Anda di halaman 1dari 5

Sistem Kelistrikan Instrument Isyarat dan Penerangan

pada Sepeda Motor

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor


Teguh Margyantoro

A. RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN KLAKSON

Sumber gambar:
https://1.bp.blogspot.com/-gxyFg6_blmE/VpJy16Oq-LI/AAAAAAAABBg/M_CH8Lu0z4A/s1600/rangkaian%2Bklakson.png

Cara Kerja :

Arus listrik mengalir diawali dari baterai/Aki sebagai sumber/tempat penyimpanan tenaga listrik
dari pada sepeda motor. Selanjutnya arus listrik mengalir mengalir melewati fuse/sekering untuk
menanggulangi kebakaran/konsleting akibat beban arus listrik yang berlebihan ataupun akibat
adanya hubung singkat antara tegangan positif (+) dengan tegangan negatif (-). Setelah arus listrik
melewati fuse/sekering kemudian arus listrik menuju kunci kontak yang merupakan saklar/switch
utama sistem kelistrikan sepeda motor. Lalu arus listrik dialirkan menuju Switch/saklar bel/klakson
untuk menyalakan klakson sepeda motor.

B. RANGKAIAN KELISTRIKAN SISTEM PENGEREMAN

Sumber gambar:
https://diy4all.files.wordpress.com/2013/05/wiring-harnes1.jpg

SMK Tamansiswa Banjarnegara| Teguh Margyantoro


1
Cara Kerja :

Arus listrik mengalir diawali dari baterai/Aki sebagai sumber/tempat penyimpanan tenaga listrik
dari pada sepeda motor. Selanjutnya arus listrik mengalir mengalir melewati fuse/sekering untuk
menanggulangi kebakaran/konsleting akibat beban arus listrik yang berlebihan ataupun akibat
adanya hubung singkat antara tegangan positif (+) dengan tegangan negatif (-). Setelah arus listrik
melewati fuse/sekering kemudian arus listrik menuju kunci kontak yang merupakan saklar/switch
utama sistem kelistrikan sepeda motor. Lalu arus listrik dialirkan menuju kedua Switch/saklar rem
depan dan belakang, dimana saklar rem depan dan saklar belakang dirangkai secara paralel, artinya
apabila salah satu atau kedua saklar rem tersebut (rem depan dan rem belakang)
diaktifkan/dihidupkan maka lampu rem akan menyala.

C. RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN LAMPU SEIN SEPEDA MOTOR

Sumber gambar:
https://3.bp.blogspot.com/-e_nZNcs_6FI/Wgpudw30YRI/AAAAAAAAAh8/BiDwBMiE6CkVQ-B7-
Z4ZL_YRW8Ims91YACLcBGAs/s1600/rangkaian+kabel.jpg

Cara Kerja :

Arus listrik mengalir diawali dari baterai/Aki sebagai sumber/tempat penyimpanan tenaga listrik
dari pada sepeda motor. Selanjutnya arus listrik mengalir mengalir melewati fuse/sekering untuk
menanggulangi kebakaran/konsleting akibat beban arus listrik yang berlebihan ataupun akibat
adanya hubung singkat antara tegangan positif (+) dengan tegangan negatif (-). Setelah arus listrik
melewati fuse/sekering kemudian arus listrik menuju kunci kontak yang merupakan saklar/switch
utama sistem kelistrikan sepeda motor.

Lalu arus listrik dialirkan menuju flasher untuk memutus dan mengalirkan arus listrik secara
otomatis sehingga didapatkan nyala lampu yang berkedip-kedip. Selanjutnya untuk mengontrol
nyala lampu sein kiri maupun kanan arus listrik dialirkan menuju Sein Switch/saklar sein yang ada
pada holder di kemudi. Langkah terakhir tinggal arus listrik dialirkan menuju lampu indikator yang
terdapat pada dashboard/speedometer dan diparalel dengan lampu sein baik itu sein kiri maupun
sein kanan sebagai isyarat kepada pengendara lain.

SMK Tamansiswa Banjarnegara| Teguh Margyantoro


2
D. RANGKAIAN KELISTRIKAN SISTEM LAMPU PENERANGAN UTAMA SEPEDA
MOTOR
1. LAMPU PENERANGAN UTAMA SEPEDA MOTOR DENGAN LAMPU KOTA

Sumber gambar:
https://1.bp.blogspot.com/-IHa0m799VBU/UzLVuG081jI/AAAAAAAAB04/S0TsauHZvCg/s1600/lampu+4.jpg

Cara Kerja :

Arus listrik mengalir diawali dari baterai/Aki sebagai sumber/tempat penyimpanan tenaga
listrik dari pada sepeda motor. Selanjutnya arus listrik mengalir mengalir melewati
fuse/sekering untuk menanggulangi kebakaran/konsleting akibat beban arus listrik yang
berlebihan ataupun akibat adanya hubung singkat antara tegangan positif (+) dengan
tegangan negatif (-). Setelah arus listrik melewati fuse/sekering kemudian arus listrik menuju
kunci kontak yang merupakan saklar/switch utama sistem kelistrikan sepeda motor.

Lalu arus listrik dialirkan menuju Switch/saklar utama dimana saklar utama yang terdapat
pada holder pada gagang kemud. Saklar utama ini mempunyai 2 kondisi :

1. Kondisi 1 : dimana pada kondisi 1 saklar utama ini ini untuk menyalakan lampu
tail/lampu kota.
2. Kondisi 2: dimana pada kondisi 2 ini lampu tail/lampu kota menyala bersamaan
dengan lampu penerangan utama.

Untuk mengaktifkan lampu penerangan dekat dan jauh masih diperlukan 1 switch/saklar
tambahan 1 lagi yaitu switch/saklar jauh dekat, dimana pada saat saklar utama pada
kondisi 2 arus listrik mengalir menuju saklar jauh-dekat lampu penerangan utama.

SMK Tamansiswa Banjarnegara| Teguh Margyantoro


3
2. LAMPU PENERANGAN UTAMA SEPEDA MOTOR LANGSUNG TANPA LAMPU KOTA

Sumber gambar:
https://1.bp.blogspot.com/-m0rmSTJ7SNY/UzLWS16R-
wI/AAAAAAAAB1A/FqMA4UoBe7A/s1600/lampu+5.jpg

Cara Kerja :

Cara kerja lampu penerangan utama sepeda motor langsung tanpa lampu kota hampir
sama dengan lampu penerangan utama sepeda motor langsung dengan lampu kota,
disini lampu penerangan utama tanpa lampu kota tidak terdapat saklar utama
penerangan utama. Jadi setelah kunci kontak diaktifkan Arus listrik langsung menyalakan
lampu penerangan utama dengan kondisi dekat. Apabila switch/saklar dekat-jauh
diaftifkan maka lampu penerangan utama menyala dengan kondisi jauh.

SMK Tamansiswa Banjarnegara| Teguh Margyantoro


4
E. RANGKAIAN SISTEM INDIKATOR LEVEL BAHAN BAKAR

Sumber gambar:
https://4.bp.blogspot.com/-
WJLs4L09d24/UvemGDgTMJI/AAAAAAAAA1A/1HuCeMy1mP0/s1600/INSTALASI+indikator+bensin.jpg

Cara Kerja :

Arus listrik mengalir diawali dari baterai/Aki sebagai sumber/tempat penyimpanan tenaga listrik
dari pada sepeda motor. Selanjutnya arus listrik mengalir mengalir melewati fuse/sekering untuk
menanggulangi kebakaran/konsleting akibat beban arus listrik yang berlebihan ataupun akibat
adanya hubung singkat antara tegangan positif (+) dengan tegangan negatif (-). Setelah arus listrik
melewati fuse/sekering kemudian arus listrik menuju kunci kontak yang merupakan saklar/switch
utama sistem kelistrikan sepeda motor.

Pelampung Sensor level BBM menggunakan prinsip potensio variabel, dimana besaran nilai resistensi
berubah sesuai dengan ketinggian level BBM. Dan nilai tahanan yang dihasilkan oleh sensor
pelampung tersebut dialirkan ke jarum meter BBM yang terdapat pada speedometer. Jarum pada
meter BBM bergerak tergantung dari perubahan tahanan listrik yang ditentukan oleh turun naiknya
pelampung di dalam tanki bensin akibat oleh tinggi/rendahnya permukaan bensin.

SMK Tamansiswa Banjarnegara| Teguh Margyantoro


5

Anda mungkin juga menyukai