Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN SETELAH KEJADIAN JATUH

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

RS CITAMA 27.01.09 02 1 /1

Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Januari 2021

Dr.Marisi Sihaloho, MARS

PENGERTIAN Tatalaksana dalam manajemen setelah kejadian jatuh


TUJUAN Sebagai acuan dalam manajemen setelah kejadian jatuh
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.1015/SK/DIR/RSC/X/2020 tentang kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Citama
2. SK Direktur No.1030 SK/DIR/RSC/I/2021 revisi tentang kebijakan
sasaran keselamtan pasien

PROSEDUR 1. Petugas melakukan identifikasi pasien


2. Nilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi.
Fraktur, cedera kepala)
3. Nilai tanda – tanda vital
4. Nilai adanya keterbatasan gerak
5. Pantau pasien dengan ketat
6. Lapor dokter jaga
7. Catat dalam status pasien (rekam medis)
8. Laporkan kejadian jatuh sesuai alur pelaporan insiden pasien jatuh
kepada tim pmkp
9. Modifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi
pasien
10. Petugas mendokumentasikan
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap
2. UGD
3. ICU/HCU

1
PENGKAJIAN PASIEN RISIKO JATUH DI RAWAT INAP

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

RS CITAMA 27.01.07 03 1/1

Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Januari 2021

dr.Marisi Sihaloho , MARS

PENGERTIAN Langkah-langkah prosedur dalam pengkajian risiko pasien jatuh di


Rawat Inap
TUJUAN Sebagai petunjuk/acuan dalam pengkajian risiko pasien jatuh di Rawat
Inap
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.1015/SK/DIR/RSC/X/2020 tentang kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Citama
2. SK Direktur No.1030 SK/DIR/RSC/I/2021 revisi tentang kebijakan
sasaran keselamtan pasien

PROSEDUR 1. Petugas melakukan pengkajian pada pasien masuk rawat inap


menggunakan
a. Morse fall scale untuk pasien dewasa (>16 sampai <65 tahun)
b. Humpty dumpty scale untuk pasien anak yang berusia (4 bulan –
15 tahun)
c. Sydney scale untuk pasien geriatri (>65 tahun)
2. Memastikan tempat tidur/brankar dalam posisi rendah dan roda
terkunci
3. Memastikan penghalang tempat tidur terpasang
4. Memastikan bel berfungsi dan dapat dijangkau oleh pasien
5. Melakukan pemasangan fiksasi fisik apabila diperlukan dengan
persetujuan keluarga
6. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga fungsi klip risiko
jatuh
7. Petugas memasang penanda resiko jatuh
8. Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko secara
berkala sesuai kondisi pasien
9. Petugas mendokumentasikan
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap
2. ICU/HCU
3. Kamar bedah

2
MEMASANG PENANDA RESIKO JATUH DI RAWAT INAP

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

RS CITAMA 27.01.08 03 1/1


Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Januari 2021

dr.Marisi Sihaloho, MARS

PENGERTIAN Langkah-langkah pemasangan penanda risiko pada pasien rawat


inap dengan risiko tinggi.

TUJUAN Untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko jatuh selama masa


perawatan di rumah sakit

KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.1015/SK/DIR/RSC/X/2020 tentang kebijakan


Pelayanan Rumah Sakit Citama
2. SK Direktur No.1030 SK/DIR/RSC/I/2021 revisi tentang kebijakan
sasaran keselamtan pasien

PROSEDUR 1. Siapkan penanda risiko jatuh ( berwarna kuning)


2. Cuci tangan
3. Ucapkan salam dan perkenalkan nama
4. Petugas menjelaskan kegunaan penanda resiko jatuh
5. Pasangkan penanda risiko jatuh pada gelang identitas pasien
6. Cuci tangan lalu dokumentasikan
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap
2. UGD
3. ICU/HCU

3
RS
MELEPASKAN PENANDA RESIKO JATUH DI RAWAT INAP

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

27.01.10 01 1/1
CITAMA
Ditetapkan Oleh
TANGGAL TERBIT Direktur RS CITAMA
STANDAR
PROSEDUR 4 Januari 2021
OPERASIONAL
dr.Marisi Sihaloho , MARS

PENGERTIAN Langkah-langkah pelepasan penanda resiko jatuh pada pasien rawat


inap.
TUJUAN Untuk mengidentifikasi pasien yang sudah tidak beresiko jatuh
selama masa perawatan di rumah sakit
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.1015/SK/DIR/RSC/X/2020 tentang kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Citama
2. SK Direktur No.1030 SK/DIR/RSC/I/2021 revisi tentang kebijakan
sasaran keselamtan pasien

PROSEDUR 1. Petugas menyiapkan alat


2. Petugas melakukan cuci tangan
3. Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
4. Petugas melakukan identifikasi pasien
5. Petugas melakukan pengkajian ulang
6. Petugas menjelaskan tujuan pelepasan klip penanda resiko jatuh
7. Petugas melepaskan penanda resiko jatuh jika pasien dinyatakan
tidak berisiko tinggi
8. Petugas merapihkan alat
9. Petugas melakukan cuci tangan
10. Petugas melakukan dokumentasi
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap
2. UGD
3. ICU/HCU

4
RS MEMASANG PENANDA RISIKO JATUH DI RAWAT JALAN

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


CITAMA 01 1/1
27.01.11
Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Maret 2021

dr. Marisi Sihaloho, MARS

PENGERTIAN Langkah-langkah prosedur dalam pemasangan penanda risiko jatuh


di Rawat Jalan
TUJUAN Sebagai petunjuk/acuan dalam pemasangan penanda risiko jatuh di
Rawat Jalan
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.1015/SK/DIR/RSC/X/2020 tentang kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Citama
2. SK Direktur No.1030 SK/DIR/RSC/I/2021 revisi tentang kebijakan
sasaran keselamtan pasien

PROSEDUR
1. Petugas mengucapkan salam dan perkenalkan diri,
2. Petugas melakukan screening dengan metode Get up & go gest
3. Petugas melakukan pemasangan penanda risiko jatuh di bagian leher
pasien
4. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien
5. Petugas melakukan pemantauan terhadap pasien secara berkala
6. Petugas melakukan pendekomentasian

UNIT TERKAIT 1. Rawat jalan


2. UGD

5
RS
MELEPASKAN PENANDA RESIKO JATUH RAWAT JALAN

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

27.01.10 01 1/1
CITAMA
Ditetapkan Oleh
TANGGAL TERBIT Direktur RS CITAMA
STANDAR
PROSEDUR 4 Febuari 2021
OPERASIONAL
dr.Marisi Sihaloho , MARS

PENGERTIAN Langkah-langkah pelepasan penanda resiko jatuh pada pasien rawat


jalan .
TUJUAN Untuk mengidentifikasi pasien risiko jatuh yang sudah selesai
mendapat pelayanan selama di rumah sakit Citama
KEBIJAKAN 1.Peraturan Direktur No. 115/PER/DIR/RSC/I/2017 tentang kebijakan
Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Citama
2.Peraturan Direktur No. 115Q/PER/DIR/RSC/I/2017 tentang Kebijakan
Mencegah Pasien Cedera Karena Jatuh
PROSEDUR 1.Petugas memberi salam dan perkenalkan nama
2.Petugas melakukan identifikasi pasien
3.Petugas memastikan bahwa pasien sudah selesai mendapat
Pelayanan
4.Petugas melepaskan penanda risiko jatuh
5. Petugas melakukan pendokumentasien

UNIT TERKAIT 1. Rawat inap


2. Instalasi gawat darurat
3. ICU

6
ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

UNIT Atasan Langsung Unit TIM KKPRS DIREKSI KKP PERSI

Laporan
kejadian
INSIDEN
(KTD/KNC) (2x24 jam)

Atasan
Langsun
g

Tangani segera

Gradin

Biru/ Merah/

Hijau kuning

Investigasi
sederhana

Laporan kejadian

Rekomendasi Hasil Investigasi

Analisa/
regrading

RCA

Feed
Back ke Pembelajaran/
Rekomendasi Laporan Laporan
unit

Anda mungkin juga menyukai