Anestesi spinal/epidural adalah pembiusan setengah badan meliputi daerah perut sampai ujung jari kaki
dengan pasien tetap sadar tanpa merasakan nyeri operasi. Pasien bisa ditidurkan lagi bila menghendaki
tidur. Sebelum dianestesi spinal/epidural pasien diinfus terlebih dahulu. Obat yang dipakai adalah
golongan obat bius lokal (anestetik lokal). Untuk anestesi spinal obat akan disuntikkan dengan jarum
khusus yang sangat halus (25, 26, atau 27 gauge) didaerah sela tulang punggung bawah ke dalam ruangan
sumsum tulang belakang. Pada anestesi epidural,didaerah yang sama akan ditusukkan jarum khusus
ukuran besar tetapi didahului penyuntikkan obat bius lokal penghilang nyeri tusukan. Melalui jarum
epidural dapat dimasukkan selang halus kearah ruangan di sekeliling ruangan tersebut. Penyuntikan
spinal/epidural dilakukan pada posisi membungkuk atau tidur meringkuk miring ke salah satu sisi. Pada
waktu obat dimasukkan, pasien akan merasakan hangat di punggung. Kedua tungkai akan terasa
kesemutan dan lama kelamaan berat, tidak dapat digerakkan seolah-olah kedua tungkai hilang. Pada
awalnya pasien merasakan sentuhan, gosokan dan tarikan di perut tetapi lama kelamaan akan hilang.
Hilangnya rasa ini dapat berlangsung 2-3 jam. Bila pasien menginginkan tidur maka dokter dapat
memberikan obat tidur/penenang melalui suntikan atau infus. Bila teknik spinal/epidural gagal dapat
dilanjutkan dengan pembiusan total.
Bila masih ada hal yang belum jelas, dapat ditanyakan kepada dokter anestesi yang bersangkutan.