Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR PENANGANAN BENCANA

GEMPA BUMI
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI 003/SPO/K3RS 01 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
2 September 2020 Dr Toki Himawati, MARS
Direktur
PENGERTIAN Bahaya gempa bumi adalah resiko bahaya yang ditimbulkan
dari suatu kejadian alam sehingga menyebabkan bahaya gempa
bumi.
TUJUAN Untuk pengendalian bahaya gempa bumi.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomer 017/PER/DIR-RSIA-PBH/VII/2020


Tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PROSEDUR 1. Jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi maka segera
maka jangan panik
2. Ketika sedang terjadi guncangan tetap tenang dan mencari
tempat yang aman (seperti menepi di sudut dinding
ruangan/bawah meja)
3. Ketika situasi aman aktifkan kode kuning/yellow
menghubungi ke 222 agar operator dapat mengumumkan
bencana alam
4. Operator di wajibkan memberi pengumuman secara jelas
dan benar agar tidak menyebabkan pasien, keluarga pasien
dan pengunjung panik
5. Segera evakuasi lokasi dengan mengikuti prosedur
keselamatan dan menggunakan helm keselamatan yang telah
tersedia di masing-masing lantai
6. Arahkan pengunjung ke jalur evakuasi yang tersedia dengan
tertib
7. Membawa pasien melewati jalur evakuasi yang tersedia
untuk pasien secara aman
8. Membawa dokumen penting milik perusahaan ketempat
yang aman
STANDAR PROSEDUR PENANGANAN BENCANA
GEMPA BUMI
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI 003/SPO/K3RS 01 2/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
2 September 2020 Dr Toki Himawati, MARS
Direktur
9. Membawa aset atau alat medis ke tempat yang aman
10.Jangan gunakan lift dalam keadaan bencana alam
11.Setelah semua berkumpul di titik kumpul pastikan mengecek
Siapkan personil tim K3 Bencana dan mengecek
kelengkapan pegawai dan pasien
12.Lakukan triase oleh tim triase sesuai prosedur
13. Apabila pasien perlu perawatan bedah, segera bawa ke
ruang bedah/OK (sesuai kategori Disasterplan)
14. Apabila pasien perlu perawatan lanjutan dan kondisi rumah
sakit tidak memungkinkan, pasien segera dirujuk ke rumah
sakit terdekat/rujukan.
15. Koordinasi dengan Dinas terkait (Polres, Kodim, Koramil)
16. Amankan lokasi kejadian, jalur evakuasi, jalur lalu lintas
kendaraan, Posko.
17. Buat pencatatan dan pelaporan ke Direktur maksimal 1 x 24
jam.
UNIT TERKAIT 1. K3 RS
2. Seluruh unit terkait,

Anda mungkin juga menyukai