Penyusunan Indikator Klinis dan Indikator

Perilaku Pemberi Layanan Klinis dan

Penilaiannya
No.Dokumen :
No.Revisi :
Pemerintah UPTD Puskesmas Jatibogor
Kabupaten Tegal
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan dr.SATIYA BUDIYANTA

Kepala UPTD NIP : 19690926 200701 1007
Puskesmas Jatibogor

1.Pengertian Indikator klinis adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk mengukur dan
mengevaluasi kualitas asuhan pasien
2.Tujuan Sebagai pedoman penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis dan penilaiannya di puskesmas
3.Kebijakan Langkah- langkah penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis dan penilaiannya wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini

4.Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang
Puskesmas;
4. Peraturan menteri kesehatan no.46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas, klinik
pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457 tahun 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5.Prosedur 1. Menentukan standar kinerja klinis dan standar perilaku pemberi layanan klinis
2. Menentukan indikator kinerja klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis
3. Menentukan batasan rendah kinerja klinis dan pelaku pemberi layanan klinis
4. Penilaian kinerja klinis dan perilaku pemberi layanan klinis di lakukan setiap
ada pelayanan
5. Melakukan identifikasi kinerja klinis dan perilaku pemberi layanan klinis
6. Melakukan rencana tindak lanjut
7. Melakukan tindak lanjut
8. Merekap penilaian kinerja klinis dan pelaku pemberi layanan klinis
6.Diagram Alir Menentukan standar kinerja
klinis dan perilaku pemberi
layanan klinis

Menentukan indikator kinerja

klinis dan perilaku pemberi
layanan klinis

Menentukan batasan rendah

kinerja klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis

Penilaian dilakukan setiap 3

bulan sekali

Melakukan identifikasi

Melakukan rencana tindak lanjut

Melakukan tindak lanjut

Merekap penilaian kinerja klinis

dan perilaku pemberi layanan
klinis

7.Unit Terkait

8.Distribusi Kepala Puskesmas

Koordinator Mutu Puskesmas

Anggota Mutu Puskesmas

Koordinator Yanmed
Anggota Yanmed