Anda di halaman 1dari 2

Puskesmas Kelurahan MERUJUK PASIEN GAWAT DARURAT Kepala Puskesmas

Cilandak Timur No. Dokumen : SOP-UKP-PM/RB/04 Kelurahan Cilandak Timur


Kecamatan Pasar Terbitan : 02 Juni 2017
Minggu S O P No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 07 Juni 2017 dr. Wida Wildani
Halaman : 2/2 NIP. 198001192010012021
Kepala Puskesmas
Kecamatan Pasar Minggu :

Drg. Susilowati
NIP. 196309201994032003

1. Pengertian Proses penanganan pasien gawat dengan


mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang tinggi karena pasien tidak
mampu ditangani di Puskesmas Kelurahan
Cilandak Timur
2. Tujuan Agat pelaksanaan rujukan pasien
emergency yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas dapat segera dirujuk untuk
mendapatkan pelayanan lebih lanjut
3. Kebijakan SK Kapuskes tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat No. 117 Tahun 2015
4. Referensi 1. Daftar kasus di Puskesmas Kelurahan
Cilandak Timur yang harus di rujuk
2. Penanganan gawat darurat
berdasarkan GELTS
5. Alat dan Bahan 1. Emergency kit Alat :
a. Alat tulis
b. Alat kesehatan
2. Bahan :
a. Formulir inform concern
b. Formulir rujukan eksternal
c. Lembar observasi pasien
d. Lembar umpan balik
e. Ambulance
6. Langkah - Langkah

1. Petugas menerima pasien


2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)
3. Petugas menganamnesa pasien apabila pasien sadar, apabila tidak sadar
langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway), B
(Breathing), C (Circulation)
4. Petugas memeriksa vital sign pasien
5. Petugas mengkonsulkan dokter yang jaga
6. Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan fisik
7. Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan
8. Dokter menyampaikan inform consent kepada keluarga pasien dan
menyampaikan kalau pasien perlu di rujuk ke Rumah Sakit karena kondisi
pasien yang gawat perlu penanganan segera
9. Dokter memberikan advice kepada petugas IGD untuk menstabilkan pasien
dengan advice pemberian obat-obat emergency dahulu ataupun alat bantu
pernapasan, pemberian cairan infus
10. Dokter memberikan form inform consent untuk ditanda tangani keluarga pasien
tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis
11. Dokter membuatkan surat rujukan eksternal
12. Petugas memberitahukan kepada petugas ambulan untuk menyiapkan ambulan,
sambil menunggu pasien stabil
13. Petugas menghubungi call center Rumah Sakit yang akan dituju
14. Jika RS yang dituju tidak mendapatkan ruangan/tidak dapat memberi pelayanan,
Puskesmas Kelurahan MERUJUK PASIEN GAWAT DARURAT Kepala Puskesmas
Cilandak Timur No. Dokumen : SOP-UKP-PM/RB/04 Kelurahan Cilandak Timur
Kecamatan Pasar Terbitan : 02 Juni 2017
Minggu S O P No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 07 Juni 2017 dr. Wida Wildani
Halaman : 2/2 NIP. 198001192010012021
Kepala Puskesmas
Kecamatan Pasar Minggu :

Drg. Susilowati
NIP. 196309201994032003

maka petugas menghubungi SPDGT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat


Terpadu) Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta 119
15. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi petugas
UGD/RB/Puskesmas Kelurahan bahwa ambulan sudah siap)
16. Petugas Ambulan menyiapkan fasilitas untuk merujuk
17. Petugas mengantar pasien sampai ke ambulan dan menyerahkan mandat
selanjutnya ke petugas sopir
18. Dalam proses merujuk di dalam ambulance, pasien diobservasi dengan ketat
oleh perawat/bidan.
19. Perawat/bidan menulis hasil observasi pada lembar observasi pasien
20. Sopir dan perawat/bidan Puskesmas Kelurahan mengantarkan pasien ke tempat
tujuan
21. Perawat/bidan yang mengantarkan pasien harus menyerahkan surat rujukan
pada petugas tempat rujukan dan meminta surat umpan balik/keterangan
menerima/menolak pasien yang dirujuk (pasien sudah diterima, bukan hanya
stempel)
22. Setelah selesai mengantarkan dan kembali ke Puskesmas sopir menulis laporan
kegiatan pada buku kegiatan pusling/sopir/ambulan
23. Jika ambulance Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tidak dapat
digunakan/semua terpakai, dapat menghubungi AGD 118 untuk meminjam
ambulance

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan


8. Unit terkait RB, Kamar Tindakan, Petugas
Ambulan/sopir ambulan

9. Dokumen terkait 1. Rekam medis


2. Buku rujukan eksternal ambulance
3. Lembar observasi pasien
4. Lembar umpan balik

Anda mungkin juga menyukai