akan dijadikan Indikator Mutu
Prioritas Puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Pembinaan saran TTU
b. Desa STBM
c. Pelayanan Kesehatan Remaja
d. Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
e. Ibu Hamil KEK yang Mendapatkan PMT P
f. Cakupan Penemuan Penderita Diare Balita
g. Cakupan Penemuan Pneumonia Balita
h. Penemuan TB Semua Kasus
i. Setiap WNI Berusia 15-59 Tahun mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai
Standar
j. Setiap penderita HT mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
k. Penurunan Angka Kematian Ibu
l. Penurunan Angka Kematian Bayi
m. Pelayanan 10 besar Penyakit yaitu Diabetes Mellitus
n. Pelayanan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
o. Penurunan Angka Balita Stunting

Setelah diketahui indicator yang akan diusulkan menjadi Indikator Mutu Prioritas
Puskesmas maka akan dilakukan penetapan urutan prioritas dari setiap indicator
tersebut dengan metode skoring. Adapun metode yang akan digunakan yaitu
metode USG yaitu menentukan Urgency, Seriousness dan Growth dari setiap
indicator dengan menggunakan skala nilai 1-5, dimana indicator dengan nilai atau
skor tertinggi merupakan indicator prioritas. Penentuan prioritas ini dilakukan
secara musyawarah berdasarkan tingkat USG dari setiap indicator kinerja yang
telah diusulkan, adapun hasil dari metode USG adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Penentuan prioritas Indikator dengan menggunakan Metode USG

NO Indikator Kinerja Urgen Serious Growth Jumlah Prioritas


cy ness
1 Pembinaan saran TTU 3 3 3 27 14
2 Desa STBM 4 3 3 36 13
3 Pelayanan Kesehatan
Remaja 3 4 4 48 12
4 Ibu Hamil Kurang
Energi Kronis 4 5 3 60 9
5 Ibu Hamil KEK yang
Mendapatkan PMT P 4 4 3 48 11
6 Cakupan Penemuan
Penderita Diare Balita 3 4 4 48 10
7 Cakupan Penemuan
Pneumonia Balita 3 5 4 60 7
8 Penemuan TB Semua
Kasus 5 5 5 125 1
9 Setiap WNI Berusia 15-
59 Tahun mendapatkan
Skrining Kesehatan
Sesuai Standar 5 4 5 100 3
10 Setiap penderita HT
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar 5 4 4 80 4
11 Penurunan Angka
Kematian Ibu 5 5 4 100 2
12 Penurunan Angka
Kematian Bayi 4 4 4 64 6
13 Pelayanan 10 besar
Penyakit yaitu Diabetes
Mellitus 3 4 5 60 8
14 Pelayanan Program
Indonesia Sehat
dengan Pendekatan
Keluarga 3 3 3 27 15
15 Penurunan Angka
Balita Stunting 5 4 4 80 5

Berdasarkan metode USG yang telah dilakukan, diperoleh jumlah skor tertinggi
yaitu Indikator Penemuan TB Semua Kasus dengan jumlah skor 125 dengan nilai
Urgency, Seriousness dan Growth masing masing 5. Adapun nilai ini diperoleh
mengingat capaian indikator skreening TB yang telah melebihi target namun
capaian Indikator Penemuan TB Semua Kasus masih dibawah target, selain itu
TB juga merupakan Indikator Program Nasional dimana Puskesmas wajib tutut
serta dalam mensukseskan program tersebut. Sehingga berdasarkan hasil
musyawarah dan penentuan skala prioritas maka didapatkan Indikator Mutu
Prioritas Puskesmas Mungkid adalah “ Penemuan TB Semua Kasus”. Dengan
ditetapkannya indicator Penemuan TB Semua Kasus ini diharapkan dapat
menemukan solusi sehingga meningkatkan pencapaian indicator tersebut.

7. PJ Management Resiko menyampaikan akan menginventarisasi dan mencatat serta


memonitor dan meminimalkan resiko resiko yang akan terjadi

8. PJ Mutu Sasaran Keselamatan Pasien dan Pelaporan Insiden Keselamatan


Pasien akan mencatat, monev , dan meminimalkan insiden yang terjadi
9. Menunjuk pelaksana INM, dimana terdapat 6 indikator INM yang terdiri dari
- Kepatuhan Kebersihan tangan KKT dengan penanggung jawab yaitu Dewi
Wajariyah
- Kepatuhan Penggunaan APD dengan penanggung jawab yaitu Yuliana
- Kepatuhan Identifikasi Pasien dengan penanggung jawab yaitu Martinva
Setyowati
- Keberhasilan Pengobatan Pasien TB SO dengan penanggung jawab yaitu Rafika
Rahmawati
- Pelayanan ANC sesuai standard dengan penanggung jawab yaitu Dina Andriyani
- Kepuasan Pasien Penanggung jawab yaitu Rahmawati

10. Penanggung Jawab Program Prioritas Nasional adalah CH Sri Susilowati,


adapun Program Nasional terdiri dari:
- Pencegahan dan Penurunan stunting
- Penurunan Jumlah Kematian ibu dan jumlah kematian bayi
- Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
- Program Penanggulangan TBC
- Pengendalian Penyakit tidak menular dan faktor resikonya

11. Penutup
Pembawa acara menyampaikan kesimpulan mengenai pembahasan dari acara
Penentuan Indikator Mutu, Rekomendasi rencana dan rencana tindak lanjut setelah
dilakukan penentuan indicator mutu dari masing masing unit.

Kesimpulan

Telah tersusun indikator mutu KMP, UKM , UKPP


Telah tersusun indikator mutu Prioritas Puskesmas
Telah ditunjuk penanggung jawab INM dari masing masing indikator

Rekomendasi

Setelah tersusun indikator mutu IMPEL, Indikator Mutu Prioritas Puskesmas maka harus
segera disosialisasikan dan dijlankan indikator yang telah disusun tersebut.

Mungkid, 7 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mungkid Notulis

dr. Devintha Arieningtyas ………………………….


NIP 19800319 200904 2 001 NIP
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUNGKID
Jl. Pasar No. 2 Blabak Mungkid Magelang 56551 Telp. (0293) 782496

Dokumentasi Penentuan Indikator Mutu Puskesmas Mungkid


PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUNGKID
Jl. Pasar No. 2 Blabak Mungkid Magelang 56551 Telp. (0293) 782496
DAFTAR HADIR
Acara :
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

1 1

2 2
3 3
4 4
5 5

6 6

7 7

8 8

9 9
10 10
11 11
12 12

13 13

14 14
15 15

Mengetahui
Kepala Puskesmas Mungkid

dr. Devintha Arieningtyas P


NIP. 19800319 200904 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUNGKID
Jl. Pasar No. 2 Blabak Mungkid Magelang 56551 Telp. (0293) 782496

Mungkid, 9 Januari 2023


Dengan ini kami mengundang kehadiran bapak/ibu/saudara dalam kegiatan pertemuan yang
akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl : Sabtu, 7 Januari 2023
Pukul : 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Mungkid
Acara Penyusunan Indikator Mutu
Bahan yang harus
Dipersiapkan : Draft Usulan Indikator Mutu 2023
Capaian Indikator Kinerja Puskesmas Mungkid Tahun 2022

Demikian undangan dibuat dan atas perhatian dan kerjasama yang baik kami mengucapkan
terima kasih.

Kepala Puskesmas

dr Devintha Arieningtyas
NIP 198003192009042001

Anda mungkin juga menyukai