Anda di halaman 1dari 2

TITIK BERKUMPUL (ASSEMBLY POINT)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


445/01.16.08/I/2019 00 1-4

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur BLUD RS Konawe
STANDAR
PROSEDUR
02 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. H. MUH. AGUS S. LAHIDA, MMR
NIP. 19670826 199703 1 002
Titik kumpul adalah area aman yang sudah ditetapkan
komite K3 berupa area kosong / lapang tempat berkumpul
sementara bagi seluruh pasien, pengunjung dan karyawan
PENGERTIAN Rumah Sakit sebelum dievakuasi ketempat yang lebih
aman, saat terjadi suatu musibah atau bencana atau
ancaman tertentu yang dapat mengakibatkan kerugian
kesehatan dan keselamatan.
1. Menyelamatkan seluruh pasien, pengunjung dan
karyawan Rumah Sakit dengan cara melakukan
evakuasi sesegera mungkin ketempat yang lebih aman.
TUJUAN 2. Melakukan pemilahan kondisi pasien untuk selanjutnya
ditentukan tempat perawatan yang memungkinkan.
3. Melakukan pertolongan awal jika terjadi perburukan
kondisi pasien.
1. Undang- Undang Kesehatan RI No. 36 tahun
2006 tentang Kesehatan
2. Undang- Undang Kesehatan RI No. 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit
KEBIJAKAN 3. Kementerian Kesehatan RI tahun 2011 tentang
Standar Akreditasi Rumah Sakit
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
keselamatan pasien.
 Petugas satpam yang menerima berita musibah /
bencana :
PROSEDUR 1. Segera memastikan adanya musibah / bencana dengan
bertanya pada petugas satpam yang terdekat dengan
lokasi musibah / bencana
2. Menerima laporan dan ditulis secara cepat pada buku
TITIK BERKUMPUL (ASSEMBLY POINT)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


445/01.16.08/I/2019 00 1-4

laporan kejadian
3. Berkoordinasi dengan petugas satpam yang lain
4. Segera menutup gerbang masuk dan membuka gerbang
keluar bagi pengunjung

 Satpam
1. Mengosongkan area titik kumpul. Lakukan tindakan yang
diperlukan untuk mengosongkan area titik kumpul
dengan mendorong kendaraan yang mungkin sedang
parkir
2. Membatasi area titik kumpul dengan tali pembatas dan
dijaga
3. Segera menuju lokasi gedung yang terkena musibah/
bencana untuk membantu proses evakuasi dan menjaga
keamanan lokasi gedung yang terkena dampak
musibah/ bencana dengan garis pembatas dari tali dan
lokasi titik berkumpul serta mengamankan jalur evakuasi
4. Selama proses evakuasi, pos satpam tidak boleh kosong
1. Komite K3RS
2. Ka.Bag Umum Dan Rumah tangga
UNIT TERKAIT 3. Ka. Satpam

TELAH DIKOREKSI OLEH

No Nama Jabatan Paraf

1 dr. Budi Arisandi Achmad Ketua Komite K3

2 Didi Awan, SKM Sekretaris Komite K3

Anda mungkin juga menyukai