Anda di halaman 1dari 1

PENARIKAN PERALATAN MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 1/1

STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
01 Februari 2018
(SPO)

PENGERTIAN Penarikan peralatan medis dari lokasi pemakaian di Unit Kerja Rumah Sakit,
karena rusak, tidak layak pakai, atau jatuh tempo batas kadaluarsa.
TUJUAN Menjamin berfungsinya peralatan medis yang digunakan dalam pelayanan
pasien di Rumah Sakit, sesuai dengan manfaat peralatan tersebut dengan
mutu yang tinggi serta menjamin keselamatan pasien.
KEBIJAKAN 1. Masing-masing Kepala Unit Kerja melakukan inventarisasi peralatan medis
yang ada di unit kerjanya.
2. Unit Prasarana bertanggung jawab atas ketersediaan dan melakukan
monitoring atas berfungsinya peralatan medis tersebut.
3. Unit Prasarana melakukan pemantauan atas kondisi peralatan medis yang
ada di unit kerjanya.
PROSEDUR 1. Masing-masing Kepala Unit Kerja melakukan pengecekan secara berkala
dan menugaskan stafnya untuk melakukan pemeliharaan atas peralatan
medis yang ada di unit kerjanya.
2. Apabila terdapat peralatan medis yang rusak, maka Kepala Unit Kerja
mengisi Form Permintaan Perbaikan dari UPS.
3. UPS melakukan pengecekan dan perbaikan atas peralatan medis tersebut,
apabila UPS tidak dapat melakukan perbaikan, maka UPS akan
menghubungi supplier alat tersebut untuk dapat melakukan perbaikan.
4. Peralatan medis yang sudah terbukti rusak, tidak layak pakai atau sudah
melampaui masa kadaluarsa akan diserahkan oleh Kepala Unit Kerja
kepada UPS untuk dimusnahkan.
5. UPS menampung terlebih dahulu peralatan medis yang dinyatakan ditarik
dan disimpan di gudang tertutup.
6. Pada waktu tertentu, UPS akan melakukan pemusnahan atas peralatan
medis tersebut dengan membuat berita acara pemusnahan
UNIT TERKAIT UPS

Anda mungkin juga menyukai