Manajemen Risiko

RSIA. PURI BETIK HATI

Manajemen resiko rumah sakit

adalah kegiatan pengendalian resiko yang menyeluruh berupa identifikasi

dan evaluasi untuk mengurangi risiko cedera dan kerugian pada pasien,
karyawan rumah sakit, pengunjung dan organisasinya sendiri sesuai
standard Akreditasi.
Dasar Hukum
Berdasakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 25 tahun 2019
tetang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di Lingkungan Kementrian Kesehatan.
Tujuan Manajemen resiko
rumah sakit

Tujuan dari Manajemen Risiko adalah

1. Meminimalkan kemungkinan kejadian yang memiliki konsekuensi
negatif bagi konsumen / pasien, staf dan organisasi
2. Meminimalkan risiko kematian, cedera dan / atau penyakit bagi
konsumen / pasien, karyawan dan orang lain sebagai akibat dari
pelayanan yang diberikan
3. Meningkatkan hasil asuhan pasien
4. Mengelola sumber daya secara efektif
5. Mendukung kepatuhan terhadap regulasi / peraturan perUUan dan
memastikan kelangsungan dan pengembangan organisasi
.
 01 Identifikasi Risiko

Proses 02 Analisa Risiko

Pengendalian
Risiko 03 Penilaian Dampak Risiko

04 Penilaian Probabilitas

05 Matriks Grading Risiko

06 Evaluasi dan Pengelolaan Risiko

 Identifikasi Risiko
01
 Bertujan untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun
Prioritas Risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau
meminimalkan dampaknya.
 Indentifikasi dilakukan oleh Koordinator unit bersama K3RS
guna mengetahui Risiko-risiko apa saja yang ada di Unit masing
masing baik risiko terkait Pasien atau yang berhubungan dengan
keselamatan kerja staf.
01 Indentifikasi Risiko
Unit
Risiko terkait asuhan pasien, tenaga
medis, karyawan/staf, property/aset,
keuangan dan risiko lainya
.
Unit
Risiko terkait asuhan pasien, tenaga
medis, karyawan/staf, property/aset,
keuangan dan risiko lainya
. .
Unit
Risiko terkait asuhan pasien, tenaga
medis, karyawan/staf, property/aset,
A B keuangan dan risiko lainya
Dikumpulkan
Oleh Sub Manajemen
Risiko
D C
Unit
Risiko terkait asuhan pasien, tenaga
medis, karyawan/staf, property/aset,
keuangan dan risiko lainya
01 Contoh Identifikasi Risiko Unit

Unit Pendaftaran Unit UGD Unit Loundry Unit Neonatus

1. Petugas kesetrum 1. Risiko Pasien Jatuh 1. Petugas Tersetrum 1. Risiko Bayi jatuh
listrik 2. Risiko Pasien Kabur Listrik 2. Risiko Pemberian
2. Konflik dengan 3. Risisko Kesalahan 2. Terpapar Infeksi Transfusi
pasien identifikasi Risiko Penyakit : HbsAg, 3. Risko Kesalahan
3. Mata Perih 4. Konflik Dengan HIV, Penyakit Kulit Identifikasi bayi
4. Pegal Linu Pasien atau 3. Luka Bakar 4. Tertusuk jarum
5. Tertular Keluarga Pasien 4. Pegal linu/keram 5. Pegal linu Risko Bayi
penyakit/virus 5. Kesalahan otot tertukar /hilang
Pemberian Obat 5. Kesalahpahaman 6. Kesalahan
6. Terpapar pendapat antara Pengoprasian Alat
Penyakit/Virus petugas dan pasien medis
7. Pegal Linu
 Analisa Risiko
02  Bertujuan untuk Menyediakan data untuk
membantu dalam evaluasi dan pengelolaan
risiko.
 Analisa Risiko menggunakan matriks grading
risiko
02 Analisa Risiko

Metode Matriks Grading Risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk
menentukan derajat risiko suatu kejadian (event) berdasarkan dampak X
Frekuensi.
.

Merupakan gambaran tentang kerugian (losses) atau akibat yang

Dampak ditimbulkan pada pasien akibat adanya suatu kejadian, mulai dari tidak ada
cedera sampai meninggal. Dampak juga menggambarkan konsekuensi
negatif dari sebuah kejadian.
.

Menggambarkan tingkat kemungkinan kejadian atau tingkat keseringan

Frekuensi kejadian.
.
 Penilaian Dampak
03 Risiko
03 Penilaian Dampak Risiko

TINGKA
KATEGORI TINDAKAN
T RISIKO
SANGAT
1 Tidak ada cedera dan kerugian
RINGAN

2 RINGAN Cedera ringan dan dapat diatasi dengan pertolongan pertama

Cedera sedang, berkurangnya fungsi motorik/ sensorik/ psikologi atau

3 SEDANG
intelektual yang bersifat reversibel dan dapat memperpanjang perawatan
Cedera luas, kehilangan fungsi motorik/ sensorik/ psikologi atau
4 BERAT
intelektual yang bersifat irreversibel, tidak berhubungan dengan penyakit
SANGAT
5 Kematian atau yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit
BERAT
 Penialian Probabilitas
04
04 Penialian Probabilitas

TINGKAT RISIKO DESKRIPSI

1 Sangat jarang terjadi ( > 5 Tahun Sekali)

2 Jarang terjadi ( > 2 – 5 Tahun Sekali)

3 Mungkin terjadi ( 1 – 2 Tahun Sekali)

4 Sering terjadi (beberapa kali dalam 1 tahun)

5 Sangat sering terjadi (tiap hari/ tiap minggu/ tiap bulan)

 Matriks Grading
05 Risiko
Dampak x Frekuesi = Score
 Rendah/Biru ( 1-3 )
 Sedang/Hijau ( 4-6 )
 Tinggi/Kuning ( 8-12 )
 Ekstrim/Merah ( 15-25 )
05 Matrix Grading Resiko

DAMPAK
PROBABILIT
AS
1 2 3 4 5

5 SEDANG SEDANG TINGGI EKSTRIM EKSTRIM

4 SEDANG SEDANG TINGGI EKSTRIM EKSTRIM

3 RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM EKSTRIM

2 RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

1 RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI EKSTRIM

 Evaluasi dan
06 Pengelolaan Risiko
06 Evaluasi Risiko

 Tujuan Evaluasi adalah perbandingan tingkat risiko yang ditemukan selama proses
analisis dengan kriteria risiko yang ditetapkan sebelumnya. Hasil dari Evaluasi risiko
tersebut dijadikan prioritas risiko untuk tindakan lebih lanjut.
 Proses Evaluasi
1. Putuskan apakah risiko dapat diterima atau perlu penanganan untuk mengurangi
tingkat risiko tersebut di Rumah sakit
2. Susun dan kembangkan daftar peringkat risiko untuk pengelolaanya
06 Pengelolaan Risiko

NO TINGKAT TINDAKAN

Dilakukan Root Cause Analysis (RCA) paling lama

1 EKSTRIM 45 hari, membutuhkan tindakan segera dan
perhatian sampai ke Direktur.
Dilakukan Root Cause Analysis (RCA) paling lama
45 hari, analisis dengan detail dan memerlukan
2 TINGGI
tindakan segera serta membutuhkan perhatian top
manajemen.
Dilakukan investigasi sederhana paling lama 2
3 SEDANG minggu. Manajer/ pimpinan klinis menilai dampak
terhadap biaya dan kelola risiko.
Dilakukan investigasi sederhana paling lama 1
4 RENDAH
minggu, yang diselesaikan dengan prosedur rutin.
06 Risk Register
• Risk Register adalah bagian dari proses pencatatan bagaimana Rumah Sakit
akan mengelola risiko di area kerja
• Setiap risiko yang mengidentifikasi harus dicatat dalam daftar yang
merangkum :
1. Deskripsi risiko
2. Penyebab dan dampaknya
3. Kontrol yang ada untuk Risiko
4. Penilaian Dampak dan Probabilitas Risiko
5. Peringkat Risiko Rendah, Sedang ,Tinggi, Ekstrim dan Prioritas Risiko
• Rumah Sakit harus mempunyai standar Risk Assessment tahunan berupa
Register Register
• Risk Register :
1. Risiko yang teridentifikasi dalam 1 tahun
2. Informasi insiden keselamatan pasien,klaim litigasi & komplain, investigasi eksternal
& internal, eksternal assessment dan Akreditasi
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual ( menggunakan RCA dan FMEA)
06 CONTOH LEMBAR RISK
REGISTER

RISK REGISTER 2022

DAMPAK FREKUENSI PENGONTROLAN (x RISIKO)
SANGAT SANGAT SKOR Risiko RANKING
NO KATEGORI RISIKO SANGAT SANGAT JARANG MUNGKIN SERING AGAK AGAK RISIKO (utk
RINGAN SEDANG BERAT JARANG SERING SULIT MUDAH
RINGAN BERAT TERJADI TERJADI TERJADI SULIT MUDAH Tindakan)
TERJADI TERJADI

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 – 25 1 2 3 4
 1                                
 
 
 
 
 
                                   
 
Add your words here,                                
 
   
according to your need to                                
    draw the text box size.                                
Please read the instructions
No Score Risiko Warna
1
and more Rendah/Biru
work at( 1-3the )
end of  
2 the manual template.
Sedang/Hijau ( 4-6 )  
3 Tinggi/Kuning ( 8-12 )  
4 Ekstrim/Merah ( 15-25 )  

Risk Register dibuat setiap tahunya dan di update risiko setiap unit
06 FMEA (Failure Mode Effect Analysis

FMEA
FMEA (Failure mode and effect analysis) digunakan untuk
analisis mode kegagalan dalam solusi untuk klasifikasi
berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan kegagalan.
TIM FMEA
Rumah Sakit membentuk Tim FMEA yang bertugas untuk
merancang design dan program risk manajemen.

Langkah langkah dalam FMEA

1. Pilih proses yang beresiko tinggi
2. Membuat alur proses
3. Menyamakan pemikiran potensi modus kegagalan dan dampaknya
4. Hitung sekala prioritas kegagalan
5. Identifikasi akar masalah kegagalan
6. Redesain Proses
7. Analisis dan Uji coba proses baru
8. Implementasi dan monitor proses untuk diredesain .
 THANK YOU!
THANK YOU FOR WATCHING