Prosedur

Krioterapi & TCA

dr. Tiersa Vera Junita, M.Epid

dr. Tiersa Vera Junita, M. Epid
Epidemiolog Muda
Direktorat P2PTM
FK Univ. Diponegoro
FKM Univ. Indonesia
 Krioterapi

 Efektif untuk terapi lesi prakanker leher rahim

 Program “see and treat”
 Bisa dikerjakan oleh Sp.OG, dokter umum
terlatih dan bidan terlatih
 Prosedur sangat mudah dan cepat
 Efek samping minimal
 Persiapan Alat

● Meja ginekologi
● Lampu sorot
● Alat krioterapi

(terpasang dengan baik, tidak bocor)

● Gas CO2 / N2O dalam tabung yang benar dan tekanan

yang cukup (posisi hijau / 60-70)
● Spekulum
● Jelly netral
● Stopwatch/ jam
 Alat Krioterapi
4
1

1. Regulator dengan pengatur tekanan

2. Selang fleksibel
3. Kriogun dengan pegangan dan pemicu membekukan (freeze)/
mencairkan (defrost)
4. Kriotip (biasanya ada 3 ukuran)
 PROSEDUR

1. Pasien berbaring pada posisi litotomi pada meja ginekologi

2. Pasang spekulum (gunakan kondom untuk pelindung
dinding vagina)
3. Identifikasi lesi prakanker
4. Mempersiapkan alat, mencoba tombol freeze untuk
memastikan gas keluar
5. Oleskan jelly netral pada kriotip
6. Masukkan dan tempelkan kriotip pada lesi
7. Dilakukan krioterapi double freeze 3 – 5 – 3
8. Mulai dihitung waktunya setelah terlihat bunga es
dari jelly pada tepi kriotip
9. Kemudian setelah bunga es lepas, probe ditarik
secara perlahan

→ Lakukan freeze selama 3 menit

→ Lalu istirahat selama 5 menit
→ Lalu lakukan freeze lagi 3 menit
VIDEO KRIOTERAPI
 Trichloroacetic Acid
TCA

Alat Bahan
• Wadah/botol kaca • Kristal TCA
• Gelas ukur • Aquades
• Timbangan • Kapas Lidi
• Pengaduk
• Sarung tangan
 Cara Pembuatan

• Pakai sarung tangan

• Hidupkan timbangan, letakkan wadah di atas timbangan
• Ambil kristal TCA 100% sebanyak 85 gram (ditimbang)
• Tuang 100ml aquades ke dalam gelas ukur
• Campurkan, aduk sampai homogen, lalu tuang ke dalam botol
• Larutan TCA 85% sudah siap pakai
• Untuk kebutuhan 1 pasien dibutuhkan 6-7 ml larutan TCA,
sehingga dengan 100 ml dapat digunakan untuk 14-16 pasien
Video Cara Pembuatan Larutan TCA
Penyimpanan

• Larutan TCA yang dibuat sendiri dan tidak habis

digunakan dapat disimpan dalam wadah botol
kaca/beling dengan tutup botol berbahan non plastic

• Wadah diletakkan pada suhu ruangan yang terhindar dari

paparan sinar matahari langsung dan suhu ekstrim.
Prosedur

• Pasien berbaring di atas meja ginekologi dengan posisi

litotomi
• Pasang spekulum
• Lakukan tes IVA untuk mengidentifikasi lesi kembali
• Teteskan 6-7 ml TCA 85% ke lidi kapas yang berujung besar
hingga membasahi ujung lidi kapas .
• Tempelkan lidi kapas pada area lesi di leher rahim selama 1-3
menit sampai terlihat warna putih, ulangi tindakan hingga
mencakup seluruh lesi
• Buat foto untuk dokumentasi
• Keluarkan spekulum
“Tidak ada kesuksesan tanpa
kerja keras.
Tidak ada kemudahan tanpa
doa”

●TERIMA KASIH