Anda di halaman 1dari 16

PENGAWASAN DAN PENERIMAAN TAMU / PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Hal

301/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/1
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
02 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Pengawasan dan penerimaan tamu / pasien adalah suatu tindakan
wajib yang harus dilakukan kepada setiap tamu / pasien yang datang
ke rumah sakit.
Tujuan Memberikan sambutan dan pelayanan yang prima terhadap para tamu
atau pasien yang datang ke rumah sakit, agar memiliki kesan nyaman
dan aman.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. SK Direktur Nomor 188 / 174 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Tim Siaga Bencana .
Prosedur Setiap anggota Satpam wajib melakukan penyambutan dan
pengawasan, serta mengarahkan tamu / pasien yang datang ke rumah
sakit ke tempat yang dikehendaki dengan :
1. Mempersilahkan masuk dan menyambut tamu / pasien dengn
ramah, sopan serta sikap hormat dengan mengucapkan salam
"Selamat pagi /siang/sore/malam. .."
2. Membersihkan bantuan atau petunjuk sesuai dengan maksud dan
tujuan tamu / pasien dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku.
3. Hindari sikap atau kesan dan kata-kata yang kurang sopan / kurang
simpatik.
4. Memperlakukan setiap tamu / pasien dengan adil dengan
memperhatikan usia dan jenis kelamin (usia lanjut laki-laki, wanita
dan anak-anak)
5. Mengawasi barang bawaan tamu/pasien yang dibawa dari luar atau
dalam lingkunagn rumah sakit.
6. Memberikan bantuan kepada tamu/ pasien jika diminta dengan
mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
7. Menegur dan mengarahkan tamu jika memasuki ruangan yang
salah atau terlarang bagi tamu.
8. Mengucapkan terima kasih dengan nada yang jelas dan sopan saat
tamu meninggalkan rumah sakit.
Unit Terkait Satpam
PENGAMANAN DAN TUGAS DI POS PENJAGAAN
No. Dokumen No. Revisi Hal

33/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/2
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
02 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Pengamanan dan tugas di pos penjagaan adalah suatu tindakan pokok
yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan atau tugas
pengamanan yang lain sesuai dengan kondisi dan situasi instansi atau
kantor tempat bertugas.
Tujuan Memonitor setiap personil yang datang dan keluar dari instansi atau
kantor serta secara langsung memantau tugas yang telah dilaksanakan
dan akan dilakukan melalui buku mutasi yang telah disediakan.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Kesel.amatan dan Kesehatan Kerja
2. SK Direktur Nomor 188 / 174 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Tim Siaga Bencana .
Prosedur Setiap anggota Satpam yang berada di pos wajib dan aktif dalam
kegiatan :
1. Mengawasi kegiatan keluar masuk orang, barang, kendaraan, serta
lingkungan sekitar pos penjagaan dan wajib mengatur lalu lintas
sekitarnya.
2. Sebelum dan selama melaksanakan tugas, wajib menjaga sikap
yang baik dan memperhatikan kelengkapan tugas.
3. Datang 30 menit lebih awal sebelum melaksanakan serah terima
dengan petugas lama.
4. Serah terima tugas penjagaan, dilaksanakan tepat waktu saat
pergantian shift jaga.
5. Pada saat serah terima tugas wajib memperhtikan hal-hal sbb :
· Pastikan / cek semua barang inventaris, dalam keadaan
lengkap, buku jurnal terisi dengan baik, situasi dalam
keadaan aman.
· Periksa daftar dan barang inventaris.
· Periksa daftar tempat / bangunan yang perlu
mendapatkan pengawasan khusus.
· Lihat pengumuman atau intruksi yang harus
diperhatikan dan yang harus dilaksanakn.
· Selalu menjaga dan mperhatikan pos penjagaan dan
sekitarnya, sikap baik dan berpenampilan rapi.
· Selalu siaga terhadap segala kemungkinan yang bisa
terjadi dan mengawasi kegiatan orang/barang yang ada
desekitarnya serta wajib memeriksa/ menggeledah apabila
ada orang yang mencurigakan.
· Mencatan apa yang didengar, dilihat dan semua
kegiatan ke dalam buku jurnal.
· Dilarang meninggalkan pos penjagaan tanpa ijin dan
komandan regu atau koordinator.
PENGAMANAN DAN TUGAS DI POS PENJAGAAN
No. Dokumen No. Revisi Hal

33/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 2/2
2022

Prosedur · Setiap petugas jaga dilarang merokok, tidur serta


melakukan hal-hal yang kontra produktif dan harus selalu
siaga menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.
· Pada saat melaksanakan tugas jaga dilarang keras
membuka sepatu, pakaian dan seragam dinas.
· Selalu bersikap operatif, inisiatif, dan peka terhadap
setiap perkembangan kejadian sekecil apapun.

Unit Terkait Satpam


PENERIMAAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Hal


1/423.600.03/SPO/SECURITY/2022
1 1/1

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono
STANDART Kota Pasuruan
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONA
02 Januari 2022
L
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian 1. Jam Kunjungan pasien adalah waktu dimana pasien rawat inap dapat
dibesuk oleh tamu atau pihak yang diperbolehkan oleh pasien untuk
membesuknya
2. Kunjungan yang bersifat khusus adalah : kunjungan diluar jam
kunjungan pasien dengan ketentuan:
- Pasien yang dalam kondisi terminal
- Keluarga pasien yang berasal dari luar kota dengan menunjukan
identitas yang belaku
- Berdasarkan pertimbangan medis dan izin dari dokter
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – lamgkah untuk penerimaan
kunjungan pasien rawat inap
Kebijakan Berdasarkan SK Direktur RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan
Nomor 188/4153/423.212/2016 Tentang Perubahan Keputusan Direktur
RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan Nomor 188/038/423.212/2016
Prosedur A. Tanggung Jawab.
1. Penyampaian informasi kepada pasien dankeluarga terkait tata
tertib dan penerimaan kunjungan pasien merupakan tanggung
jawab petugas keamanan
2. Keamanan Pasien di Intalasi rawat inap merupakan tanggung
jawab Petugas Keamanan Rumah Sakit
B. Diluar jam kunjungan, pasien dilarang menerma tamu kecuali
keluarga yang merawat pasien maksimal dua orang untuk setiap
pasien dan menggunakan Kartu Pendamping Pasien
1. Pada saat jam kunjungan, pasien hanya diperbolehkan menerima
kunjungan maksimal 5 orang termasuk keluarga yang merawat
pasien, terkecuali ada pertimbangan khusus dan seizin dokter
yang merawat /DPJP.
2. Menerima kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat khusus
hanya berlaku pada kondisi:
- Pasien yang berada pada kondisi terminal
-
Keluarga pasien yang berasal dari luar kota
-
Berdasarkan pertimbangan medis dan seizin dari dokter
Anak dibawah 12 tahun tidak di perkenankan untuk
mengunjungi kecuali atas pertimbangan khusus dan seizin dokter
yang merawat/DPJP
3. Jam kunjungan pasien rawat inap adalah jam 10.30 – 13.00 WIB
dan 15.30 – 19.00 WIB
a. Menerima kunjungan saat besuk
1. Pada saat jam besuk, pengunjung pasien diperbolehkan masuk
kedalam ruang perawatan tanpa memperoleh ijin terlebih
dahulu kepada petugas keamanan dengan tetap mematuhi
peraturan dan tata tertib yang berlaku di RSUD dr.R
Soedarsono Kota Pasuruan
2. Petugas Keamanan memberi salam kepada pengunjung “
selamat pagi, selamat siang, selamat sore, atau selamat malam”
3. Petugas Keamanan menanyakan kepada setiap pengunjung ,
tujuan dan siapa yang akan dikunjungi
4. Pengunjung yang membawa anak di bawah 12 tahun
disarankan untuk membawa anaknya pulang, jika dalam
kondisi tidak memungkinkan untuk membawa
pulang,pengunjung disarankan untuk menitipkan anak kepada
petugas keamanan
5. Apabila ada pasien yang dikunjungi lebih dari 5 orang
pengunjung maka petugas mempersilahkan pengunjung yang
datang berikutnya untuk mrnunggu di ruang tunggu
6. Apabila jam kunjungan telah habis maka petugas keamanan
menginformasikan kepada pengunjung yang masih berada di
rumah sakit untuk segera meninggalkan lingkungan pasien

b. Larangan berkunjung di luar jam kunjungan


1. Pengunjung yang datang di luar jam kunungan dipersilahkan
untuk mengunjungi pasien sesuai jam kunjungan berikutnya
( kecuali kunjungan yang bersifat khusus )
2. Jika pengunjung memaksa masuk petugas keamanan menegur
dengan menjelaskan dan menunjukan aturan yang berlaku
mengenai jam kunjung
3. Jika pengunjung memaksa dengan melakukan kekerasan fisik
maupun verbal atau melakukan pengerusakan fasilitas, Petugas
Keamanan melaporkan kepada koordinator keamanan agar
segera ditindaklanjuti
4. Koordinator keamanan menindak pengunjung yang melakukan
tindakan kekerasan dengan melapor kepada pimpinan atau
pihak berwajib sesuai dengan ketentuan yang berlaku

c. Penerimaan kunjungan dari keluarga pasien yang bersifat


khusus
1. Petugas Keamanan menghubungi perawat / bidan di instalasi
rawat inap bahwa ada pengunjung yang ingin mengunjungi
pasien diluar jam berkunjung , dengan kriteria penerimaan
kunjungan yang bersifat khusus
2. Perawat / bidan menghubung pasien atau penjaga pasien ,untuk
mengkonfirmasi apakah kunjungan tersebut sesuai dengan
kriteria kunjungan yang bersifat khusus
3. Apabila sesuai dengan kebijakan , perawat / bidan
menghubungi Petugas Keamanan untuk memberikan izin
kunjungan yang bersifat khusus
4. Petugas keamanan rawat inap mempersilahkan keluarga pasien
untuk mengisi buku kunjungan dan menyerahkan kartu
Pengunjung
5. Petugas Keamanan mendampingi keluarga pasien selama
melakukan kunjungan, apabila petugas yang berjaga terbatas
pengunjung diperbolehkan untuk ruang rawat inap tanpa
petugas keamanan dengan tetap berkoordinasi dengan perwat
jaga
6. Setiap pasien hanya boleh dikunjungi 5 ( lima ) orang termasuk
keluarga yang merawat pasien pada saat di luar jam kunjunga
Unit Terkait 1. Manajemen RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan\
2. Instalasi Rawat Inap
3. Petugas Keamanan
4. Loket Pendaftaran
PENANGANAN PELAKU PELANGGARAN HUKUM DAN
KETERTIBAN UMUM
No. Dokumen No. Revisi Hal

34/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/1
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
02 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Keamanan dan ketertiban di lingkangan rumah sakit menjadi
kebutuhan pokok yang harus dijaga dan dipelihara. Sekecil apapun
bentuk ancaman dan gangguan yang berpotensi mengganggu
ketertiban dan keamanan di lingkungan rumah
sakit harus dihilangkan tidak terkecuali orang yang dianggap
membahayakan.
Tujuan Agar anggota Satpam yang bertugas dapat menangani pelaku
pelanggaran hukum dan ketertiban umum di lingkungan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. SK Direktur Nomor 188 / 175 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Keamanan dan Keselamatan .
Prosedur Jika anggota Satpam mendapat informasi dan atau mengetahui adanya
tindak kejahatan pelanggaran hukum di lingkungan yang menjadi
tanggung jawabnya wajib melakukan tindakan sbb :
1. Segera mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan
memberi tanda pembatas garis polisi dari alat seadanya.
2. Melaporkan kepada atasan, mengamankan TKP, mengamankan
barang bukti menangkap pelaku dalam hal tertangkap tangan , dll
3. Melakukan interograsi terhadanglaku, saksi-saksi apabila ada dan
pihak lain yang terkait dengan kejadian tindakan kejahatan,
sampai didapat keterangan yang jelas untuk ditindak lanjuti.
4. Membuat berita acara penangkapan.
5. Membuat laporan tertulis dan dilaporkan ke pimpinan.
6. Menyerahkan kepada pihak kepolisian apabila diminta oleh
pimpinan.
Unit Terkait Satpam
STANDART PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN KEADAAN
DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Hal

18/423.600.03/SPO/K3RS/2017 0 1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
Tanggal Terbit Pasuruan

STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2022

dr. M. BURHAN, MMRS


Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011

Pengertian Segala usaha dan kegiatan baik berupa pengamanan lingkungan dan hal – hal
yang tidak diinginkan yang meliputi keamana harta benda dan manusia dari
gangguan, ketertiban dan pelanggaran hukum.
Yang termasuk bencana adalah : Kebakaran,henti jantung pada anak maupun
dewasa , penculikan bayi, orang yang mebahayakan tanpa atau dengan
senjata, ancaman bom, bencana didalam dan diluar rumah sakit dan
tumpahan bahan berbahaya.

Tujuan Meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja dan memberikan


rasa aman kepada karyawan, serta pengunjung RSUD Dr.R Soedarsono Kota
Pasuruan

Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021


tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. SK Direktur Nomor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021 tentang Tim
Siaga Bencana
Prosedur 1. Kebakaran ( CODE RED )
i. Hubungi ext 102 dan 152
ii. Padamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan ( APAR )
iii. Putuskan hubungan arus listrik
iv. Amankan tempat kejadian
v. Evakuasi korban terutama pasien, keryawan, harta benda
vi. Laporkan situasi terakhir kepada Komando Team Balakar
vii. Koordinasikan kejadian ke Direksi
viii. Minta bantuan PMK Pasuruan sesuai intruksi Kepala
Komando Team Balakar
ix. Kepala Komando Team Balakar mengkoordinasikan dengan
Instansi terkait
2. Henti Jantung ( CODE BLUE )
i. Hubungi ext 125
ii. Berikan Bantuan Hidup Dasar ( dari ABC ) pada korban
iii. Bawa Korban ke IGD
3. Penculikan Bayi ( CODE PINK )
i. Hubungi ext 152
ii. Cek tempat kejadian
iii. Amankan tempat kejadian
iv. Teruskan pada pihak berwajib bila diperlukan investigasi
lebih lanjut
4. Orang membahayakan dengan atau tanpa senjata ( CODE GREY )
i. Usahakan melerai / memisahkan pelaku
ii. Uasahakan pemisahan diutamakan pada pelaku yang
membawa senjata
iii. Usahakan meminta bantuan karyawan dan petugas yang ada
bila kedua pelaku sama – sama menggunakan senjata
5. Ancaman Bom ( CODE BLACK )
i. Hubungi ext 152
ii. Cek tempat kejadian
iii. Amankan tempat kejadian
iv. Bila perlu lakukan langkah – langkah evakuasi
v. Teruskan kepada pihak berwajib bila diperlukan investigasi
lebih lanjut
6. Bencana didalam rumah sakit ( CODE GREEN )
i. Hubungi ext 152
ii. Putuskan aliran listrik dan gas , bila sempat jauhi jaringan
listrik dan gas
iii. Berlindung dibawah meja atau tempat tidur dan hindari
barang – barang yang mudah jatuh ( lemari / tiang dll ) bila
terjadi goncangan
iv. Bila berada digedung bertingkat lakukan prosedur evakuasi
saat terjadi gempa
v. Evakuasi pasien ketitik berkumpul di tempat terbuka

Unit Terkait Satpam


PEMAKAIAN APAR ( ALAT PEMADAM API RINGAN )

No. Dokumen No. Revisi Hal

19/423.600.03/SPO/K3RS/2017 0 1

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
Tanggal Terbit
Pasuruan
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2022

dr. M. BURHAN, MMRS


Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011

Pengertian Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) adalah alat yang ringan serta mudah
dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mulai terjadi
kebakaran
APAR bisa berisikan gas ( CO2 ), CF-21, dll ), busa, H2O, Powder atau
tepung dengan ukuran berat bervariasi antara :2,5 Kg s/d 25 Kg

Tujuan 1. Tersediannya APAR yang sewaktu – waktu dapat dipakai untuk


memadamkan api disekitar lokasi kebakaran
2. Terciptanya sistem keamanan dalam hal penanggulangan kebakaran yang
merupakan salah satu persyaratan K3 di RSUD Dr R SOEDARSONO
Kota Pasuruan
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 / SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. SK Direktur Nomor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021 tentang Tim
Siaga Bencana
Prosedur 1. Ambil APAR dari tempat terdekat
2. Periksa jarum indikator, pastikan jarum berada diarah kanan/ warna
hijau
3. Cabut Savety pin
4. Lepaskan corong kearah bebas
5. Periksa isi tabung dengan meremas tuas / handle sampai isinya keluar
untuk meyakinkan bahwa APAR berfungsi dengan baik
6. Bawa APAR ketitik api arahkan corong ke titik api
7. Remas tuas / Handle untuk memadamkan api jarak antara APAR dengan
titik api : 2 meter
8. Padamkan api dengan tidak melawan arah angin
Unit Terkait Semua unit

STANDAR PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN


KEBAKARAN YANG DILAKUKAN OLEH REGU

No. Dokumen No. Revisi Hal

14/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/1
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2022
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Proses kegiatan penanggulangan api dengan menggunakan alat
pemadam api ringan.
Tujuan Mencegah rneluasnya kebakaran serta memadamkan surnber api
dengan alat pemadam api ringan.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
2. SK Direktur Nomor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021 tentang
Tim Siaga Bencana .
Prosedur 1. Telpon ext 152
2. Ambil APAR ditempat terdekat, bila perlu pecahkan kaca kotak
penyimpanan.
3. Gunakan APAR untuk memadamkan api, dengan jarak ± 2 meter.
4. Segera panggil bantuan bila api tidak dapat padam atau tidak dapat
dikuasi.
5. Hubungi PMK Pasuruan jika api tidak bisa lagi dikendalikan
(0343) 425113, 742113
Unit Terkait Satpam, Semua Unit Terkait.
STANDAR PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN
KEBAKARAN YANG DILAKUKAN OLEH SATGAS P3K

No. Dokumen No. Revisi Hal

15/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/1
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Pasuruan
Tanggal Terbit
PROSEDUR
02 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Proses kegiatan atau peranan yang dilakukan sebagai pemberian
pertolongan pertama bagi korban yang mungkin ada.
Tujuan Memberikan pertolongan pertama untuk setiap korban, mengirim
korban ke posko P3K (IGD) apabila korban mengalami luka serius.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja’
2. SK Direktur Nornor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021 tentang
Tim Siaga Bencana .
Prosedur 1. Berikan pertolongan pertama pada korban, gunakan APD (Alat
Pelindung Diri).
2. Berikan bantuan hidup dasar bila diperlukan.
3. Bawa korban ke posko P3K.
Unit Terkait Semua Unit Terkait.
STANDAR PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN
KEBAKARAN YANG DILAKUKAN OLEH SATGAS
EVAKUASI II (SALVAGE)
No. Dokumen No. Revisi Hal

16/423.104.10/SPO/K3RS/ 1 1/1
2022

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2022
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Proses kegiatan pemindahan barang-barang dari lokasi kebakaran
kelokasi yang aman dari api didalam mendukung penyelamatan agar
terhindar dari kebakaran.
Tujuan - Menyelamatkan barang-barang dari lokasi kebakaran dengan
mengevakuasi ketempat yang lebih aman.
- Meminimalkan kerugian harta benda akibat kebakaran.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja .
2. SK Direktur Nomor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021
tentang Tim Siaga Bencana.
Prosedur 1. Tentukan titik kumpul terdekac yang aman dari kobaran api .
2. Regu CODE RED laksanakan pengamanan di titik kumpul .
3. Selamatkan dokumen, CPU, dan laptop, alkes menuju titik
kumpul .
4. Lakukan koordinasi dengan security , kepolisian dan PMK
Unit Terkait Satpam,KOMITE K3 RSUD, Semua Unit,Kepolisian,PMK
STANDAR PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN
KEBAKARAN YANG DILAKUKAN OLEH SATGAS
EVAKUASI I (RESCUE)

No. Dokumen No. Revisi Hal


17/423.104.10/SPO/K3RS/
2022 1 1/1

Ditetapkan oleh :
Direktur
RSUD dr. R. Soedarsono Kota
STANDART Tanggal Terbit Pasuruan
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2022
dr. M. BURHAN, MMRS
Pembina
NIP. 19700414 200604 1 011
Pengertian Proses kegiatan pemindahan orang dan lokasi kebakaran kelokasi yang
aman dari api didalam mendukung penyelamatan agar terhindar dari
kebakaran.
Tujuan - Menyelamatkan penghuni/pasien/atau orang dan lokasi kebakaran
dengan mengevakuasi ketempat yang lebih aman.
- Mencegah agar tidak jatuh korban jiwa.
Kebijakan 1. SK Direktur Nomor 188 / 172 SK.DIR/ 423.600.03 / 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
2. SK Direktur Nomor 188/174 SK.DIR/423.600.03/2021 tentang
Tim Siaga Bencana .
Prosedur C. Tentukan titik kumpul yang luas, mudah terjangkau dan aman.
D. Tempatkan anggota pada tiap titik jalur evakuasi.
E. Pandu setiap pasien maupun peghuni selama proses evakuasi
berlangsung.
F. Segera angkat pasien yang tidak bisa berjalan sendiri dahulukan
mengevakuasi orang/pasien yang mempunyai harapan hidup lebih
panjang.
G. Letakkan seluruh korban pada titik kumpul yang telah disediakan.
Unit Terkait Satpam, KOMITE K3 RSUD, Semua Unit.

Anda mungkin juga menyukai